Rabu, 08 April 2020

10 Kiat Membeli Ponsel Pintar Android Second Berkualitas

Smartphone android sudah menjadi kebutuhan penduduk sekarang ini. Tidak hanya mereka yang melakukan pekerjaan dikantoran saja yang memakai ponsel pintar android, tapi mahasiswa, pelajar,sampai ibu-ibu dipasar juga menggunakan android. Setiap peluncuran produk ponsel pintar android gres khususnya merek merek populer seperti Samsung selalu menguras banyak perhatian media kurun sehingga menarik minat masyarakat untuk berbelanja walaupun sering kali harganya terlampau mahal. Tetapi tidak semua orang punya duit lebih untuk membeli hape baru, sehingga pilihan yang paling pas yakni dengan berbelanja ponsel pintar bekas. Masalahnya Membeli smarpthone android bekas lebih rumit dibandingkan membeli hape gres. Kita dituntut lebih teliti dan mengerti bab mana saja dari hape yang perlu kita periksa. Tujuannya tidak lain supaya kita menerima barang yang berkualitas, jangan sampai kita beli smartphone yang gres dua hari digunakan eksklusif rusak. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini mimin akan menawarkan Tips Membeli Smartphone Android Bekas. Tapi bukan sembarang BEKAS, HARUS BERKUALITAS Dalam bimbingan ini, akan saya jelaskan bagian Hape mana saja yang mesti anda amati kondisinya. Agar Apa..? Supaya tidak rugi dan infinit digunkan bertahun tahun... Oke pribadi saja kepenjelasannya..cekidot. 1. Cek Harga Pasaran Sebelum anda berbelanja ponsel pintar bekas, langkah pertama yang harus anda kerjakan ialah mengevaluasi harga pasaran brand dan tipe smartphone yang menjadi incaran anda. Memang sih tidak ada persyaratan harga yang niscaya untuk barang second. Tetapi dengan mengenali harga pasaran, anda telah mampu mengira-ngira berapa dana yang mesti disiapkan. Untuk mencari dan mengenali harga pasaran hape second, mimin biasanya dapat info di forum perdagangan facebook area kawasan tinggal mimin. Darisana mimin mampu mendapat citra berapa harga yang pantas untuk ponsel pintar yang mimin harapkan, sekaligus mengenali kontak penjual yang bisa dihubungi kalau ada barang yang mimin minati. Mengapat tidak beli Smartphone Android bekas secara online min...? Mimin tidak berani mengambil resiko beli barang second secara online, alasannya sukar nanti bila barang yang dibeli ternyata kualitasnya buruk, komplainnya kemana cobak. 2. Periksa Kondisi fisik (Body) Sudah ketemu barang incaran beserta harga pasaran, selanjutnya yaitu anda membuat kesepakatan untuk bertransaksi. Yang pertama kali mimin periksa yaitu performa fisik (body) smartphone. Karena dengan melihat kondisi fisiknya saja kita mampu tahu bagaimana si pemilik sebelumnya memperlakukan hapenya. Kalau keadaan hape yang disediakan mempunyai banyak lecet dimana mana sebaiknya urungkan niat anda untuk membelinya. Atau jadikan argumentasi anda untuk menurunkan harga kalau anda sudah terlanjur kebelet ingin mempunyai smartphone tersebut. Mimin sih biasanya mencari hape yang pemilik sebelumnya cewek. Karena berdasarkan mimin cewek biasanya lebih rajin merawat barang-barangnya (Smartphone maksud mimin). 3. Tanyakan dan Periksa kelengkapan Tahap berikutnya sebelum menetapkan deal ialah menanyakan kelengkapan hape seperti Charger Asli dan Headset. Bila perlu sampai kotak-kotanya sekalian. Kalau ternyata nih, ponsel pintar yang hendak dijual chargernya telah KW, seharusnya urungkan saja atau mirip tadi jadikan argumentasi untuk menurunkan harga. 4. Cek Sistem dan Pastikan Menggunakan Stock ROM Selanjutnya coba hidupkan hape android yang disediakan, apakah tidak mengalami duduk perkara saat booting. Yang tidak kalah penting pastikan tata cara operasi yang dipakai masih Standard bukan OS Custom seperti Cyanogen, Leneage OS dll. Mengapa..? Karena ponsel pintar yang mengerjakan sistem operasi Custom lazimnya pemilik sebelumnya  itu seorang Opreker Android yang suka gonta ganti ROM mirip Mimin. Yang namanya ngoprek android kalau telah jadi hoby itu seperti candu (Cieee). Setiap ada Custom ROM gres niscaya ingin mencoba. Mimin malah pernah dalam satu ahad Flash Smarphone android sampai 3 kali...sekali lagi....tiga kali. Smartphone yang sering diflash akan mengalami kerusakan pada bagian EEMC. EEMC ini adalah bagian penyimpanan  metode yang kalau rusak susah untuk diperbaiki. Biasanya mesti diganti. Oleh alasannya adalah sebaiknya abaikan saja smartphone yang menggunakan custom ROOM. 5. Periksa LCD Bagian ponsel pintar yang perlu dicek berikutnya adalah LCD (layar). Pada saat kondisi mati kita tidak bisa memutuskan bagaimana kondisi layar, untuk itu hape wajib dihidupkan. Seandainya setelah dihidupkan layar mempunyai bintik hitam yang tidak mampu dibersihkan, semestinya urungkan saja niat anda untuk membeli hape tersebut. Bintik hitam pada layar (baik kecil terlebih besar ) menandakankan kerusakan pada LCD ponsel pintar yang disebakan oleh benturan. Kalau untuk urusan ini semestinya diabaikan saja barangnya, karena biaya ganti LCD  lumayan mahal. 6. Test Kamera Yang penting untuk anda periksa selanjutnya yaitu bagian kamera, baik itu depan dan belakang. Pastikan kamera depan dan belakang masih berfungsi dan tidak lecet pada bagian lensa. Lecet pada bab lensa menyebakan gambar hasil jepretan menjadi buram. 7. Test Mic dan Speaker Mic pada ponsel pintar berfungsi supaya musuh bicara kita mendengar kata yang kita ucapkan,sedangkan speaker berfungsi untuk mengeluarkan bunyi dari lawan bicara. Lakukan test panggilan supaya anda tidak membeli smartphobne TULI atau BISU. Tuli artinya anda tidak mendengar suara musuh bicara. Bisu artinya alawan bicara tidak mendegar suara anda. 8. Cek Fungsi Tombol Pergantian LCD pada smartphone android lazimnya membawa satu dilema yakni tombol Home dan Back (Recent Apps) menjadi kurang sensitif. Ini disebabkan oleh pergantian LCD memakai suku cadang dengan mutu rendah, atau kerusakan lain yang lebih parah. Smartphone android dengan kondisi ini wajib anda abaikan karena cuma akan menyusahkan anda saja kelak 9. Test dayan tahan baterai Jalankan test pengisian daya dengan Charger smartphone dan pastikan pula daya baterai terisi dengan normal. Apabila daya tidak terisi (tidak mau dicharge) kemungkinan terjadi kerusakan pada Portnya. Pengalaman mimin harga perbaikan Port untuk charger tidak terlampau mahal Tapi keadaan itu tidak harus anda jadikan argumentasi untuk mendapatkan ponsel pintar dengan kondisi yang demikian. Cek juga penggunaan daya baterai dalam waktu setidaknya15 menit. Apabila daya yang terpakai terlihat tidak normal, pantas anda tanyakan terhadap penjual. 10. Garansi Yang terahir ialah pastikan ada garansi dari pihak pedagang bahwa ponsel pintar android yang anda beli tidak akan rusak dalam waktu akrab (pastinya dengan penggunaan wajar ). Masa berlaku garansi smartphone bekas tidak mampu disamakan dengan barang baru yang garansinya sampai setahun. 1 minggu penggunaan telah cukup menerangkan jikalau hape yang anda beli dalam kondisi yang elok. Akan lebih baik lagi, jika smartphone yang akan anda beli umurnya belum setahun sehingga era berlaku garansi toko masih ada. Seandainya sebuah saat ada kerusakan pada hape, anda masih mampu melaksanakan perbaikan secara gratis diservice resmi. Penutup Sebagai epilog mimin cuma ingin menambahkan kalau dalam membeli smartphone android bekas dihentikan buru-buru. Lakukan test seperti yang telah mimin jelaskan dan jangan pernah malu untuk mengajukan pertanyaan kepada pedagang . Saran mimin, jikalau anda masih tidak yakin diri untuk membeli ponsel pintar android bekas sendiri setelah membaca kiat ini, semestinya ajak teman atau kerabat yang lebih mengetahui seluk beluk android, biar anda tidak terhindar dari rayuan pedagang badung.
Sumber http://banggras.blogspot.com


EmoticonEmoticon