Senin, 14 Desember 2020

Birrul Qodriyyah-Peraih Bidikmisi Award 2013, Kini S2 Di Edinburgh University Uk

Terkadang ada kebimbangan ingin memulai darimana. Informasi terbatas, cuma bermodal video share di salah satu grup WA (whatsapp). Tapi tak apa, "tulis saja, Insyaallah waktu yang mau menggenapkannya," pikir aku.

Akhirnya aku putuskan menuliskannya. Qadarullah, sesudah saya telusuri jejak di dunia maya, saya berhasil mengikuti tapak-tapaknya di personal blog miliknya. Berlanjut akun instagramnya, kemudian berhasil ngobrol barang satu dua patah kata.

Terkadang ada kebimbangan ingin memulai darimana Birrul Qodriyyah-Peraih Bidikmisi Award 2013, Kini S2 di Edinburgh University UK
Sumber: Koleksi Foto Birrul Qodriyyah
Di Inspirasi kali ini, akan berkisah ihwal sosok Birrul Qodriyyah. Alumni Keperawatan UGM (Universtas Gajah Mada) yang di tahun 2013 saat menjelang berakhirnya era pemerintahan Presiden SBY, meraih Bidikimisi Award. Berikut video yang sempat trend, saat beliau meyampaikan kisahnya di depan orang-orang penting tanah air abad itu.

Sumber: youtube, KEMDIKBUD RI

TENTANG BIRRUL QODRIYYAH

Birrul Qodriyyah. Birrul, begitu sapaan akrabnya. Putri pertama dari M. Jawahir dan Siti Mujahadah Sholikhah ini lahir pada bulan Juni 1992 di Bantul. Melalui program beasiswa bidik misi dan beastudi etos, Birrul menempuh pendidikan S1 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UGM.

Di sela kuliahnya, Birrul pernah nyantri di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Alumni SMP N 1 Jetis dan Sekolah Menengan Atas N 2 Bantul yang memiliki motto “Do the best, Allah will give a success” ini pernah menerima anugerah Bidikmisi Award sebagai Mahasiswa Bidik Misi berprestasi dalam Puncak Perayaan HARDIKNAS RI 2013 oleh Kemendikbud RI dan menerima anugerah Etoser Award Wilayah DIY berturut-turut pada tahun 2012 & 2013.

Terkadang ada kebimbangan ingin memulai darimana Birrul Qodriyyah-Peraih Bidikmisi Award 2013, Kini S2 di Edinburgh University UK
Sumber: www.kompasiana.com
Pendiri Santri Inspiration Center (SIC) ini aktif dalam aneka macam kegiatan organisasi dan persaingan. Tercatat, beliau pernah mengemban amanah sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (HIMIKA) FK UGM, wakil ketua Kommapres (Keluarga Mahasiswa Berprestasi UGM), dan ditunjuk oleh DIKTI sebagai inisiator PERMADANI DIKSI Nasional.

Sosok yang pernah terpilih sebagai 100 Young Leader for Indonesia oleh Mc. Kinsey Company ini juga aktif berprestasi, beberapa diantaranya yaitu terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi 1 UGM, Mahasiswa Berprestasi Paling Inspiratif Tingkat Nasional 2013 oleh DIKTI, Juara 1 Pemilihan Mahasiswa Muslim Keperawatan Teladan Nasional, Duta Keperawatan Nasional 2013, serta berulang kali menjadi jawara dalam ajang kompetisi MTQ di tingkat provinsi dan nasional.

Beberapa penelitiannya sudah dipublikasikan dalam The 18th East Asean for Nursing Scholars (EAFONS) 2015-Taiwan, dan ASEAN Media and Communication Studies and Research Center (AMSAR), Thailand. Kini, sosok yang pernah berpidato di depan Presiden SBY untuk mewakili seluruh mahasiswa bidikmisi Indonesia. Saat ini Birrul sedang menempuh Studi Pasca Sarjananya di Ingrris, ia berusaha menggapai cita-cita nya meski harus berjauhan dengan keluarganya.

PRESTASI BIRRUL QODRIYYAH

Berikut gugusan prestasi, yang aku kutip dari https://birrulsholikhah.blogspot.com

ALASAN MEMILIH EDINBURGH UNIVERSITY

Seperti yang dia sampaikan di channel youtube nya setidaknya ada lima argumentasi kenapa ia memilih S2 di Inggris, Edinburgh University. Pertama, Edinburgh ialah lima puluh besar Perguruan Tinggi Dunia, bahkan terakhir masuk dua puluh besar dunia. Kedua, jurusan keperawatan Edinburgh selain jurusan tertua, juga terbaik di Inggris.

Ketiga, Jurusannya paling spesifik. Keempat  track record alumninya setuju. Terakhir, alasan kelima, baginya Edinburgh yaitu kota tercantik di Inggris. "Di luar dari alasan pokok, Edinburgh sebelas dua belas dengan Jogjalah," sebutnya.

PENUTUP

Bagi Birrul, berprestasi adalah caranya berterimakasih. "Saya kuliah dangan 100% dibiayai rakyat sehingga berprestasi adalah salah satu cara saya untuk 'mengucapkan terimakasih' atas santunan yang diberikan oleh rakyat," ungkapnya. “Hidup ini cuma sekali, maka tentukan setiap jejak hidup kita meninggalkan sejarah yang mampu diteladani dan memberi ide orang lain,” demikian lanjutnya.

Sumber https://www.aansupriyanto.com/


EmoticonEmoticon