Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Untuk contoh pakaian yang mau aku share pada artikel kali ini ialah gambar acuan blazer yang merupakan pakaian resmi dan lazimdi gunakan oleh wanita ketika bekerja kantoran, atau untuk seragam mengajar ibu guru sekolah, untuk versi blazer ini aneka macam macam dan ragamnya, tetapi disini saya akan menunjukkan pola yang paling gampang, tetapi sering di minta untuk menjadikannya, nantinya lewat contoh ini Anda bisa berkreasi sendiri untuk menambahi variasi di sana sini. Walaupun merupakan busana resmi untuk seragam kantor, namun blazer lebih gampang membuatnya, karena teladan badannya ialah acuan tubuh umumdan bukan contoh tubuh jas, untuk bagian dalam Anda bisa memberikan vuring, dan bisa juga tidak, Gambar acuan dari blazer ini adalah sebagai berikut: Keterangan gambarnya yaitu, pertama kita buat acuan dasar badan perempuan terlebih dahulu sesuai ukuran yang di kehendaki, sehabis itu kita buat pergeseran dari pola dasar itu sesuai ukuran yang tertera pada gambar di atas, untuk saku umumnya yaitu 6 cm di bawah pinggang, mampu memakai saku bertutup bisa juga tidak. Di bab belakang berisikan 2 bab, jadi bagian tengahnya ada sambungan dengan memperlihatkan kupnat di bagian kiri dan kanannya, lazimnya bab tengah ini kita berikan lebihan sekitar 3 hingga 4 cm, ini ada maksudnya, adalah semoga mudah bila ingin membesarkan blazer tersebut sebuah saat. Untuk pola kerahnya coba perhatikan bagian kerah yang saya berikan warna merah, itu yaitu kerahnya, jadi kita buat contoh kerah mirip itu, sehingga bentuknya adalah sebagai berikut: Untuk contoh kerah ini kita bisa menggantinya dengan pola yang lebih sederhana, mirip kerah shanghai, shiler dan yang lain, tergantung dari keinginan konsumen kita. Kemudian untuk acuan lengan dari blazer ini mampu kita pastikan mau memakai pola jas atau memakai pola lengan biasa, untuk pola lengan jas silahkan anda baca di artikel saya yang kemudian. Baca: gambar pola lengan jas berikut keterangannya Pada gambar acuan di atas itu hanya memakai lapisan pada bagian depannya jadi cara menjahitnya lebih gampang, untuk urutan pembuatan yang aku kerjakan umumnya yakni selaku berikut: Pertama sekali obras bagian pinggiran dari teladan depan dan belakang yang sekiranya bakal bersambungan satu sama lainnya, lalu buat lapisan blazer dan pasang di bagian depan dari pola depan blazer. Jahit kedua kupnat kanan dan kiri dari contoh depan lalu buat saku, dan tutup saku hingga jadi Jahit kedua bab kain teladan bagian depan kemudian jahit kupnat kanan dan kirinya Jahit satukan bab pundak teladan depan dan belakang, juga bagian segi baju Jahit bab lengan hingga jadi kemudian pasang ke kerung tangan,kemudian obras Buat kerah dari contoh yang telah ada sampai jadi kemudian pasang ke kerungan leher Buat rumah kancing lalu pasang kancingnya, umumnya kancing yang di gunakan yakni kancing jas Setrika sampai licin lalu lipat masukan ke kantong plastik, atau bisa juga di gantung dan masukan ke dalam lemari. Demikianlah gambar contoh blazer silahkan di catat dan pelajari, alasannya adalah jenis baju ini sering juga yang membuatnya, dan biasanya pembuatan blazer ini satu stel dengan rok span, tetapi ada juga yang menggunakan celana untuk bawahannya. Akhirnya aku ucapkan terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel aku yang berikutnya. Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com
pop
Senin, 25 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon