Pemindaian Lembar Jawaban Peserta Didik dengan Smartphone dalam Optimalisasi Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
ABSTRAK
Musabikhin. 2017. Pemindaian Lembar Jawaban Peserta Didik dengan Smartphone dalam Optimalisasi Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran.
Mengevaluasi dan menganggap hasil pembelajaran ialah salah satu tugas pokok yang harus dijalankan oleh guru. Penilaian dalam pemahaman assessment of learning dikerjakan guru bermaksud untuk mengukur hasil belajar penerima didik dalam pencapaian kompetensi dasar yang dipelajari dalam abad waktu tertentu yang harus segera terdokumentasikan sesudah pelaksanaan evaluasi untuk dapat secepatnya dijalankan analisis sehingga dapat dikenali tingkat pencapaian dan ketuntasan belajarnya serta sedini mungkin dapat ditindaklanjuti dalam pembelajaran remedial dan pengayaan.
Di abad digital kini, ponsel pintar yang ialah telepon genggam cerdas menawarkan ribuan aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam membantu memaksimalkan tugas pokok guru dalam evaluasi pembelajaran. Zipgrade merupakan salah satu aplikasi ponsel pintar berbasis android dan iOS yang dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi pemindai lembar jawaban akseptor asuh (LJPD) pada evaluasi dengan butir soal pilihan jamak. Aplikasi ini mampu membantu guru melakukan penilaian hasil berguru akseptor bimbing dengan gampang dalam waktu yang singkat. Hasil pemindaian dengan aplikasi ini berupa data nilai akseptor didik, dan analisisnya.
Melalui teknik pembinaan profesionalisme guru yang dikerjakan secara sedikit demi sedikit dengan mempertimbangkan kemampuan guru dan kepala sekolah yang tidak merata dalam penguasaan TIK, tahapan pembinaan dijalankan berbasis kalangan dan kebutuhan, berjenjang di komunitas MKPS dan MGMP, serta pelatihan dan pendampingan langsung di sekolah binaan. Pembinaan dan pendampingan dilaksanakan mulai semester genap tahun pelajaran 2016/2017 di MGMP IPA, SMPN 1 Cipeucang, SMPN 5 Mandalawangi, dan SMPN 1 Karangtanjung, serta dilakukan dengan target semua Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Pandeglang dengan training dan pendampingan oleh Pengawas Sekolah masing-masing pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018.
Hasil dari pembinaan ini, Guru telah melaksanakan pemindaian LJPD dengan menggunakan smartphone di waktu yang sama seketika setelah melakukan penilaian, dan memanfaatkan data hasil pemindaian untuk dijalankan analisis hasil belajar peseta bimbing dan menindaklanjuti dalam program remedial dan pengayaan di pekan yang sama setelah analisis tamat dijalankan.
Kendala-hambatan teknis yang didapatkan pada training profesonal guru dalam pemanfaatan ponsel pintar untuk mengoptimalkan pelaksanaan penilaian pembelajaran dapat diatasi dengan membangun komitmen bersama dan saling mendukung antara guru, kepala sekolah, pengelola MGMP, dan pengawas sekolah dalam melaksanakan peran dan fungsinya serta adanya jalinan komunikasi pribadi maupun lembaga tanya jawab lewat komunitas jejaring sosial.
Pemanfaatan smartphone untuk memindai LJPD hasil evaluasi pembelajaran perlu menjadi salah satu materi pelatihan pengawas di sekolah binaan, karena sangat berguna dalam mengoptimalkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran oleh guru, sehingga memudahkan guru dalam melaksanakan salah satu peran pokoknya, tidak sekedar mempergunakan ponsel pintar untuk komunikasi jejaring sosial dan pola hidup saja. Perlu kerjasama dan kolaborasi seluruh pengawas supaya pemanfaatan smartphone untuk memindai LJPD hasil penilaian pembelajaran ini dapat dilakukan oleh semua guru di semua Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Pandeglang.
Kata kunci : ponsel pintar, LJPD, zipgrade, optimalisasi, evaluasi pembelajaran
EmoticonEmoticon