Pecahan merupakan bentuk bilangan yang menyatakan bagian dari suatu benda yang tidak utuh. Sebuah kue utuh dinyatakan sebagai 1 atau dapat juga ditulis dengan 1/1 bagian. Satu bagian utuh dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan dengan nilai pembilang dan penyebut yang sama. Sehingga, nilai 1/1 bagian sama dengan 2/2, atau bisa juga sama dengan 3/3. Pada saat kue tersebut dipotong menjadi empat bagian sama besar, potongan – potongan kue tersebut bukan lagi menjadi bagian yang utuh.
Besar bagian potongan kue tersebut membentuk empat buah potongan kue dengan besar sama yaitu 1/4 bagian. Nilai potongan bagian kue tersebut yaitu 1/4 disebut sebagai pecahan biasa. Contoh lain bilangan pecahan biasa adalah 1/2, 3/2, 3/5, dan lain sebagainya. Bilangan pada bagian atas disebut pembilang, sedangkan bilangan pada bagian bawah disebut penyebut.
Misalnya Ani memiliki sebuah kue utuh, sedangkan Budi memiliki setengah bagian kue yang sama jenisnya dengan milik Ani. Bilangan yang mewakili kue miliki Ani adalah 1 sedangkan bilangan yang mewakili kue milik Budi adalah 1/2. Agar dapat mengetahui jumlah kue miliki Ani dan Budi, sobat idschool perlu menjumlahkannya. Nilai 1 dapat dinyatakan dalam pecahan 2/2, jadi jumlah kue miliki Ani dan Budi adalah 3/2. Pada pecahan tersebut, bilangan 3 merupakan pembilang dan 2 merupakan penyebut.
Dalam melakukan penjumlahan pecahan perlu diperhatikan nilai penyebutnya. Sehingga, cara menjumlahkan pecahan dapat dibagai dalam dua bahasan. Pertama adalah penjumlahan pecahan dengan penyebut sama. Kedua adalah penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda. Bagaimana cara menjumlahkan pecahan untuk dua kondisi tersebut? Sobat idschool dapat menyimak pembahasannya melalui ulasan di bawah.
Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Sama
Pecahan dengan penyebut sama cukup mudah dilakukan karena sobat idschool hanya perlu menjumlahkan pembilangnya. Sedangkan nilai penyebutnya mengikuti penyebut dari bilangan pecahan yang dijumlahkan, tidak perlu dijumlahkan.
Contohnya pada penjumlahan pecahan 2/5 dan 1/5. Hasil penjumlahan dari dua bilangan pecahan tersebut bukan 3/10. Hasil yang benar dari penjumlah dua bilangan pecahan tersebut adalah 3/5. Cara menjumlahkan pecahan diberikan seperti penyelesaian contoh soal berikut.
Contoh lainnya, penjumlahan tiga pecahan dengan penyebut sama 5/3, 2/3, dan 1/3.
Intinya, sobat idschool hanya perlu menjumlahkan nilai pembilang pada penjumlahan pecahan biasa jika penyebut sama. Sedangkan nilai penyebutnya tetap, tidak perlu dijumlahkan.
Baca Juga: Operasi Hitung Pecahan
Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda
Berikutnya adalah bagaimana cara menjumlahkan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Cara menjumlahkan pecahan dengan penyebut yang berbeda tidak jauh berbeda dengan bahasan sebelumnya. Bedanya terletak pada langkah awal sebelum menjumlahkan bilangan.
Sobat idschool perlu membuat penyebut pada penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda menjadi sama terlebih dahulu. Selanjutnya, langkah pengerjaannya sama seperti pada bahasan penjumlahan pecahan dengan penyebut sama.
Cara menyamakan penyebut dapat menggunakan nilai kelipatan perkalian terkecil (KPK). Misalnya bilangan 2 dan 3, nilai KPK dari dua bilangan tersebut adalah 6, cari tahu bagaimana cara mencari nilai KPK. Setelah mendapatkan pecahan yang sama, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan pecahan yang sudah memiliki penyebut sama.
Sebagai contoh penjumlahan dari 2/3 dan 3/2. Hasil penjumlahan dari dua bilangan pecahan tersebut bukan sama dengan 5/5, namun hasilnya sama dengan 13/6.
Agar dapat menjumlahkan dua buah pecahan tersebut, langkah pertama adalah membuat pembilang dari kedua pecahan tersebut agar bernilai sama. Pembilang dari kedua pecahan tersebut adalah 3 dan 2, dengan nilai KPKnya adalah 6. Sehingga, kita perlu mengubah pecahan dengan penyebut 6. Ketika nilai penyebut berubah, nilai pembilang juga akan berubah. Perhatikan proses mengubah pecahan berikut.
Setelah mendapatkan pecahan dengan penyebut sama, selanjutnya adalah melakukan penjumlahan pecahan tersebut. Nilai hasil penjumlahan untuk pecahan 2/3 dan 3/2 diberikan seperti langkah pengerjaan di bawah.
Contoh lain, penjumlahan tiga pecahan dengan penyebut berbeda untuk 2/3, 3/4, dan 1/6. Penyebut dari tiga pecahan yang diberikan adalah 3, 4, dan 6. KPK dari ketiga bilangan tersebut adalah 12, sehingga kita perlu membawa ke dalam bentuk pecahan dengan penyebut 12. Perhatikan cara menjumlahkan pecahan berikut.
Demikianlah tadi ulasan materi cara menjumlahkan pecahan yang meliputi bahasan penjumlahan pecahan biasa dan campuran. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga beranfaat.
Baca Juga: Operasi Hitung Campuran Positif Negatif
Sumber gini.com
EmoticonEmoticon