Setelah beberapa panduan yang telah kita diskusikan dalam postingan sebelumnya, tentunya kalian telah tidak sabar ingin menuangkannya dalam bentuk gambar bukan? dalam suatu komik atau kisah bergambar, disain aksara menjadi sebuah yang sungguh penting, karena huruf yang sangat berpengaruh tentu saja akan senantiasa diingat si pembaca dan akan menjadi ikon dari komik itu sendiri. contoh, Luffy dari serial One Piece, Naruto dari serial Naruto, Songoku dari serial DragonBall, dan lain-lain. Nah, dalam mendisain seorang aksara, apasih yang mesti kita perhatikan? Kita akan membahasnya dalam postingan kali ini. Mari kita pelajari bareng ya. ☺ Story driven atau Character driven? Di dalam dunia penceritaan, baik itu komik, novel, ataupun filem, ada 2 pendekatan yang bisa dilakukan dalam membuatnya, yaitu: 1. Story driven Yaitu pengerjaan dongeng komik/novel/filem yang lebih memprioritaskan kisah, jadi aksara yang ada di dalam kisah tersebut ada untuk kepentingan biar cerita dapat mengalir dengan menarik dari permulaan sampai tamat. Ciri-cirinya antara lain, abjad utama mampu banyak jumlahnya dan hampir sama porsi perannya dan ada kemungkina para huruf mampu meninggal di dalam dongeng. Contohnya: Inception, Titanic, Life of Pi, Eat Pray Love, dll 2. Character driven Yaitu pengerjaan cerita komik/novel/filem yang yang mengutamakan sang aksara utama. Kebanyakan komik dan filem yang ialah adaptasi dari komik, pasti ceritanya berpusat pada abjad terutama. Salah satu cirinya ialah jagoannya tidak mungkin kalah/mati, contohnya: Iron Man, Kick Ass, Godzilla, Tintin, Son Go Ku (walau mati tapi tetep mampu ikut sabung), dll. Sebuah karya komik/novel/filem yang mampu dibuat sekuelnya secara terus menerus bersambung biasanya adalah Character Driven story, dan karakter-abjad inilah yang lazimnya sangat menguntungkan dari sisi pemasaran merchandising. Oleh sebab itulah, abjad sangatlah penting. Dari sebuah interview dengan editor Shonen Jump Jepang, mereka mengutamakan aksara diatas semuanya. Mereka percaya bahwa dengan menciptakan aksara yang mempesona, akan gampang membuat kisah yang elok perihal abjad tersebut. Pasti banyak diantara kalian yang sudah memiliki bayangan mirip apa karakter yang akan dibuat. Sebelum digambar atau divisualisasikan, coba ditulis dahulu mirip apakah karakter utama kita dengan sedetil-detilnya. Hal ini penting ketika kita nanti menggambar rancangan visual karakternya. Latar belakang huruf yang detil akan menciptakan aksara kita lebih hidup. Supaya lebih gampang, aku buat form-nya saja mirip ini: Judul Komik: Premis: Log-Line: Nama Karakter: Gender: Tempat/tanggal lahir/umur: Asal-usul singkat: contohnya lahir yatim piatu, kemudian mencar ilmu beladiri semenjak kecil, dsb Hobby/Kemampuan khusus: misalnya tarik bunyi/mahir mengolah masakan Sifat: misalnya: angkuh, tegas, pemalu, licik, ini akan menghipnotis pose dan tingkah laku si karakter. Kelemahan: misalnya takut gelap, bisa dijadikan bahan di ceritanya nanti. Kelebihan: contohnya mengkalkulasikan cepat, juga mampu jadi cara dia menangani duduk perkara Sesuatu yang mampu menjadi ciri visual: mampu bentuk tubuh, tampang, rambut, pose, emblem/logo, senjata, kostum, dsb. Berikut ialah acuan kekurangan atau kelebihan yang menunjukkan nyawa kepada huruf yang dibuat. Misalnya Nobita yang pengecut dan cengeng, Steven Sterk yang kehilangan kekuatannya alasannya flu, Superman yang lemah kepada Kryptonite, atau keunggulan kantong aneh Doraemon. Kelemahan atau kelebihan ini juga akan menciptakan cerita menjadi menarik. Sekarang mari kita mulai menvisualisasikan huruf kita menurut deskripsi yang telah kita buat diatas. Beberapa cara pendekatan dalam mendisain aksara akan diterangkan dibawah ini. Semua pendekatan ini harus dikerjakan seluruhnya, jadi jangan salah satu saja. Oke, kita mulai saja ya. 1. Pendekatan Siluet Hampir semua abjad yang berhasil pasti dapat diketahui hanya dari siluetnya saja. Siluet mampu dibuat dari postur badan, cara bangun, kostum, senjata, dan lain-lain. Apabila kaskuser belum yakin apakah siluet huruf yang sudah dibentuk cukup besar lengan berkuasa atau belum, coba dihitamkan dan dibentuk menjadi siluet, dari situ mampu diulik siluetnya dulu, gres kembali ke desain karakternya. Di bawah ini ada beberapa pola aksara yang mempunyai siluet yang ikonik, apakah kaskuser mampu mengenali seluruhnya? 2. Pendekatan Warna Apabila huruf yang dibentuk yakni pahlawan super, mungkin akan lebih mudah menciptakan siluet yang ikonik seperti di bawah ini: Tetapi kalau huruf yang dibuat yaitu orang umumatau superhero yang agak sulit membuatnya menjadi siluet yang ikonik, kita bisa membuatnya unik dengan memakai komposisi warna. Contohnya mirip dibawah ini: Bahkan komik Bakuman yang semua karakternya manusia lazimdengan range umur dewasa, bisa tampakberlainan-beda/unik karakternya dengan warna baju, rambut, celana yang memang dibentuk berlainan satu dengan yang yang lain. Tetapi ingat, jangan terlampau banyak warna dalam 1 abjad, coba maksimal 3 warna utama. Kunci pemilihan warna yaitu mempunyai arti (meaning) dan juga menarik untuk dilihat. Makara carilah sifat abjad anda dan berikan warna yang mempunyai sifat/karakteristik yang serupa/menunjang. Misalnya dia adalah huruf pemalu, pendiam yang sangat tabah, seharusnya jangan diberikan warna merah yang memiliki sifat keras dan meledak-ledak. 3. Cara berdiri/Postur/Gesture Pahami sifat dari abjad yang dibentuk dan buatlah pembaca mampu mengetahui sifat karakter tersebut cuma dengan menyaksikan cara beliau berdiri atau melaksanakan sesuatu. Contohnya dibawah ini, cara berdiri si abjad memberikan sifat/tabiatnya, antara lain: agak dungu, sexy, yakin diri, penjilat, baik hati, tanpa semangat hidup, dll. 4. Kostum Kostum dibuat sesuai fungsi dan memberikan isu perihal keunggulan atau karakteristik karakternya, contohnya abjad Superman tidak diberikan armor mirip Iron Man alasannya adalah dia tidak membutuhkan armor. Atau mengapa Spiderman tidak memakai sayap? sebab ia tidak bisa melayang. Atau mengapa Flash tidak memakai baju besi? sebab beliau butuh kostumnya praktis dan ringan agar mampu berlari cepat. Atau tokohnya insan biasa berprofesi petani di desa terpencil, namun kostumnya seperti orang kantoran atau dokter contohnya. Intinya sih jangan hingga salah kostum gan. 5. Unik Contoh paling gampang antara lain: rambut Superman, kupingnya Batman, hidungnya Usop, jambulnya Tintin (hingga jadi nama versi rambut). Bagian unik ini mampu juga sesuatu yang menambah nilai dari latar belakang karakernya, misalnya codet X-nya Kenshin di Samurai-X, Nick Fury dengan matanya yang buta sebelah, Darth Vader dengan topengnya, dll. 6. Terakhir, Keep it simple Karakter yang berhasil, kebanyakan mempunyai rancangan yang mudah. Tidak terlalu rumit detil dan ornamennya. Disain yang mudah akan gampang dicerna dan dikenang oleh pembaca/penonton. Desain yang terlalu rumit, akan cenderung tidak terang/clear dan menciptakan mata lebih singkat letih saat melihatnya. Dari segi pembuat komik, pasti rancangan yang simpel akan lebih mengendorkan beban kita dalam menggambar komiknya nanti. Bayangkan jika desain kita rumit sekali mirip ini Contoh diatas selaku ilustrasi satuan sangatlah bagus, namun bila dilihat dari sudut pandang komik, rancangan karakternya terlalu rumit. Bayangkan kita harus menggambarnya di ratusan halaman komik, mampus gak tuh? One Piece merupakan salah satu komik era sekarang yang berhasil bertahan lebih dari 15 tahun dengan desain abjad baru yang senantiasa unik, berhasil, dan layak dijadikan salah satu rujukan. Nah, bagaimana? jadi lebih mudah kan menciptakan karaktermu, sekarang mulai terapkan dalam ceritamu. Semoga komikmu nanti berhasil ya. Sumber: Kaskus Penulis: Chris Lie
Sumber https://blogblahbloh.blogspot.com
pop
Senin, 20 Juli 2020
Cara Menciptakan Karakter Desain Yang Baik
Diterbitkan Juli 20, 2020
Artikel Terkait
- Halo sahabat-sahabat pembaca blog blahbloh semuanya di manapun kalian berada. Semoga seha
- Halo teman-teman pembaca blog blahbloh di manapun kalian berada. Semoga diberikan kesehat
- Seringkali di dalam beberapa grup menggambar tatkala member memposting sebuah gambar yang
- Hai para pegiat seni, terutama di bidang komik atau kisah bergambar, menyambung bimbingan
- Manga atau komik Jepang yakni salah satu bentuk hiburan yang mulai diterima di dunia inte
- Hallo sahabat-sahabat pembaca blog blahbloh sekalian di manapun kalian berada. Semoga mas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon