Home Tutorial HTML Tutorial HTML Lanjutan: Perbedaan tag Span dan tag Div

Rabu, 04 November 2020

Tutorial HTML Lanjutan: Perbedaan tag Span dan tag Div

Diterbitkan

HTML digunakan untuk membuat ‘tujuan’ dari konten. Hampir semua tag memiliki keperluan masing-masing. Misalnya tag > untuk paragraf, tag h1 untuk heading (judul), dan lain-lain. Namun ada 2 buah tag khusus, yaitu span dan div yang memang tidak memiliki ‘tujuan’ apa-apa. Pada Tutorial Belajar HTML: Perbedaan tag span dan div ini kita akan membahasnya lebih dalam.



Pengertian tag Span dan tag Div


Tag dan tag

adalah tag yang tidak memiliki makna apa-apa. Selain kedua tag ini, tag-tag lain di dalam HTML memiliki makna masing-masing. Jadi, apa fungsi dari kedua tag ini?


Tag dan tag

yang tidak bermakna ini malah menjadi salah satu tag yang paling sering digunakan untuk membuat struktur web, terutama tag
. Tag
yang tidak memiliki style bawaan (tidak memiliki efek tampilan apa-apa), dapat dengan mudah diubah menggunakan CSS. Biasanya tag
menggunakan atribut id sebagai pembeda antara tag
yang satu dengan yang lainnya.


Contoh paling umum untuk penggunaan tag

adalah sebagai container atau pembatas satu struktur HTML dengan struktur lainnya. Berikut adalah contoh struktur HTML menggunakan tag
:





  Belajar Tag Div


  
  
    
  
    
  

    

      
......Isi dari artikel.....

    

  

    
  
   


Stuktur web diatas umum ditemukan pada web modern yang menggunakan CSS untuk men-style halaman tersebut. Perhatikan bahwa masing-masing tag

memiliki atribut id yang membedakannya dengan tag
lainnya.



Perbedaan Antara tag Span dan tag Div


Secara garis besar, tag-tag di dalam HTML dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Block-line dan In-line.


Jenis tag Block-line atau Block-style adalah kelompok tag yang ‘ingin’ berdiri sendiri, dan memisahkan diri dari tag disekitarnya.Block Style tag umumnya akan tampil pada baris baru dan secara otomatis menambahkan spasi (enter) di akhir tag. Contoh tag Block-line yaitu tag paragraf (>), heading (

..
), dan tabel (). Tag Block-line akan membuat sebuah ‘blok’ dalam struktur HTML. Di dalam tag ini bisa terdapat tag block lain, maupun tag In-line.


Jenis tag In-line atau Inline style adalah tag yang tidak membuat blok baru di dalam struktur HTML. Tag jenis ini tidak menambahkan spasi di akhir tag, dan cenderung menyambung tag sebelum dan sesudahnya dalam baris yang sama. Contoh tag inline adalah tag garis miring ( atau ), tag penebalan ( atau ) dan tag link ().


Tag div termasuk kedalam jenis block-line, sedangkan tag span termasuk kedalam in-line tag.


Contoh perbedaan kedua tag ini dapat dilihat dalam kode HTML berikut, savelah sebagai spandiv.html


Contoh penggunaan tag div dan span:




 

   Belajar Membuat Form 


   

       Ini adalah Sebuah paragraf 
   

   

       Ini juga Sebuah paragraf



Pengertian tag span dan div


Kedua paragraf akan memiliki efek yang sama. Namun pada paragraf kedua kita hanya menggunakan tag div dan span. Efek penebalan dan garis miring dari tulisan kita ubah melalui CSS.


Jika anda belum mempelajari CSS, tidak perlu khawatir, namun dapat diingat bahwa tag span dan tag div merupakan tag ‘tanpa makna’ yang bisa dimaknai.



Sumber wk.com

Artikel Terkait

blogger

Next Post
Previous Post


EmoticonEmoticon

Langganan: Posting Komentar (Atom)