Selasa, 31 Maret 2020

Peran Jomblo Dalam Stabilitas Harga Property dan Mengurangi Angka Kemiskinan


Percayakah

Anda bahwa jomblo (mau jomblowan atau jomblowati, sama aja) memiliki peranan

penting dalam stabilitas harga property dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Memang kedengarannya lucu

dan sedikit konyol, tapi ini sungguhan lho.




Saya

nggak lagi membully para jomblo, apalagi merendahkan, melainkan akan mengangkat

derajad para jomblo. Sebelumnya saya telah memposting tentang Tips

Jomblo Menghadapi Penolakan Cewek
, kini ada juga kaitannya dengan para

jomblo.





Jomblo Meningkat Harga Property

Stabil



Jika

seandainya jomblo makin berkurang, terus angka pernikahan tinggi, maka

permintaan akan rumah ikut tinggi sehingga harga property jadi melambung.



Peran Jomblo Dalam Stabilitas Harga Property dan Mengurangi Angka Kemiskinan



Pernyataan

tentang jomblo ini memang konyol, namun beberapa riset The Science of Property

Price, menguak fakta mencengangkan:




“Populasi

jomblo meningkat>>>angka pernikahan sedikit menurun>>>permintaan

rumah baru ikut menurun>>>harga rumah menjadi lebih stabil. Pernyataan

ini terdengar konyol, namun memaang benar adanya.”





Disinilah

peranan penting para jomblo dalam menahan laju peningkatan harga property. Bayangkan

jika hal ini terjadi diseluruh wilayah di Indonesia, maka kemungkinan besar

harga property (Tanah dan Bangunan) semakin stabil dan makin banyak pasangan

lama menikah yang mampu membeli rumah.




Ditambah

lagi program sejuta rumah dari Pemerintah, yang ada Pondok Indah Mertua dan

Griya Kontrakan makin sepi peminat.




Jomblo Meningkat Angka Kemiskinan Menurun




Saat ini angka kemiskinan di Indonesia meningkat, masih ada jutaan orang yang tergolong miskin. Belum lagi ada keluarga baru menikah tinggi setiap tahunnya, sehingga populasi dan angka pertumbuhan penduduk ikut naik.


Akibat populasi makin tinggi, laju pertumbuhan lapangan pekerjaan tak sebanding, sehingga tingkat pengangguran tinggi, maka angka kemiskinan juga makin tinggi. 


Disinilah peran Jomblo bekerja. Jika Jomblo meningkat>>>Pertumbuhan penduduk stabil>>>Taraf Pendidikan tinggi>>>Lapangan kerja tetap tersedia>>>Angka Kemiskinan menjadi menurun.


Kenapa menurun? Karena pengangguran berkurang dan lapangan pekerjaan tetap tersedia dan mencukupi.



Perbandingan Antara Angka Pernikahan

dan Pembangunan Rumah



Bermula

dari data yang kelam berikut ini: saat ini masih terdapat 25 juta keluarga di Indonesia

yang belum memiliki tempat tinggal sendiri.




Dapat

pula kita simpulkan bahwa masih ada jutaan pasang keluarga yang nebeng di

Pondok Indah Mertua, atau mungkin juga masih tinggal di Griya Sewaan Abadi.




Dari

pernyataan diatas kemudian muncul pertanyaan, Kenapa masih ada jutaan keluarga

tidak sanggup beli rumah? Secara sederhana, dapat kita tarik benang merah:

Melambungnya harga rumah. Bahkan untuk ukuran rumah yang sangat kecil sekalipun

harganya selangit.




Yang

menyebabkan harga rumah makin mahal adalah tingginya permintaan. Makin banyak

yang kawin maka permintaan rumah ikut naik.




Berdasarkan

data yang berhasil dihimpun: setiap tahun ada sekitar 800 ribu pasangan menikah

alias keluarga baru. Pastinya setelah kawin mereka ingin punya rumah sendiri. Katanya

sih ingin mandiri, karena malu nebeng ama mertua/ortu.




Sementara,

pembangunan rumah rumah baru tidak sebanding, yaitu hanya sekitar 100 ribu unit

setahun.




Angka

ini tentu tidak sebanding, dengan gap yang tinggi (sekitar 700 ribu) maka harga

rumah menjadi tinggi. Kemudian disini berlaku hukum yang paling dasar dalam

ekonomi (marketing). Saat permintaan (demand) tinggi atau diatas angka (penawaran)

suply maka harga sudah pasti ikut melompat.




Secara

sederhana dapat kita tarik benang merah: Setiap tahun ada sekitar 800 ribu pasangan

baru>>>mereka membuat permintaan rumah ikut

meningkat>>>pembangunan rumah sedikit>>>harga property makin

selangit.



Kesimpulan



Semakin

tinggi populasi “Jomblo” maka laju angka pernikahan akan ikut stabil, sehingga harga

property akan jauh lebih stabil.





Jadi

bersyukurlah Anda yang saat ini sedang Jomblo, karena Anda memiliki peranan

penting menahan laju peningkatan harga rumah, serta membantu pemerintah dalam

mengurangi angka kemiskinan. 





Sumber er.com


EmoticonEmoticon