Senin, 23 November 2020

Cara Membuat Dan Memaksimalkan Bullet & Numbering Dalam Artikel Blog

Adakalanya kita membutuhkan bullet dan numbering (penomoran) untuk kelengkapan artikel kita. Bullet umumnya otomatis akan berupa bundar kecil hitam. Sedangkan numbering umumnya otomatis akan mulai dari angka 1.

Adakalanya kita memerlukan bullet dan numbering  Cara Membuat dan Memaksimalkan Bullet & Numbering  dalam Postingan Blog

Saat kita memakai numbered list yang ada di dasbor blogspot, kemudian terpisah kalimat atau paragraf, otomatis akan mulai dari angka 1 lagi. Ini akan menjadi kendalan ketika kita akan mengawali dari nomor tertentu. Nah, untuk itu, berikut beberapa cara untuk membuat bullet dan numbering.

Cara Membuat Bullets dan Numbering Tag HTML di Blogspot

Pembuatan bullet dan numbering yakni dengan fungsi yang tersedia di dasbor, "Numbered list" atau "Bullet list". Tag dasar yang digunakan semua sama adalah ul, ol dan li. Untuk melaksanakan kreasi dan adaptasi tentukan kita berada pada mode HTML. 


1. Bullet List

Tipe lazim bullet terdiri dari tiga jenis, "circle" (bulat terisi), "disc" (lingkaran sarat ), dan "square" (persegi terisi). Atribut penggunakan tag
    menentukan jenis bullet yang mau tampakpada halaman blog.

    Contoh 1: Circle

         
    • Item 1

    •    
    • Item 2

    •    
    • Item 3



    Hasilnya mirip ini:
    • Item 1
    • Item 2
    • Item 3

    Contoh 2: Dics

         
    • Item 1

    •    
    • Item 2

    •    
    • Item 3



    Hasilnya mirip ini:
    • Item 1
    • Item 2
    • Item 3

    Contoh 3: Square

         
    • Item 1

    •    
    • Item 2

    •    
    • Item 3



    Hasilnya mirip ini:
    • Item 1
    • Item 2
    • Item 3

    2. Numbered List

    Tipe lazim numbering yakni angka biasa (1,2,3,... dst), romawi (I,II,III,... dst), maupun lainnya (A,B,C,... dst.). Tag HTML yang dipakai untuk tipe ini, dibuka dengan instruksi
      dan ditutup dengan aba-aba
    . Sedangkan untuk masing masing item/list dibuka dengan
  • dan ditutup dengan
  • .
    Contoh 1:

             
    1. Ini Untuk Nomor 1

    2.        
    3. Ini Untuk Nomor 2

    4.        
    5. Ini Untuk Nomor 2

    6.        
    7. Dan seterusnya.......

    8.        


    Hasilnya mirip ini:
    1. Ini Untuk Nomor 1
    2. Ini Untuk Nomor 2
    3. Ini Untuk Nomor 2
    4. Dan seterusnya.......

    Contoh 2:

             
    1. Ini Untuk Untuk I   

    2.        
    3. Ini Untuk Untuk II

    4.        
    5. Ini Untuk Untuk III

    6.        
    7. Dan seterusnya.......

    8.        


    Hasilnya mirip ini:
    1. Ini Untuk I
    2. Ini Untuk II
    3. Ini Untuk III
    4. Dan seterusnya.......

    Contoh 3:

             
    1. Ini Untuk Untuk A

    2.        
    3. Ini Untuk Untuk B

    4.        
    5. Ini Untuk Untuk C

    6.        
    7. Dan seterusnya.......

    8.        


    Hasilnya seperti ini:
    1. Ini Untuk A
    2. Ini Untuk B
    3. Ini Untuk C
    4. Dan seterusnya.......


    PENOMORAN HALAMAN YANG TERPISAH OLEH KALIMAT, ATAU PARAGRAF

    Ketika kita membuat penomoran, lalu terpisah oleh kalimat atau paragaraf, otomatis sehabis kalimat atau paragraf tersebut dimulai dari angka pertama. Mengatasi hambatan tersebut, caranya.


             
    1. Ini Untuk Nomor 4

    2.        
    3. Ini Untuk Nomor 5

    4.        
    5. Ini Untuk Nomor 6

    6.        
    7. Dan seterusnya.......

    8.        


    Hasilnya mirip ini:
    1. Ini Untuk Nomor 4
    2. Ini Untuk Nomor 5
    3. Ini Untuk Nomor 6
    4. Dan seterusnya.......

    Gabungan Bullet dan Numbering 


    1. satu

    2. dua

      • bab satu

      • bab dua

      • bagian tiga



    3. tiga



    Hasilnya mirip ini:
    1. satu
    2. dua
      • bab satu
      • bagian dua
      • bagian tiga
    3. tiga

    Demikian, cara membuat dan memaksimalkan bullet & numbering  dalam artikel blog, selamat menjajal .
    Sumber https://www.aansupriyanto.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)