Makalah Konsep Dasar Pemasaran
Oleh : Dea Yulia Rahman dkk
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetap menjaga bisnisnya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan supaya dapat berkompetisi dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang dikala ini semakin banyak bermunculan. Salah satu aspek yang harus diamati dalam mempertahankan kualitas pelayanan ialah dengan memperlihatkan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi keinginan konsumen. Sehingga dirasakan sungguh penting untuk mengetahui pelayanan yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melaksanakan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini menenteng pergeseran yang cukup fundamental dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai teladan, semakin banyaknya bisnis utama restoran bergeser dari sekedar menyediakan segala jenis makanan untuk dijual, menjadi perjuangan melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan diikuti usaha menyediakan suasana yang aman bagi konsumen untuk menikmati menu. Bahkan tidak jarang pula di restoran dihidangkan pula hiburan musik.
Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan selaku dasar untuk menentukan taktik dan acara penjualan yang berhubungan pada suasana dan kondisi dikala ini. Konsep taktik yang bagus membutuhkan perumusan problem yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas. Manajemen penjualan mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) selaku variabel-variabel keputusan yang mampu dikendalikan oleh administrasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel adalah produk (product), harga (price), penawaran khusus (promotion) dan daerah (place), proses (process),personil (personil), dan kemudahan fisik (physical facility).
Analisis tingkat kepuasan konsumen memberikan landasan yang bagus untuk mengerti dan mempergunakan lebih efektif lagi rancangan dan sistem-metode penjualan produk bagi seni manajemen dan acara penjualan. Strategi dan acara penjualan diperlukan untuk menanggulangi problem penjualan yang kompleks melalui pendekatan terhadap metode konkret di dalam perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Makalah Konsep Dasar Pemasaran
PEMBAHASAN
Makalah Konsep Dasar Pemasaran
A. Pengertian pemasaran
Pemasaran ialah sebuah kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Pemasaran ialah sebuah proses dalam membuat puas keperluan dan harapan manusia. Makara, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan impian manusia ialah bagian dari rancangan penjualan.
Hal utama yang menjadi dasar perlu adanya penjualan bagi perusahaan ialah alasannya produk yang dihasilkannya tidak bisa mencari konsumennya sendiri. Oleh alasannya adalah itu, di setiap koorporat selalu terdapat bidang khusus yang mengatasi distribusi produk mereka biar hingga ke tangan konsumen. Divisi tersebut dinamakan divisi penjualan, yang di dalamnya termasuk bab penjualan.
B. Fungsi Pemasaran
Dengan adanya penjualan pelanggan tidak perlu lagi menyanggupi keperluan eksklusif secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disenangi. Fungsi-Fungsi Pemasaran :
1. Fungsi Pertukaran
Dengan penjualan pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik sebuah produk dijalankan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk dimuat dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan mempertahankan pasokan produk agar tidak kelemahan saat diperlukan.
3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dijalankan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan acara pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi mediator antara lain seperti penghematan resiko, pembiayaan, pencarian info serta standarisasi / penggolongan produk
C. Konsep Pemasaran
1. Definisi Konsep Pemasaran
Konsep penjualan ialah desain dimana perusahaan atau produsen mesti menunjukkan produk atau jasa ataupun pelayanan yang dikehendaki pelanggan yang ada ataupun pelanggan berpeluang untuk menghadirkan laba.
2 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yakni acara membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah aktivitas membagi pasar menjadi golongan pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laris berlawanan yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah.
Perusahaan membagi pangsa pasar ke dalam segmen-segmen pasar tertentu di mana masing-masing segmen tersebut bersifat homogen. Perbedaan cita-cita dan keinginan konsumen ialah alasan yang utama untuk diadakannya segmentasi pasar. Jika terdapat beragam keinginan dan cita-cita pelanggan, maka perusahaan mampu merancang sebuah produk untuk mengisi suatu heterogenitas keinginan dan keinginan tersebut. Dengan demikian mampu berkreasi dengan suatu penambahan penggunaan yang khusus untuk pelanggan dalam segmen yang diinginkan. Konsumen akan mau mengeluarkan uang lebih tinggi terhadap produk yang mereka butuhkan jika mereka menerima aneka macam keuntungan dari produk tersebut.
Perusahaan atau para pedagang mengklasifikasikan beberapa kelompok target segmen penjualan, adalah segmentasi pasar pelanggan, segmentasi pasar industri, dan segmentasi pasar internasional. Kelompok segmen pasar tersebut memiliki karakteristik berlainan, sehingga membutuhkan cara tersendiri untuk menanganinya.
D. Strategi Pemasaran
Masyarakat selaku konsumen pembeli perumahan tidak dengan begitu saja berbelanja rumah tanpa memiliki pertimbangan ihwal faktor-faktor yang dapat mensugesti mereka dalam pengambilan keputusan mirip produk, harga, lokasi, penawaran spesial (Kotler & Amstrong 1997). Selain itu, dalam sebuah proses pengambilan keputusan pembelian tidak hanya rampung dengan terjadinya transaksi pembelian, akan namun diikuti pula oleh tahap sikap purnabeli (post purchase behavior). Pada tahap ini konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Konsumen yang merasa puas cenderung akan menyatakan hal-hal yang baik perihal produk dan perusahaan yang bersangkutan terhadap orang lain (Bayus dalam Kotler et al. 1996).
Konsumen perumahan glamor selain berbelanja untuk tinggal, mereka juga mengharapkan adanya pencapaian kepuasan (Property 2000). Oleh alasannya adalah itu, di dalam memasarkan perumahan mewah, para pengembang mesti bisa membuat kepuasan bagi para konsumennya.
Untuk mampu membuat kepuasan pelanggan tersebut, para pengembang perlu mempunyai suatu seni manajemen penjualan yang jitu dalam memasarkan produknya, alasannya adalah taktik pemasaran juga ialah alat fundamental yang dijadwalkan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan menyebarkan kelebihan bersaing yang digunakan untuk melayani pasar sasaran (Tull & Kahle dalam Tjiptono 1997).
Salah satu bentuk taktik pemasaran yang mampu mendukung dalam memasarkan perumahan untuk membuat kepuasan pelanggan adalah penggunaan marketing mix (bauran penjualan) yang dapat mencakup product, price, promotion, dan physical evidence (Pawitra 1993). Dengan demikian, faktor yang ada dalam bauran penjualan merupakan variabel-variabel yang diharapkan mampu menciptakan kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain variabel-variabel tersebut akan menghipnotis kepuasan pelanggan dalam berbelanja sebuah produk.
Marketing mix (bauran penjualan) ialah seperangkat alat penjualan yang dipakai untuk meraih tujuan penjualan dalam pasar target (Kotler 1999). Secara umum, bauran pemasaran menekankan pada pemahaman sebuah seni manajemen yang mengintegrasikan produk (product), harga (price), penawaran spesial (promotion), dan distribusi (place), dimana kesemuanya itu diarahkan untuk dapat menghasilkan omset pemasaran yang maksimal atas produk yang dipasarkan dengan memperlihatkan kepuasan pada para pelanggan.
KESIMPULAN
Pemasaran yaitu suatu proses dalam memuaskan keperluan dan impian insan. Jadi, segala acara dalam keterkaitannya dalam pemuasan kebutuhan dan impian insan merupakan bagian dari desain pemasaran. Tujuan kegiatan penjualan ialah menghipnotis pembeli semoga bersedia berbelanja harang dan jasa perusahaan pada ketika mereka membutuhkan. Agar tujuan tersebut tercapai maka setiap perusahaan mesti mengetahui ihwal perilaku pelanggan. Setiap manajer pemasaran mesti mengetahui tingkah laris konsumen sehingga perusahaan dapat membuatkan, menentukan harga, mengiklankan dan mendistribusikan produk secara lebih baik. Oleh alasannya adalah itu dengan adanya rancangan pemasaran yang baik dan benar, diharapkan mampu diaplikasikan ke dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang bahu-membahu. Sehingga aktivitas perusahaan berjalan dengan baik dan makin baik lagi.
Daftar Pustaka
- Fleschuer, Malcolm, and Gschwandtner, Gerhard. The Marriott Miracle. Personal Selling Power, September 1994.
- Mayros, Van, and Dolan, Dennis J. How to Design the MKIS that work for your Business Marketing, January 1986.
- Steven, R. E. Cs. Marketing Planning Guide, Joice Publihing House, 2002.
- Alma, Buchari. Pengantar Bisnis. Alfabeta. Bandung, 2008.
Sumber http://makalahmajannaii.blogspot.com
EmoticonEmoticon