Selasa, 10 Maret 2020 dalam Sosialisasi Program Pendidikan Kabupaten Sukoharjo, Drs. Darno, M.Pd. menyampaikan, sebuah pesan. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Sukoharjo ini mengambil sebuah pesan berbahasa Jawa.

Tentu rekan-rekan sesama guru seusia saya pun belum pasti paham dengan ungkapan tersebut. Usut-punya usut, ungkapan itu nyaris seperti dengan "Jalma Limpat Seprapat Tamat".
Jalma memiliki arti insan, limpat artinya mumpuni. Sedangkan seprapat mempunyai arti seperempat, maksudnya cuma sebagian tidak utuh. Makara maksud dari Jalma Limpat Seprapat Tamat yakni seseorang yang mumpuni, walaupun cuma seperempat yang beliau mampu, tidak utuh, namun dia mampu memahami secara keseluruhan.
Kemudian, apa kaitannya dengan pesan dari Drs. Darno, M.Pd. yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PGRI ini? Jika diartikan, punjul mempunyai arti luwih atau lebih dalam bahasa Indonesia, papak mempunyai arti tidak lancip alias datar. Sedangkan mrojol memiliki arti lepas, lalu kerep artinya rengket/rapat dalam bahasa Indonesia.
Jadi maksud dari Punjul ing Apapak, Mrojol ing Akerep adalah seseorang yang mempunyai kesanggupan yang lebih dari rata-rata yang lepas dari seleksi atau kondisi yang sangat ketat.
"Punjul ing apapak mrojol ing akerep" ateges manungsa pinunjul ngluwihi sapepadhane. Manungsa pinilih kang sinaring saka saringan pandadaran, cobaan kang rapet, mula ya wis trep yen sinebut pinunjul ngluwihi sapepadhane.
Sumber https://www.aansupriyanto.com/
EmoticonEmoticon