Rabu, 27 Mei 2020

Contoh Bon Kwitansi Menjahit Busana

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Selamat bertemukembali, jika Anda seorang yang baru berguru menjahit pasti lah belum mengetahui cara atau tekhnik apa yang perlu Anda kerjakan jikalau menerima pesanan menjahit busana dari konsumen, untuk itu saya akan menawarkan kiat bagaimana cara yang mesti di lakukan dikala kita menerima pesanan berupa jahitan pakaian tersebut. Yang pertama Anda harus menilik jenis kainnya apakah jenis kain yang susah atau gampang di jahit, dan juga versi baju yang menjadi keinginan dari pelanggan juga mesti kita jadikan ukuran untuk menentukan ongkos jahit dari   baju tersebut, kian sukar maka sudah tentu akan semakin mahal juga ongkos menjahitnya. juga ukurlah lebar dan panjang dari kain yang kita dapat dari konsumen tersebut sebelum menyanggupi menjahitkan kain tersebut menjadi pakaian, jangan hingga sehabis tubuh konsumen di ukur dan versi baju di tentukan pada dikala kain tersebut akan di potong ternyata panjangnya tidak cukup. Sebagai teladan untuk menjahit sebuah baju atasan tangan pendek akil balig cukup akal, dengan lebar kain 1,15 meter kita membutuhkan panjang kain 1.5 meter, sedangkan untuk tangan panjang 2 meter, untuk terusan yang bab bawahnya tidak terlalu lebar butuh panjang kain 2,5 meter untuk yang lebar banget 3 hingga 3.5 meter, dan ini sudah tidak bisa di tawar lagi, jangan alasannya adalah tidak ada pekerjaan Anda memenuhi mampu menciptakan gamis padahal kain nya hanya sepanjang 1.5 meter. Itu mencari persoalan namanya. Untuk menjahit suatu pakaian bantu-membantu tidak memerlukan waktu usang, cukup beberapa jam saja, tetapi kalau pekerjaan kita sedang banyak maka tentukanlah waktu yang lebih usang dari asumsi, misalnya kalau kita hendak menjahit suatu baju gamis payung yang membutuhkan waktu pengerjaan dari motong kain sampai jadi baju sekitar 3 jam, maka mintalah waktu kepada konsumen kita selama 2 sampai 4 hari, ini untuk mempertahankan-jaga jikalau terjadi hal-hal di luar perkiraan mirip mati lampu, sakit mencret, malas, mengantuk, pengen piknik dan lain sebagainya, tetapi yang terperinci selesaikanlah jahitan tersebut sebelum waktunya. Tentukanlah secara kongkrit dan terang biaya jahit untuk pakaian yang hendak kita jahit, tidak butuhmencla mencle dan resah dalam memilih ongkos jahit, cuma alasannya adalah konsumen kita itu sobat, kerabat atau tetangga, sebab kita juga butuh duit nya untuk berbelanja perlengkapan jahit, bayar listrik dan menyambung hidup. Tapi jika anda masih dalam rangka mencar ilmu sih tidak apa-apa mau di gratiskan juga. Setelah lama membuka perjuangan menjahit, umumnya pelanggan akan kian bertambah banyak, jenis model busana yang dijahit pun akan semakin beragam, pada ketika itulah kita memerlukan suatu buku bon atau kwitansi untuk mencatat pesanan dari pelanggan menjahit kita, apalagi jika membuka usaha menjahit di pasar, keberadaan bon ini sangat di butuhkan, jangan hingga kita salah menawarkan pakaian ke lain orang, atau salah dalam memangkas kain dari konsumen karena tidak ada keterangannya. Untuk bentuk dari bon kwitansi untuk transaksi menjahit ini kita bisa memakai bon yang biasa di gunakan untuk transaksi jual beli biasa, Anda mampu membelinya di tukang fotokopi maupun di toko buku terdekat, namun alangkah baiknya kalau bon ini kita pesan khusus ke percetakan, selain bentuknya berbeda, juga terkesan lebih ekslusif dan akan menunjukkan kesan bahwa daerah usaha kita merupakan kawasan usaha yang profesional, harga dari bon ini juga tidak terlampau mahal, aku sendiri menciptakan 10 jilid hanya di kenakan tarif Rp. 125000 tetapi itu tergantung tempat percetakannya juga, silahkan di tanyakan pribadi. Jika Anda berminat membuat bon untuk kebutuhan transaksi menjahit ini, berikut yaitu gambar acuan dari bentuk bon tersebut, tetapi ini tidak mutlak harus mirip itu, Anda mampu saja membuat bentuk lain nya sesuai dengan harapan sendiri. jika pelanggan yang menjahit Cuma dari sahabat, kerabat dan tetangga sih tidak bon tersebut tidak perlu di pakai, gunakan bon kwitansi ini untuk konsumen baru dan kita tidak begitu kenal saja. Dan satu hal yang perlu di ingat ialah mintalah duit muka sekurang-kurangnya25% dari keseluruhan ongkos menjahit busana tersebut. Apalagi jika materi kain nya dari kita, ini untuk mengurangi kerugian yang mampu timbul di karenakan baju tersebut tidak di ambil, walaupun sebenarnnya jika tidak di ambil selama 1 tahun secara otomatis pakaian tersebut menjadi milik kita dan mampu kita pakai atau di jual ke orang lain, ini merupakan peraturan tidak tertulis semua penjahit. Biasanya di tailor tailor besar setiap mau lebaran, jahitan yang tidak di ambil akan dijual secara murah semarak atau di berikan kepada para pegawainya. Demikianlah artikel yang mampu aku berikan kali ini agar mampu memperbesar pengetahuan Anda, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang yang lain.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon