Sabtu, 05 Desember 2020

Metamorfosis Tidak Sempurna: Pengertian, Tahapan, Ciri, dan Contoh Hewan


Metamorfosis adalah daur hidup yang dialami oleh makhluk di sepanjang kehidupannya.





Hewan yang mengalami metamorfosis terbagi menjadi 2 jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.





Pada kesempatan kali ini kita akan membahas metamorfosis tidak sempurna.






Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna





Metamorfosis tidak sempurna adalah salah satu dari jenis metamorfosis di mana serangga menetas dari telur kemudian melewati beberapa tahap nimfa hingga dewasa dan tidak melewati fase perubahan yang signifikan.





Seperti yang sudah dijelaskan diatas, metamorfosis tidak lengkap terjadi pada hewan yang hanya melalui 3 fase.





Secara umum ketiga fase tersebut adalah Fase telur, fase nimfa, dan terakhir menjadi dewasa (imago).





Karena hewan yang melalui metamorfosis tidak Langkap ini tidak melalui fase pupa maka bentuk tubuhnya sejak menetas pun tidak jauh berbeda dengan tubuh ketika dewasa.





Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain adalah belalang, jangkrik, kecoa, dan tengeret (serangga berbunyi keras).





Meskipun hewan hewan tersebut mengalami metamorfosis yang sama, tapi jangka waktu setiap fase yang dilalui berbeda beda. Ada yang ketika menjadi telur hanya beberapa hari, ada juga yang sampai berminggu minggu.





Ciri-ciri Metamorfosis Tidak Sempurna





Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:





  • Perubahan bentuk tubuh antara fase nimfa dan fase imago tidak mencolok, hanya terdapat sedikit perbedaan.
  • Tidak mengalami fase pupa/kepompong.




Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tak Sempurna





Berikut adalah beberapa hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.





Jangkrik





Metamorfosis Tidak Sempurna Jangkrik




Contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah jangkrik. Urutan metamorfosisnya melalui fase telur, fase nimfa, hingga ke fase imago (jangkrik dewasa).





Rayap / Laron





Metamorfosis Tidak Sempurna Rayap Laron




Metamorfosis rayap atau laron dimulai dari fase telur, fase nimfa, fase imago (laron dewasa), hingga kemudian menjadi raja/ratu.





Capung





Metamorfosis Tidak Sempurna Capung




Metamorfosis tidak sempurna pada capung melalui fase telur, dilanjutkan fase nimfa, kemudian fase imago (capung dewasa).





Kepik





Metamorfosis Tidak Sempurna Kepik Kumbang




Satu lagi contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kepik.





Proses metamorfosis kepik dimulai dari fase telur, dilanjutkan fase nimfa, lalu fase pupa, hingga kemudian fase imago (kepik dewasa).





Pada metamorfosis kepik, ada tahapan pupa, fase yang identik dengan matamorfosis sempurna.





Namun, metamorfosis kepik termasuk ke dalam metamorfosis tidak sempurna karena fase pupa yang dimaksud di sini tidak seperti fase pupa pada umumnya.





Fase pupa pada kepik adalah perubahan kulit. Nimfa kepik melakukan pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya menjadi imago (kepik dewasa) tanpa melalui fase kepompong, hanya serupa dengan kepompong.





Demikian pembahasan tentang metamorfosis tidak sempurna. Semoga bermanfaat.





Pelajari Materi Terkait





Metamorfosis Sempurna





Metamorfosis Katak





Kingdom Protista





Kingdom Animalia





Jaringan Otot



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon