Selasa, 14 Juli 2020

Framework PHP Terbaik 2015

Sebulan yang lalu, situs sitepoint.com mengadakan survey tentang framework PHP apa yang paling banyak digunakan oleh pengunjung situs tersebut. Survey ini dilakukan selama satu bulan dan baru saja berakhir (28 Maret 2015).


Sitepoint.com termasuk salah satu situs web programming dan web design yang cukup populer. Total terdapat sekitar 7800 responden yang ikut berpartisipasi, dan umumnya mereka adalah web developer yang memang setiap hari berurusan dengan PHP.


Oleh karena itu, hasil survey ini bisa menjadi patokan untuk mengetahui framework php apa yang paling banyak digunakan, dan mungkin bisa menjadi framework php terbaik di tahun 2015.


Survey juga dibagi 2 kelompok, yakni framework yang digunakan di tempat kerja, dan framework yang digunakan untuk proyek pribadi. Pembagian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebuah framework ‘disukai’ atau ‘terpaksa’ dipilih karena di kantor memang menggunakannya.


Berikut adalah hasil survey tersebut (silahkan klik gambar untuk memperbesar):


Hasil survey framework PHP terbaik 2015 proyek pribadi Hasil survey framework PHP terbaik 2015 di tempat kerja


Dan… seperti hasil survey yang mereka adakan pada tahun lalu, Laravel tetap menjadi framework PHP no 1, kemudian diikuti dengan Symfony 2, dan (yang cukup mengejutkan) Nette. Code Igniter dan Yii 2 berada di urutan ke 4 dan ke 5 (saling bertukar tempat untuk framework di tempat kerja dan framework proyek pribadi).


Namun banyak juga yang mengkritik hasil survey diatas, karena membedakan beberapa versi framework. Sebagai contoh, Yii 1 dan Yii 2 dipecah menjadi 2 pilihan, sehingga apabila digabungkan, hasilnya bisa membuat Yii Framework berada di tempat ke-3.


Selain hasil secara global, survey juga menanyakan asal negara, dan berikut hasilnya:













































































































































CountryTotal VotesWork FavoriteVotesPersonal FavoriteVotes
United States819Laravel219Laravel293
Czech Republic770Nette611Nette639
United Kingdom496Laravel138Laravel166
Germany428Symfony276Laravel100
France343Symfony2149Symfony2136
Brazil305Laravel100Laravel111
India287Laravel62Laravel77
Ukraine263PHPixie66PHPixie67
Indonesia242CodeIgniter77Laravel64
Russian Federation235Yii 253Yii 272
Poland216Symfony252Symfony246
Netherlands209Laravel64Laravel84
Romania183Symfony249Symfony248
Canada138Laravel40Laravel52
Spain131Symfony247Symfony243
Vietnam112Laravel34Laravel43

Yang cukup unik, voter dari Indonesia juga termasuk 10 besar yang ikut dalam survey. Dan seperti yang terlihat, Code Igniter menjadi Framework PHP no 1 yang digunakan di tempat kerja, sedangkan Laravel menjadi paling favorit untuk proyek pribadi.


Dari hasil diatas, setidaknya kita bisa melihat beberapa framework PHP yang populer saat ini, yaitu: Laravel, Symfony, Yii, Code Igniter, Zend Framework, dan Nette.




Laravel


Laravel frameworkLaravel termasuk framework PHP yang ‘relatif’ baru, dirilis pertama kali pada juni 2011 oleh Taylor Otwell. Sejak kemunculannya, Laravel langsung ‘meroket’ menjadi salah satu framework PHP paling populer. Perkembangannya juga sangat cepat, saat ini Laravel sudah mencapai versi 5.


Salah satu hal yang cukup revolusioner dari Laravel adalah konsep modular-nya. Daripada membuat sebuah modul dari awal, Laravel banyak menggunakan modul ‘lepas’. Bahkan beberapa modulnya berasal dari Symfony. Hal inilah yang membuat Laravel lebih cepat berkembang dan bisa mengadopsi berbagai fitur terbaru.




Symfony


Symfony FrameworkFramework PHP: Symfony mulai dikembangkan sejak tahun 2005. Hingga saat artikel ini ditulis, versi terakhir Symfony adalah versi 2.6. Symfony dikembangkan oleh SensioLabs, sebuah perusahaan web development Prancis. Karena hal inilah jika anda melihat hasil survey, programmer asal prancis banyak memilih menggunakan Symfony.


Symfony ‘relatif’ lebih matang daripada Laravel karena telah lama dikembangkan dan didukung ribuan programmer, oleh sebab itu pula Laravel menggunakan beberapa modul Symfony. Terdapat berbagai situs populer yang menggunakan symfony, seperti dailymotion dan delicious.




Yii Framework


Yii FrameworkYii Framework adalah framework PHP yang dirilis pertama kali pada akhir 2008. Karena sudah cukup lama, buku-buku yang membahas Yii juga sudah banyak beredar. Pada akhir tahun 2014, Yii merilis versi 2 sebagai update dari versi 1.


Seperti yang terlihat dari hasil survey, Yii termasuk kedalam 5 besar framework PHP paling populer saat ini.




Code Igniter


Code Igniter FrameworkCode Igniter (atau sering disingkat sebagai CI) merupakan salah satu framework PHP yang cukup ‘legendaris’, terutama di Indonesia. Dibandingkan dengan framework lainnya, buku berbahasa indonesia yang membahas Code Igniter cukup banyak. Oleh karena itu tidak heran dari hasil survey diatas, programmer dari Indonesia menempatkan CI sebagai framework paling populer.


Code Igniter dirilis pertama kali sekitar tahun 2006 oleh EllisLab, sebuah perusahaan web developer asal Oregon, Amerika Serikat. Dalam perkembangannya, CI sempat ‘stagnan’ dan terancam tidak dikembangkan lagi. Tepatnya sekitar bulan Juli 2013, EllisLab mulai mencari pihak lain untuk melanjutkan pengembangan CI. Inilah yang membuat kepopuleran CI terus menurun dalam beberapa tahun belakangan.


Untungnya pada bulan October 2014, British Columbia Institute of Technology (BCIT), sebuah universitas asal Kanada secara resmi mengambil alih pengembangan framework Code Igniter.


Segera setelah beralih kepemilikan, BCIT langsung membuat perubahan ke dalam CI, dan melanjutkan pengembangannya. Saat ini CI telah masuk kedalam beta version Code Igniter versi 3. Beberapa bulan lagi kemungkinan besar Code Igniter 3 akan segera dirilis.




Zend Framework


Zend FrameworkWalaupun tidak masuk ke dalam 5 besar hasil survey framework paling populer 2015, nama besar Zend Framework masih sangat layak diperhitungkan. Zend Framework dikembangkan oleh perusahaan Zend Technologies yang didirikan oleh 2 orang dari 3 pengembang PHP: Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Nama “zend” sendiri berasal dari singkatan 2 programmer ini: Zeev dan Andi.


Saat ini versi terakhir dari Zend Framework adalah versi 2. Zend Framework 3 sedang dikembangkan dan akan segera dirilis pada quartal ketiga 2015.




Nette


Nette FrameworkNette Framework adalah nama yang relatif ‘asing’ bagi kebanyakan programmer PHP. Akan tetapi, framework ini berhasil masuk dalam 3 besar PHP Framework terbaik 2015 yang diadakan sitepoint.


Dari data diatas, framework ini adalah favorit programmer dari republik ceko (negara pengisi survey terbanyak no.2). Hal ini tidak mengherankan, karena Nette Framework dikembangkan oleh Nette Foundation yang berbasis di negara yang sama.




Framework PHP Terbaik 2015


Jadi, framework PHP apa yang sebaiknya digunakan? jawaban politisnya: tergantung keperluan anda :) Menggunakan framework apapun selama hal itu membuat proyek selesai dan sukses, adalah framework terbaik. Selain nama-nama yang diabahas, masih banyak framework PHP yang patut diperhitungkan, seperti CakePHP, Phalcon, PHPixie, Slim, Sylex, Kohana, Typo 3, dll.


Saya pribadi baru mencoba 2 framework: Laravel dan Code Igniter. Framework lainnya seperti Symfony, Yii, dan Zend belum pernah saya gunakan, sehingga saya tidak bisa memberikan komentar.


Laravel adalah framework paling populer dan (seperti hasil survey) adalah framework PHP terbaik saat ini. Jika anda ingin menginvestasikan waktu dan tenaga untuk menambah ‘skill’ PHP, bisa mulai mempelajari framework ini.


Namun jika anda baru pertama kali mengenal framework PHP, menurut saya Laravel sedikit susah dipelajari. Terutama karena modul-modulnya yang saling terpisah (yang memang menjadi kekuatan Laravel). Anda harus menggunakan aplikasi package manager PHP seperti composer untuk dapat menginstall Laravel. Selain itu, beberapa perintah Laravel juga harus diketik menggunakan cmd/console.


Jika anda bisa menguasai konsep-konsep diatas, tidak ada yang bisa menghentikan anda menjadi PHP artisan :)


Code Igniter adalah framework PHP yang pertama kali saya pelajari (sekitar tahun 2008-an). Buku-buku yang membahas CI juga cukup gampang ditemukan. Selain itu, cara penggunaan dan instalasi yang mudah membuat CI cocok dipelajari bagi yang baru pertama kali mengenal PHP framework. Kita cukup mendownload file masternya, letakkan di htdocs, ubah sedikit konfigurasi, dan CI sudah siap digunakan.




Kesimpulan


Jika anda adalah pendatang baru di framework PHP, saya menyarankan untuk mencoba Code Igniter, karena relatif lebih mudah dipelajari. Akan tetapi jika anda sudah pernah ‘mencicipi’ framework PHP sebelumnya, atau siap untuk ‘tantangan’ baru, silahkan pilih Laravel, Framework PHP terbaik 2015*


*setidaknya berdasarkan survey oleh sitepoint :)


Sumber: http://www.sitepoint.com/best-php-framework-2015-sitepoint-survey-results/



Sumber wk.com


EmoticonEmoticon