Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Selamat bertemukembali, untuk artikel kali ini aku ingin memberikan bimbingan cara membuat tespan, buat yang belum tahu, tespan di buat dari benang jahit yang di lilit sedemikian rupa sehingga membentuk seperti tahi ulat, di gunakan sebagai pasangan kancing kait. Tespan umumnya di buat pada rok wiron, kebaya yang memakai tali sengkelit pada bef nya, kemben, gaun pesta, dan tempat-tempat lain pada pakaian yang memerlukannya, fungsinya untuk merekatkan kudapan baju agar lebih rapat lagi, jikalau pada kelepak jas bab kiri biasanya di gunakan untuk menyelipkan bunga. Lalu kenapa mesti di buat tespan, bukankah kancing kait telah ada pasangannya? Pasangan kancing kait yang dari besi akan kurang anggun jika di pasang untuk baju kebaya atau baju pesta tersebut, berlainan jika kita membuat tespan tersebut alasannya adalah bisa di sesuaikan dengan warna dari baju nya. Untuk membuat tespan ini cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama, cukup beberapa menit saja, untuk pembuatannya sendiri yaitu sebagai berikut, silahkan disimak: Pertama masukan 2 helai benang ke lubang jarum tangan, sehingga jadinya yakni 4 lembar benang, jangan lupa kunci bab bawahnya dengan cara di lilit. sehabis itu tusukan jarum ke kain yang ingin di buat tespannya dari bagian dalam kain hingga keluar, bacokan jarum sekali lagi ke bagian dalam, atur jarak nya, lazimnya panjang tespan sekitar 0.5 hingga 1 cm. Kemudian kuncilah jahitan dengan cara melilitkan benang jahit, agar panjang tespan tidak berganti ketika di buat, kemudian tusukan kembali jarum hingga keluar sempurna pada tempat bacokan jarum kedua. Sekarang kita mulai pembuatannya seperti gambar berikut ini Lakukan terus cara diatas, dari ujung ke ujung hingga akhir, sehabis itu bacokan jarum ke bagian dalam kain dan kunci jahitannya dengan cara melilit seperti gambar berikut. Pembuatan tespan ini pun final, jikalau di kerjakan dengan benar maka hasil karenanya adalah mirip pada gambar berikut ini. Jika belum sudah biasa, kadang kala bentuk lilitannya tidak sama besarnya dan bab ujungnya berbelok, alhasil teruslah berlatih dengan cara membuatnya sebanyak beberapa puluh kali hingga tercipta bentuk yang sempurna. bila masih bingung dengan penjelasan di atas, silahkan menonton video tutorialnya berikut ini: Kiranya cukup sekian postingan yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, agar berguna, terima kasih atas kunjungannya dan hingga jumpa pada bimbingan selanjutnya. /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com
pop
Senin, 25 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon