Senin, 13 April 2020

Sentimen Dalam Arti Mendukung

Berikut ini adalah cerita fiktif belaka

yang anggap lucu dan bikin ngakak. Mengangkat kisah tentang kekeliruan dalam

penggunaan kata “sentimen” oleh Pak Kades.


Sekali lagi ini hanya bersifat hiburan

belaka, dan jika ada kesamaan nama dan tokoh dalam cerita lucu berikut, itu

hanya suatu kebetulan. Jadi saya ingatkan untuk membaca cerita ini sambil

membayangkan berlangsungnya acara.


cerita lucu bikin ngakak Sentimen Dalam Arti Mendukung


Saat itu ada program AMD (ABRI Masuk

Desa) yang bertujuan untuk memperluas pembangunan dan pemerataan pembangunan di

desa.


Cerita lucu singkat lainnya: Pelet

Boongan yang Manjur
.


Sebut saja di Desa Kocak juga ikut

dapat bagian program AMD. Saat itu akan dilaksanakan pembangunan jalan desa kocak,

berupa jalan rabat beton yang dikerjakan oleh TNI bersama masyarakat setempat.


Pengerjaan memakan waktu sekitar

satu bulan, pas pada waktu yang telah ditentukan, jalan selesai dan siap

diresmikan oleh Pak Camat.


Tidak lupa, Kepala Desa juga

diundang untuk menghadiri peresmian jalan tersebut sekaligus memberikan

sambutan. Sebut saja nama Kepala Desa Kocak adalah Pak Kemot.


Dalam acara tersebut banyak tamu

diundang, ada beberapa kades terdekat dengan Desa Kocak, hingga pejabat

kecamatan (MUSPIKA). Tidak lupa, turut hadir pula masyarakat setepmat yang akan

ikut menyaksikan.


Nah, pada saat acara peresmian,

mulailah MC atau pembawa acara berbicara dan menyebutkan susunan acara.


Awalnya acara berjalan lancar dan

biasa saja, diawali dengan doa dan lainnya.


Kini giliran Pak Kades selaku tuan

rumah untuk memberikan sambutan. Lalu MC memanggil Pak Kades Kemot untuk naik

ke atas panggung.


MC:

“Kita sambut, Kepala Desa Kocak yaitu Pak Kemot untuk naik ke atas panggung  memberikan sambutannya, waktu dan tempat

dipersilahkan”.

 

Mulailah pak kades kemot berbicara

untuk mengawali sambutannya, dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak.


Kades:

“Saya selaku kepala desa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

turut berpartisipasi dalam pengerjaan jalan desa ini.

 

Baik

kepada semua anggota ABRI, masyarakat, donatur dan semua pihak yang tidak saya

sebutkan satu persatu.

 

Untuk

itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga jalan ini agar

tetap awet. 

 

Selain itu saya juga menghimbau kepada seluruh rakyat bahwa kita

harus sentimen kepada Tentara dan Pemerintah.

 

Sentimen

yang artinya mendukung.”

 

Sebelum berakhir pidato pak kades,

sontak seluruh yang hadir dalam acara tersebut menjadi riuh gemuruh termasuk Pak

Camat ikut tertawa, apalagi mendengar ucapan dan sambutan pak kades yang kocak

dan super PD.


 


Wah parah ni pak kades, dibilang sentimen

tapi dalam arti mendukung, maksudnya apa coba? Gokil gokil abissss pak. Baca juga:

Cerita

tentang Mertua vs Menantu
.



Sumber er.com


EmoticonEmoticon