Senin, 03 Mei 2021

Persilangan Golongan Darah pada Manusia


Darah memiliki peran penting dalam tubuh sebagai alat angkut zat makanan, oksigen, sisa–sisa metabolisme, serta hormon. Selain itu, darah juga memiliki peran dalam menjaga kadar asam–basa cairan tubuh. Darah dalam tubuh manusia dikelompokkan dalam empat golongan menurut sistem golongan darah ABO. Golongan darah seseorang dipengaruhi oleh golongan darah orangtuanya. Persilangan golongan darah merupakan bahasan dalam bidang ilmu genetika. Cara ini memungkinkan untuk mengetahui jenis golongan darah apa saja untuk keturunan yang akan dihasilkan.





Bagaimana cara melakuian persilangan golongan darah? Simak ulasan lebih lanjut bahasan persilangan golongan darah di bawah.





4 Jenis Golongan Darah





Ada empat jenis golongan darah pada sistem golongan darah ABO yang diketahui yaitu golongan darah A, B, O, dan AB. Setiap golongan darah dapat terdiri dari dua jenis rhesus, yaitu rhesus positif (Rh+) dan rhesus negatif (Rh–).





Sel darah merah memiliki beberapa jenis aglutinogen (antigen) pada permukaan sel eritrosit. Jenis antigen tersebut terdiri dari antigen A, antigen B, tidak memiliki antigen, serta antigen A dan B.





Selain antigen, komposisi darah juga mengandung aglutinin (antibodi). Aglutinin dalam darah dapat berupa aglutinin α, aglutinin β, tidak memiliki aglutinin, serta memiliki aglutinin α dan β. Komposisi aglutinogen dan aglutinin yang ada dalam darah menjadi penentu jenis golongan darah seseorang.





Ringkasan komposisi kombinasi aglutinogen dan aglutinin sebagai penentu jenis golongan darah diberikan seperti pada tabel di bawah.





Empat Jenis Golongan Darah




Seseorang dengan golongan darah A memilki aglutinogen A dan aglutinin β. Orang dengan golongan darah B memiliki aglutinogen B dan aglutinin α. Pada seseorang dengan golongan darah O memiliki aglutinogen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin. Sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O tidak memilki aglutinogen tetapi memilki aglutinin α dan β.





Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Manusia





Mengapa golongan darah menjadi penting?





Darah dapat didonorkan kepada seseorang yang membutuhkannya melalui proses transfusi. Proses ini hanya akan dilakukan antar orang dengan golongan darah yang sama. Hal ini dikarenakan untuk menghidari terjadinya penggumpalan darah. Antigen yang bertemu dengan antobodi akan menyebabkan reaksi antigen–antibodi (antigen akan dihancurkan oleh antibodi).





Sebagai contoh, antigen A (terdapat pada golongan darah A) yang bertemu aglutinin α (terdapat pada golongan darah B) akan menyebabkan terjadinya penggumpalan darah (aglutinasi). Sehingga, seseorang dengan golongan darah A tidak bisa menerima darah dari seseorang dengan golongan darah B.





Selain memperhatikan golongan darah, dalam proses transfusi juga harus memperhatikan golongan Rhesusnya. Perbedaan rhesus darah pada proses transfusi darah dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen yang mengakibatkan hemolisis (hancurnya sel darah merah).





Golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tetapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Hal ini memungkinkan seseorang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah A, B, atau AB. Sehingga, golongan darah O-negatif sering disebut sebagai donor universal.





Golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Kondisi ini memungkinkan seseorang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari golongan darah apapun. Sehingga, golongan darah AB-positif sering disebut sebagai resipien universal.





Baca Juga: Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka





Rumus Persilangan Golongan Darah untuk Menentukan Golongan Darah Anak





Proses persilangan golongan darah untuk menentukan kemungkinan golongan darah anak melibatkan genotipe golongan darah. Golongan darah A dan B memiliki dua genotipe, sedangkan golongan darah O dan AB masing – masing hanya memiliki satu genotipe. Genotipe untuk jenis golongan darah A dalah IAIA dan IAIO. Genotipe untuk jenis golongan darah B adalah IBIB dan IBIO. Sedangkan untuk jenis golongan darah AB dan O berturut – turut adalah IAIB dan IOIO.





Susunan genotipe untuk masing – masing jenis golongan darah dapat juga dilihat pada tabel berikut.





Genotipe Golongan Darah




Genotipe IAIO, IBIO, dan IAIB merupakan heterozigot. Genotipe IAIA dan IBIB merupakan homozigot. Sedangkan IOIO merupakan homozigot resesif.





Sepasang orangtua dengan golongan darah O dan AB tidak akan memilki anak dengan golongan darah O atatu AB. Bagaimana hal ini mungkin terjadi? Ulasan permasalahan ini akan diberikan melalui rumus persilangan berikut.





Genotipe golongan darah orang tua:





  • Golongan darah O: IOIO
  • Golongan darah AB: IAIB




Perhatikan persilangan jenis golongan darah berikut.





Persilangan Golongan Darah




Fenotipe dari genotipe IAIO adalah golongan darah A, sedangkan fenotipe dari genotipe IBIO adalah golongan darah B. Sehingga, diperoleh hasil kemungkinan golongan darah keturunannya adalah A atau B.





Melalui cara serupa akan dapat diperoleh kemungkinan golongan darah anak dari beberapa kombinasi golongan darah orang tua. Hasil kemungkinan jenis golongan darah anak dari berbagai kombinasi golongan darah orang tua dapat dilihat seperti tabel di bawah.





Golongan Darah




Baca Juga: Apa Itu Homozigot dan Heterozigot?





Contoh Soal Persilangan Golongan Darah dan Pembahasasannya





Beberapa contoh soal di bawah dapat membantu sobat idschool dalam memahamai matari. Contoh soal persilangan darah diberikan beserta pembahasannya. Sobat idschool dapat menjadikan jawaban sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Simak beberapa contoh soal persilangan darah berikut.





Contoh 1 – Soal Persilangan Darah





Perhatikan peta silsilah golongan darah berikut!





Contoh Soal Persilangan Golongan Darah




Individu X memiliki golongan darah ….
A. A heterozigot
B. B heterozigot
C. AB
D. B homozigot
E. O





Pembahasan:





Perhatikan golongan darah yang digunakan dalam persilangan untuk 4 macam golongan darah berikut.





  • Golongan darah A → IAIA dan IAIO
  • Golongan darah B → IBIB dan IBIO
  • Golongan darah AB → IAIB
  • Golongan darah O → IOIO




Untuk menentukan golongan darah pada posisi X, perlu dianalis dari golongan darah yang pasti terlebih dahulu. Pada keturunan dengan golongan darah O pasti memiliki golongan darah dengan jenis IOIO dan pada keturunan dengan golongan darah AB pasti memiliki golongan darah jenis IAIB.





Orang tua dengan golongan darah A dan satu belum diketahui namun diketahui bahwa keturunannya memiliki golongan darah O dan AB pasti memiliki jenis golongan darah IAIO dan IBIO. Hasil persilangan dua jenis golongan darah tersebut akan memungkinkan keturunan dengan hasil golongan darah A, B, AB, dan O.





Berikut bagan persilangan untuk kondisi seperti di atas.





Pembahasan Soal Golongan Darah




Dari soal diatas A >< X menghasilkan keturunan 4 orang anak dengan golongan darah yang berbeda – beda yakni: A, B, AB, dan O. Kondisi tersebut hanya akan terjadi apabila kedua orang tua dengan ibu golongan darah A heterozigot dan bapak B heterozigot.





Jadi, Individu X memiliki golongan darah B heterozigot.





Jawaban: B





Baca Juga: Kelainan Sistem Peredaran Darah Manusia





Contoh 2 – Soal Persilangan Golongan Darah





Reni adalah anak dari seorang ibu dengan golongan darah B homozigot dan ayah golongan darah AB. Diketahui bahwa darah ibu adalah Rh+ homozigot sedangkan darah ayah adalah Rh– homozigot. Kemungkinan golongan darah yang dimiliki Reni adalah ….
A. B Rh+
B. B Rh
C. A Rh+
D. A Rh
E. AB Rh





Pembahasan:





Genotipe golongan darah orangtua Reni:





  • Ibu: B heterozygot → IBIO
  • Ayah: AB → IAIB




Perhatikan persilangan jenis golongan darah berikut.





Proses Persilangan Golongan Darah




Hasil dari persilangan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan jenis golongan darah Reni adalah AB dan B.





Penentuan jenis rhesus pada darah Reni:





  • Ibu: Rh+ homozygot → RR
  • Ayah: Rh homozygot → rr




Semua keturunan akan memiliki Rhesus positif (Rh+) heterozygot.





Rhesus Darah




Jadi, kemungkinan salah satu golongan darah yang dimilki Reni adalah B Rh+.





Jawaban: A





Demikianlah tadi ulasan materi persilangan golongan darah. Meliputi bahasan jenis golongan darah dan cara menentukan golongan darah keturunan. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.





Baca Juga: 8 Jenis Jaringan Epitel pada Manusia dan Hewan



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon