Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Biasanya pakaian yang ingin di pendekan tetapi tak ingindi potong yaitu pakaian belum dewasa, dengan argumentasi supaya bisa di buka dan di panjangkan lagi kalau anak yang menggunakan nya sudah tumbuh lebih tinggi. Dan lazimnya kemajuan anak-anak itu cepat, dalam waktu sekitar 6 bulanan saja anak tersebut akan bertambah tingginya, dan ini juga yang mesti kita amati jika menjahit busana anak-anak, ukurlah kembali anak tersebut jika sudah lebih dari enam bulan sejak ia menjahit busana yang pertama. Maksudnya yakni jangan memakai ukuran yang serupa, untuk menghindari kesalahan dalam hal ukuran. Di sini saya menerima satu stel baju berikut celana muslim milik seorang anak yang orang tuanya meminta agar di pendekan alasannya kepanjangan tetapi jangan di potong biar mampu di panjangkan kembali. Untuk baju koko nya berwarna putih dengan bordiran di bab atas dan kudapan kancing hilang. Sementara di bab pinggirnya memakai saku yang di bobok sehingga tidak terlihat ada sakunya, tekhnik menjahit saku mirip ini telah pernah saya berikan tutorialnya beberapa waktu lalu, silahkan menyaksikan daftar isi blog ini kalau kepincutmempelajarinya. Selain memakai saku, baju tersebut juga di belah di pinggirnya, panjang belahannya sekitar 8 cm Untuk celananya sama warna dan bahannya yaitu berwarna putih dan di buat tanpa saku Untuk ban pinggangnya yaitu full menggunakan karet elastik 3 cm sehingga praktis di gunakan dan tidak ribet membuka resletingnya Untuk bab tangan yang ingin di pendekan sekitar 10 cm, dan yang menjadi problem yakni di bagian ujungnya ukuran tidak sama dengan bab tengahnya adalah lebih kecil sekitar 1 cm, bila pada ujungnya ketika saya ukur yakni 24 cm dan di bagian yang akan menjadi ukuran baru yakni 26 cm. nah dibagian ujung lingkarannya yakni 24 cm sementara di posisi yang hendak di pendekan ialah 26 cm Karenanya kita harus menyamakan ukurannya apalagi dahulu, alasannya adalah kalau tidak di lakukan dan pribadi di lipat maka akan berkerut, Karena beda dalam ukurannya. Caranya ialah kita buat garis sesuai dengan ukuran ujung tangan tersebut yaitu di 24 cm. Setelah itu tinggal kita jahit mengikuti tanda garis ukuran yang telah kita buat barusan hasil sesudah di jahit akan terlihat seperti berikut Kemudian tinggal kita balik, dan akan terlihat bahwa bagian ujung sampai bagian yang akan di lipat ukurannya sama. kemudian lipat-lipat sampai tanda yang di harapkan lalu jahit kelim sekeliling. berikut adalah hasil sesudah di jahit kelim, karena telah di samakan ukurannya maka tidak ada bagian yang berkerut Lakukan cara yang serupa untuk tangan yang satunya kemudian samakan tangan kiri dengan kanan apakah sudah pas ukurannya, bila sudah maka berikutnya tinggal kita lipat Untuk celananya juga kepanjangan dan pemiliknya minta semoga di pendekan namun tidak di potong juga, maka saya menggunakan cara yang sama mirip yang telah di uraikan di atas. Dan itulah sedikit tekhnik untuk memendekan busana baik baju maupun celana yang kepanjangan namun tidak di potong, semoga bisa memperbesar -nambah wawasan Anda, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com
pop
Jumat, 22 Mei 2020
Cara Memendekan Baju Dan Celana Koko Yang Kepanjangan Tanpa Di Potong
Diterbitkan Mei 22, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon