Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo menggelar Workshop di Jawa Dwipa Heritage Resort & Convention, Karanganyar. Kegiatan bertajuk kerjasama, evaluasi dan validasi data dapodik, dibarengi oleh Operator Sekolah SD di lingkungan Dinas Pdan K Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini dijalankan pada 7-10 Februari 2019. Pelatihan yang diikuti sekitar 450 akseptor ini terbagi menjadi tiga gelombang. Kepala Bidang (Kabid) SD, Mulyadi, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk berkoordinasi dan mengecek data dapodik tahun 2019 semester I, serta validasi data terkait dengan data dapodik yang digunakan untuk pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional tahun 2019.
"OPS ialah ujung tombak pendataan di sekolah, maka dari itu data yang diinput harus valid. Terkait dengan beban kerja, tanggung jawab dan batas waktu, kunciya tabah dan lapang dada." Katanya dikala membuka pelaksanaan Workshop, Kamis (7/02)
"Maka dari itu kita selenggarakan acara ini, untuk evaluasi, koordinasi, sharing hambatan apa yang dihadapi di lapangan, dan kita cari solusi bersama, selain fasilitas kerjasama dan evaluasi. Nanti Tim Kakadatadik yang hendak memfasilitasi penjengan-penjengan semua", imbuhnya.
Hadir pula dalam acara pembukaan workshop, perwakilan Kormin, serta perwakilan K3S masing-masing Kecamatan. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Sukoharjo, yang sedianya membuka kegiatan, batal hadir, dan menyuruh terhadap Kabid, dikarenakan ada jadwal lain yang serentak.
Sementara itu, Kuswanto, tim Kakadatadik Kabupaten Sukoharjo menambahkan, yang paling urgent, agenda kita yaitu data penerima USBN. Maka dari itu, secepatnya selesaikan kendala-kendala di sekolah, alasannya Senin (11/02) Daftar Nominatif Sementara (DNS) sudah akan diterima masing-masing sekolah. Tutupnya, saat mengisi bahan.
Video Dokumentasi
Sumber https://www.aansupriyanto.com/
EmoticonEmoticon