Senin, 10 Mei 2021

Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati


Indonesia memiliki kawasan berupa rangkaian kepulauan dengan ciri – ciri geografi yang sangat kompleks. Kondisi ini memaksa hewan dan tumbuh – tumbuhan mengikuti keadaan alam tersebut. Akibatnya, Indonesia memiliki flora dan fauna yang banyak dan beragam. Keberagaman bentuk makhluk hidup dari variasi ukuran, bentuk, jumlah, dan warna disebut sebagai keanekaragaman hayati (biodiversitas). Cakupan dari keanekaragaman hayati meliputi kekayaan spesies dan kompleksitas ekosistem. Adanya keanekaragaman hayati memiliki peran sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies.





Penyebab keanekaragaman hayati ada dua faktor, yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme. Faktor luar memiliki pengaruh yang relatif labil terhadap morfologi (fenotipe) organisme. Seperti yang terjadi di Indonesia, timbulnya keanekaragaman di berbagai tempat dipengaruhi oleh beberapa faktor luar.









Indonesia merupakan negara kepulauan beriklim tropis yg dilalui garis khatulistiwa sehingga menyebabkan keanekaragaman hayati. Penjelasan apa saja faktor penyebab timbulnya keanekaragaman hayati tersebut diulas pada bahasan di bawah.





1. Iklim/Cuaca





Iklim dan cuaca memiliki perbedaan mendasar pada ukuran waktu. Cuaca adalah kondisi atmosfer dalam waktu singkat. Sedangkan iklim adalah kondisi atmosfer dalam jangka waktu panjang.





Unsur iklim sangat menentukan berbagai jenis keanekaragaman hayati di
Indonesia. Unsur – unsur iklim yang mempengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan adalah temperatur, udara, kelembaban angin, dan curah hujan. Selain itu kehidupan hewan dan tumbuhan juga dipengaruhi pula oleh perubahan cuaca.





Tumbuh – tumbuhan yang hidup di wilayah perkotaan akan berbeda dengan tumbuh – tumbuhan yang ada di hutan.





2. Relief Tanah





Relief tanah adalah tinggi rendahnya permukaan bumi diukur dari permukaan laut. Ketinggian di suatu tempat dapat mempengaruhi temperatur dan tekanan udara, demikian pula jenis – jenis tumbuhan dan hewan.





Pohon kelapa di daerah pantai dapat tumbuh dengan subur dan baik. Sedangkan di daerah pegunungan, pertumbuhan pohon kelapa kurang optimal.





3. Tanah





Keadaan tanah di suatu tempat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan. Tanah humus dan tanah vulkanis sangat baik untuk pertumbuhan tanaman karena memiliki banyak unsur hara.





Demikianlah tadi bahan tiga faktor penyebab timbulnya keanekaragaman hayati. Faktor – faktor tersebut meliputi faktor iklim, relief tanah, dan tanah. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.





Baca Juga: Bioteknologi Konvensional dan Modern



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon