Senin, 01 Juni 2020

Gambar Pola Celana Rok Atau Kulot Berikut Keterangannya

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Celana rok umumdi sebut juga dengan nama kulot yakni sebuah celana yang sama lebar di bab pinggul ke bawah kaki celana, sehingga pada saat di gunakan terlihat seperti rok, padahal itu suatu celana. Celana jenis ini cocok di gunakan untuk aktivitas non formal seperti berleha-leha, alasannya adalah ketika di pakai   celana kulot ini mampu menawarkan rasa nyaman karena longgar bagi pengguna nya. Untuk contoh celana rok yang hendak saya berikan pola nya ini yaitu celana rok yang menggunakan lipit di bab depan dan belakangnya, sehingga terlihat mirip rok lipit hadap (rok SMU), mungkin bentuknya kurang lebih sama seperti hakama yang di gunakan oleh samurai jepang. untuk seragam pramuka anak siswi Sekolah Dasar sekarang ini juga memakai rok kulot, jadi pada ketika diam tampak mirip rok, tetapi pada dikala berjalan gres terlihat jika itu suatu celana, dan bentuk celana kulot nya sama persis dengan teladan yang hendak aku berikan kali ini. Dan berikut ini ialah teladan dari celana rok tersebut Untuk keterangan dari teladan tersebut yaitu selaku berikut: A-B          : ¼ lingkar pinggang A-C          : tinggi pinggul A-E          : panjang rok C-D          : ¼ lingkar pinggul E-F           : ¼ lingkar pinggul +3 cm A-L          : tinggi duduk + 1/10 tinggi duduk L1-R        : 8 cm – 10 cm L1-R1      : 10 cm – 12 cm A-A1       : 12 cm – 16 cm Untuk menjahit celana ini tidak terlalu sulit, alasannya proses nya sama mirip menjahit celana biasa, untuk ban pinggang, mampu memakai karet elastic maupun tidak, dan selaku tajil di bab depan karena celana ini menggunakan lipit maka direkomendasikan menggunakan resleting jepang semoga lebih gampang dikala pemasangannya, pemasangan resleting ini pun tidak mutlak, bisa saja tidak menggunakannya, kalau ukuran celana tersebut di buat besar, Sementara untuk bab segi celana, kita mampu menunjukkan saku celana supaya lebih mempermudah pengguna celana tersebut kalau ingin menyimpan sesuatu, semacam HP, dompet dan yang lainnya. Dulu waktu kursus menjahit, aku praktek menciptakan celana rok ini di tingkat cekatan, aku sempat berulang kali menjadikannya semoga lebih paham bagaimana cara nya, tidak lupa aku selalu mencatat apa yang di katakan oleh guru kursus waktu itu untuk di pelajari kembali di rumah, alasannya adalah dikala kursus Anda cuma menemukan pelajaran praktek menciptakan pakaian ini satu kali saja sesudah itu melangkah ke bahan yang baru, jadi kalau tidak di catat dan di praktekan kembali di rumah, yang terjadi   yakni kita lupa kembali apa yang telah di pelajari tersebut, dan inilah bahwasanya yang banyak menciptakan gagal siswa kursus menjahit dalam mempelajari ilmu menjahit. Sehingga kursus berbulan-bulan dengan ongkos mahal namun hasilnya tidak ada. Kiranya cukup sekian apa yang bisa aku sampaikan untuk postingan kali ini, supaya bisa berguna bagi Anda yang ketika ini sedang membutuhkan acuan celana rok atau kulot ini, untuk tekhnik menjahitnya bisa Anda baca pada artikel yang sudah aku tulis di waktu yang kemudian, untuk itu Anda mampu melihatnya di daftar isi blog ini. Terima kasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di postingan saya yang lainnya
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon