Minggu, 14 Juni 2020

Penyusunan Kisi-Kisi Soal


1. Pengertian kisi-kisi

Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks berisi isu yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting yang mesti dijalankan sebelum penulisan soal. Bila beberapa penulis soal menggunakan satu kisi-kisi, akan dihasilkan soal-soal yang relatif sama (paralel) dari tingkat kedalaman dan cakupan materi yang ditanyakan.

2. Syarat kisi-kisi

Kisi-kisi tes prestasi akademik harus menyanggupi patokan berikut:

  • Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  • Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dimengerti.
  • Indikator soal harus jelas dan mampu dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang sudah ditetapkan.



3. Komponen kisi-kisi

Komponen-bagian yang diharapkan dalam suatu kisi-kisi diadaptasi dengan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas bagian identitas dan bagian matriks. Komponen identitas diletakkan di atas unsur matriks. Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, acara studi/jurusan, mata pelajaran, tahun aliran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-bagian matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal.
Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:

  1. memilih KD yang mau diukur;
  2. menentukan materi yang esensial;
  3. merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria penyeleksian materi yang esensial:
  • lanjutan/pendalaman dari satu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
  • penting harus dikuasai penerima didik.
  • sering diharapkan untuk mempelajari mata pelajaran lain.
  • berkesinambungan pada semua jenjang kelas.
  • memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Indikator Soal


Indikator Soal dijadikan acuan dalam membuat soal. Di dalam indikator tergambar level kognitif yang harus dicapai dalam KD. Kriteria perumusan indikator:
  • Memuat ciri-ciri KD yang akan diukur.
  • Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih dari satu kata kerja operasional untuk soal uraian).
  • Berkaitan dengan materi/desain yang diseleksi.
  • Dapat dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.
Komponen-unsur indikator soal yang perlu diamati yaitu subjek, sikap yang mau diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

5. Level Kognitif

Level kognitif ialah tingkat kesanggupan akseptor asuh secara individual maupun kelompok yang mampu dijabarkan dalam tiga level kognitif. Level 1 menawarkan tingkat kemampuan yang rendah yang meliputi pengetahuan dan pemahaman (knowing), level 2 menunjukkan tingkat kesanggupan yang lebih tinggi yang meliputi penerapan (applying), dan level 3 menunjukkan tingkat kesanggupan tinggi yang meliputi akal sehat (reasoning). Pada level 3 ini tergolong tingkat kognitif analisis, sintesis, dan evaluasi. Gambaran kemampuan akseptor latih yang dituntut pada setiap level kognitif terdapat pada penjelasan berikut.

Level 3 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan pikiran sehat dan akal (Reasoning).
  • Memperlihatkan pengetahuan dan pengertian yang luas terhadap materi pelajaran dan mampu menerapkan pemikiran -gagasan dan konsep-konsep dalam suasana yang familiar, maupun dengan cara yang berlainan.
  • Menganalisis, mensintesis, dan menganalisa pemikiran -pemikiran dan info yang positif.
  • Menjelaskan kekerabatan konseptual dan info yang konkret.
  • Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-pemikiran yang kompleks dalam pelajaran.
  • Mengekspresikan ide-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang benar.
  • Memecahkan dilema dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
  • Mendemonstrasikan pedoman-aliran yang original.
Level 2 : Peserta asuh pada level ini memiliki kemampuan aplikatif (Applying).
  • Memperlihatkan wawasan dan pemahaman kepada materi pelajaran dan mampu mengaplikasikan gagasan-pemikiran dan rancangan-konsep dalam konteks tertentu.
  • Menginterpretasi dan menganalisis info dan data.
  • Memecahkan duduk perkara-persoalan berkala dalam pelajaran.
  • Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan bahan visual lainnya.
  • Mengkomunikasikan dengan terperinci dan terorganisir penggunaan terminologi.


Level 1: Peserta pada level ini memiliki kemampuan patokan minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)
  • Memperlihatkan kenangan dan pengertian dasar terhadap bahan pelajaran dan mampu menciptakan generalisasi yang sederhana.
  • Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan duduk perkara dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
  • Memperlihatkan pengertian dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan bahan visual yang lain.
  •  Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana.
Pada tabel berikut disajikan dimensi proses kognitif dan kata kerja operasional yang dapat digunakan untuk merumuskan indikator berdasarkan taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Dimensi proses kognitif ini dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, adalah:
• Level 1: mengenang (C1) dan mengetahui (C2),
• Level 2: mengaplikasikan (C3),
• Level 3: menganalisis (C4), mengecek (C5), dan mencipta (C6)


No
Dimensi Proses Kognitif dan Kategori
Kata Kerja Operasinal untuk
Perumusan Indikator/Tujuan
1
Mengingat (C1)
Pengertian: Mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang

1.1. Mengenali
menyebutkan, memberikan, memilih, mengidentifikasi

1.2. Mengingat Kembali
mengungkapkan kembali, menuliskan kembali, menyebutkan kembali
2
Memahami (C2)
Pengertian: Mengkonstruk makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru

2.1. Menafsirkan
menafsirkan, memparafrasekan, mengungkapkan dengan kata-kata sendiri

2.2. Mencontohkan
mencontohkan, memberi teladan

2.3. Mengklassifikasikan
mengklassifikasikan, mengkelompok-kelompokkan, mengidentifikasi berdasarkan klasifikasi tertentu

2.4. Merangkum
merangkum, meringkas, menciptakan ikhtisar

2.5. Menyimpulan
menyimpulkan, mengambil kesimpulan

2.6. Membandingkan
membandingkan, membedakan

2.7. Menjelaskan
menjelaskan, menguraikan, mendeskripsikan, menuliskan

Mengaplikasikan (C3)
Pengertian: Menerapkan atau memakai suatu prosedur dalam keadaan tertentu

3.1. Mengeksekusi
menjumlah, melakukan gerakan, menggerakkan, memperagakan sesuai mekanisme/teknik

3.2. Mengimplementasikan
mengimplementasikan, menerapkan, menggunakan, memodifikasi, menstransfer

Menganalisis (C4)
Pengertian: Memecah-mecah materi jadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan kekerabatan-hubungan antarbagian itu dan korelasi antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan

4.1. Membedakan
membedakan, menganalisis perbedaan

4.2. Mengorganisasi
mengorganisasikan, menciptakan diagram, menunjukkan bukti, menghubungkan

4.3. Mengatribusikan
menganalisis kesalahan, menganalisis kelebihan, memberikan sudut pandang

Mengevaluasi (C5)
Pengertian: Mengambil keputusan menurut tolok ukur dan atau standar

5.1. Memeriksa
memeriksa, memberikan keunggulan, memberikan kelemahan, membandingkan

5.2. Mengkritik
menganggap, mengkritik

Mencipta (C6)
Pengertian: Memadukan bagian-bab untuk membentuk sesuatu yang gres dan koheren atau untuk menciptakan sebuah produk yang orisinal

6.1. Merumuskan
Merumuskan

6.2. Merencanakan
merencanakan, merancang, mendisain

6.3. Memproduksi
memproduksi, membuat

Contoh FORMAT KISI-KISI SOAL

Jenjang Pendidikan       : Sekolah Menengah Pertama/MTs
Mata Pelajaran              : IPA
Tahun Pelajaran            : 2017/2018
Kurikulum                      : 2013
Kelas                            : IX
Alokasi Waktu               : 120 menit
Jumlah Soal                  : 40

Bentuk Soal                  : 35 Pilihan Ganda (PG) + 5 Uraian
Penyusun                     : ....................



No
Kompetensi Dasar
Kelas/Smt
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif
No Soal
Bentuk Soal









































Kisi-kisi USBN Sekolah Menengah Pertama 2017/2018  
Mata pelajaran Kelompok A (PAPB, PPKn, Bhs Indonesia, Bhs Inggris, IPA, IPS, Matematika)  download di sini

Kisi-kisi USBN SMP 2017/2018  Mata pelajaran Kelompok B (Seni Budaya, TIK, Prakarya, PJOK) download di sini







Sumber https://virtualpendampingan.blogspot.com


EmoticonEmoticon