Jumat, 02 April 2021

Besar Usaha dan Efisiensi Mesin Carnot


Konsep cara kerja mesin Carnot dikenalkan oleh Sadi Carnot yaitu bahasan mengenai mesin kalor ideal. Mesin kalor banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dalam kehidupan sehari – hari, misalnya pada lokomotif uap. Pokok bahasan dalam mesin Carnot adalah bagaimana suatu mesin kalor dapat menghasilkan efisiensi tertinggi. Besar usaha dan efisiensi mesin Carnot bergantung pada besar nilai kalor (Q) dan suhu (T) yang terlibat dalam sebuah sistem. Sehingga, bahasan mesin Carnot termasuk dalam termodinamika yaitu cabang ilmu Fisika yang mempelajari hubungan antara panas/kalor dan usaha yang dilakukan oleh kalor tersebut.





Mesin Carnot bekerja berdasarkan siklus Carnot yang terdiri dari empat tahapan proses termodinamika. Keempat proses tersebut adalah pemuaian isotermal, pemuaian adiabatik, pemampatan isotermal, dan pemampatan adibatik. Proses isotermal adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada suhu tetap. Sedangkan proses adiabatik adalah suatu proses perubahan keadaan gas di mana tidak ada kalor (Q) yang masuk atau keluar dari sistem. Kalor yang masuk atau yang keluar pada mesin Carnot sebanding dengan suhu mutlaknya. Sehingga, antara nilai kalor dan suhunya terdapat hubungan sebanding (Q2/Q2= T2/T1).





Siklus Mesin Carnot




Bagaimana cara menghitung besar usaha (W) yang dilakukan mesin Carnot? Bagaimana cara mengetahui besar efisiensi (η) mesin Carnot? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.





Baca Juga: Penerapan Asas Black untuk Memecahkan Masalah Kalor





Rumus Usaha Mesin Carnot





Proses yang terjadi dalam siklus Carnot adalah sistem menerima kalor Q1 dari reservoir bersuhu tinggi T1 dan melepas kalor Q2 ke reservoir bersuhu rendah T2. Pada siklus Carnot, proses selalu kembali ke keadaan semula sehingga ΔU = 0. Usaha yang dilakukan mesin Carnot sama dengan luas daerah di dalam siklus suatu sistem. Sehingga, besar usaha (W) yang dilakukan mesin Carnot diberikan seperti berikut.





Rumus Usaha Mesin Carnot




Sebagai contoh, perhatikan permasalahan dan penyelesaian untuk menghitung besar usaha yang dihasilkan mesin Carnot berikut.





Suatu mesin Carnot bekerja di antara suhu 600oK dan 300oK serta menerima kalor sebesar 1.000 joule. Berapakah besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus?





Diketahui:





  • kalor yang diterima: Q1 = 1.000 J
  • rantang suhu kerja mesin: T1 = 600oK dan T2 = 300oK




Sebelum menghitung besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus, perlu mengetahui besar kalor yang dilepas terlebih dahulu.





Menghitung kalor yang dilepas sistem pada mesin Carnot (Q2):





Cara Menghitung Usaha yang Dilakukan Mesin Carnot




Menghitung besar usaha yang dilakukan mesin:





W = Q1 – Q2
W = 1.000 J – 500 J
W = 500 J





Baca Juga: Cara Menghitung Suhu Akhir Campuran





Rumus Efisiensi Mesin Carnot





Mesin mengubah energi kalor (Q) menjadi usaha (W) namun biasanya tidak dilakukan secara seempurna. Antara besar usaha yang dilakukan dan besar kalor yang diserap memiliki perbandingan nilai. Perbandingan antara besar usaha yang dilakukan sistem (W) terhadap energi kalor yang diserapnya (Q1) disebut sebagai efisiensi mesin.





Persamaan matematis efisiensi mesin Carnot diberikan seperti pada persamaan berikut.





Rumus Efisiensi Mesin Carnot




Sebagai contoh, simak permasalahan efisiensi mesin Carnot beserta penyelesaiannya berikut.





Contoh Permasalahan: Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 oK dan memiliki efisiensi 40%.





Berapakah suhu pada reservoir bersuhu rendah?





Diketahui:





  • Efisiensi mesin Carnot: η = 40%
  • suhu pada reservoir bersuhu tinggi: T1 = 800 oK




Menghitung suhu pada reservoir bersuhu rendah (T2):





Cara Menghitung Efisiensi Mesin Carnot




Jadi, besar suhu pada reservoir bersuhu rendah mesin Carnot tersebut adalah 480oK.





Baca Juga: Besar Kalor yang Dibutuhkan pada Perubahan Wujud Benda dan Grafiknya





Contoh Soal dan Pembahasan





Sobat idschool dapat mengukur keberhasilan memahami bahasan materi di atas dengan cara mengerjakan beberapa contoh soal di bawah. Salah satu indikator berhasil memahami bahasan materi adalah mampu menyelesaikan soal dengan benar. Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk mengukur kemampuan sobat idschool. Selamat berlatih!





Contoh 1 – Kalor yang Dilepas Mesin Carnot





Sebuah mesin carnot menyerap kalor sebesar 1.000 kJ yang bekerja pada reservoir bersuhu 300oK dan 200oK. Besar kalor yang terbuang oleh mesin adalah ….
A. 1.500 kJ
B. 750 kJ
C. 6662/3 kJ
D. 3331/3 kJ
E. 1002/3 kJ





Pembahasan:





Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi – informasi seperti berikut.





  • kalor yang diserap mesin: Q1 = 1.000 kJ
  • suhu awal: T1 = 300 oK
  • suhu akhir: T2 = 200 oK




Menghitung besar kalor yang terbuang oleh mesin (Q2):





Cara Menghitung Kalor yang Dilepas pada Mesin Carnot




Jadi, besar kalor yang terbuang oleh mesin adalah 6662/3 kJ.





Jawaban: C





Contoh 2 – Besar Usaha Mesin Carnot





Perhatikan grafik P – V mesin Carnot di bawah!





Besar Usaha dan Efisiensi Mesin Carnot




Jika kalor yang diserap mesin sebesar 10.000 J maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah ….
A. 1.500 J
B. 4.000 J
C. 5.000 J
D. 6.000 J
E. 8.000 J





Pembahasan:





Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi – informasi seperti berikut.





  • suhu reservoir tinggi: T1 = 800oK
  • suhu reservoir rendah: T2 = 400oK
  • kalor yang diserap mesin: Q1 = 10.000 J




Menghitung besar kalor pada reservoir suhu rendah (Q2):





Contoh Soal Cara Menghitung Besar Usaha dan Efisiensi Mesin Carnot




Menghitung besar usaha yang dilakukan mesin Carnot:





W = Q1 – Q2
W = 10.000 kJ – 5.000 kJ
W = 5.000 kJ





Jadi, besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah 5.000 kJ





Jawaban: C





Contoh 3 – Efisiensi Mesin Carnot  





Sebuah mesin kalor ideal menyerap kalor dari reservoir suhu tinggi untuk melakukan usaha dan sisanya dibuang ke reservoir rendah. Jika kalor yang dibuang 3 kali usaha yang dihasilkan maka efisiensi mesin adalah ….
A. 20%
B. 25%
C. 33%
D. 67%
E.75%





Pembahasan:





Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi seperti berikut.





  • kalor yang dibuang 3 kali usaha: Q2 = 3W




Menghitung besar kalor yang masuk mesin (Q1):
W = Q1 – Q2
W = Q1 – 3W
Q1 = W + 3W
Q1 = 4W





Menghitung persentase efisiensi mesin Carnot:





Contoh Soal Efisiensi Mesin Carnot




Jadi, jika kalor yang dibuang 3 kali usaha yang dihasilkan maka efisiensi mesin adalah 25%





Jawaban: B





Demikianlah tadi ulasan cara menghitung besar usaha dan efisiensi mesin Carnot. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.





Baca Juga: Rekomendasi Buku UTBK – SBMPTN



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon