Sabtu, 18 Januari 2020

Tutorial Belajar WordPress Part 4: Cara Membuat Database MySQL dengan Phpmyadmin

Setelah aplikasi XAMPP terinstall dan file wordpress telah didownload, langkah selanjutnya adalah membuat database MySQL yang akan digunakan pada saat instalasi worpdress. Dalam tutorial belajar wordpress kali ini, kita akan membahas langkah-langkahnya.




Jalankan Web Server Apache dan MySQL


Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menjalankan Web Server Apache dan aplikasi database MySQL. Kedua aplikasi ini bisa diakses dari jendela XAMPP Control Panel.


Jika jendela XAMPP Control Panel belum terbuka, silahkan pilih menu tersebut dari START->All Programs->XAMPP->XAMPP Control Panel.


Pada tampilan XAMPP Control Panel, klik tombol Start pada bagian Apache dan MySQL. Pastikan teks “Apache” dan “MySQ” memiliki background hijau seperti tampilan di bawah ini:


Tampilan Xampp Control Panel


Setelah itu buka web browser dan ketik alamat: localhost pada address bar dan tekan Enter.


Jika tidak ada masalah, di dalam web browser akan tampil jendela home dari XAMPP. Selanjutnya, kita akan membuat database yang akan digunakan oleh wordpress.


Tampilan awal halaman localhost XAMPP




Cara Membuat Database MySQL dengan Phpmyadmin


Setelah XAMPP di localhost berhasil dijalankan, langkah berikutnya adalah membuat database MySQL.


WordPress menggunakan database MySQL untuk menyimpan seluruh settingan, artikel, dan komentar yang ada di dalam situs web. Karena hal itulah kali ini kita akan membuat 1 buah database MySQL.


Untuk membuat database MySQL, saya menggunakan aplikasi bawaan XAMPP, yakni Phpmyadmin. Phpmyadmin adalah aplikasi GUI (Graphical User Interface) untuk MySQL yang berbasis web, sehingga kita bisa membuat, menghapus, dan melakukan (hampir) semua perintah MySQL melalui tampilan web.


Di duniailkom juga tersedia Tutorial Dasar MySQL, tetapi diakses melalui command prompt yang berbasis text/console.

Untuk membuka Phpmyadmin, silahkan klik menu Phpmyadmin pada bagian Tools di halaman awal localhost, seperti gambar dibawah ini:


Menu Phpmyadmin di localhost XAMPP


Selanjutnya akan tampil halaman awal Phpmyadmin. Untuk membuat database baru, klik menu Databases pada bagian kiri atas halaman, seperti gambar dibawah ini:


Cara Menginstall WordPress - Membuat Database


Di bagian database ini, silahkan masukkan nama database yang ingin dibuat di kolom “Create database”. Anda bebas menggunakan nama database apa saja, dalam contoh ini saya menggunakan nama database: wordpress_db.


Saya menambahkan “_db” yang merupakan singkatan dari database. Hal ini hanya sekedar kebiasaan untuk membedakannya dengan variabel lain, dengan membuat wordpress_db, bisa langsung mengetahui bahwa ini adalah “database”.


Setelah memberi nama database, kolom isian selanjutnya adalah “Collation”. Collation adalah tatacara atau aturan penyusunan huruf, angka dan karakter dalam tabel database. Anda bisa membiarkan pilihan ‘default’ yang ada: Collation, atau memilih utf8_general_ci.


Dari dokumentasi wordpress di https://wordpress.org/support/article/glossary/#collation, wordpress menyarankan menggunakan collation utf8_general_ci. Silahkan pilih jenis collation ini, kemudian klik tombol “Create” untuk membuat database baru.


Cara Menginstall WordPress - Membuat Database wordpress_db


Beberapa saat kemudian, akan muncul konfirmasi bahwa database “wordpress_db” telah berhasil dibuat. Anda bisa memeriksanya dari daftar tabel database yang tersedia di dalam MySQL.


Cara Menginstall WordPress - Database wordpress_db selesai dibuat


Setelah database untuk wordpress berhasil kita buat, langkah berikutnya adalah memindahkan file wordpress ke dalam folder htdocs XAMPP. Kita akan membahas hal ini dalam tutorial berikutnya.



Sumber wk.com


EmoticonEmoticon