Belajar Menulis Artikel Bersama Sang Pengajar.Com Dan Jateng Pos

Minggu, 20 Mei 2018 menjadi perjumpaan pertama kali aku dengan owner SangPengajar.Com, Agus Dwianto, S.Pd., M.Pd. Setelah sebelumnya, hanya sekedar mengikuti jejaknya di dunia maya. Hari itu pula menjadi kali pertama aku, bersemuka dengan Pak Tukijo, S.Pd, pengelola Kelas Literasi Jateng. Guru SMP 17 Semarang, yang juga Duta Rumah Belajar Kemdikbud tahun 2017 inilah yang menjadi nara sumber tunggal pada program yang akan aku ikuti.

Kegiatan dengan label "Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah di Media Massa" ini diikuti oleh guru-guru Jateng dan DIY. Peserta yang turut serta dalam kegiatan ini sejumlah 198. Pelatihan yang bertempat di Red Chilies Hotel Solo, Jl. A. Yani No. 286, Manahan ini berjalan dari pukul 13.30 WIB dan diakhiri, tepat saat adzan magrib berkumandang.

Banyak Manfaat yang mampu diperoleh dari pembinaan ini. Pertama, pastinya sesuai dengan nama pelatihannya, kita jadi tahu dan mengetahui seluk beluk penulisan artikel di media massa. Kedua, menjadi ajang reuni. Kegiatan seperti ini tentunya akan disukai guru-guru dari aneka macam kawasan. Sebut saja, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Sragen dan Brebes, ada di daftar daerah asal akseptor pembinaan. Ketiga, menularnya virus menulis di kalangan akseptor. Peserta yang datang pada pelatihan ini adalalah guru-guru yang doyan nulis. Hal itu akan menjadi motivasi tersendiri bagi akseptor lain. Jika lainnya mampu, kenapa kita tidak. Hal itu pula yang saya rasakan. Besar harapan aku, aura konkret dari mereka mampu berpendar, dan mampu saya serap.

Beberapa peserta, yang telah tampak aura nulisnya menurut aku, diantata Rusdi Mustopa, Ahlis Qoidah Noor, dan Pujiyono. Mungkin diantara yang tersebut tersebut, masih ada peserta lain. Akan namun alasannya adalah penerima yang nyaris 200an, jadi tak semuanya aku tahu.

Rusdi Musthopa adalah guru MAN 1 Surakarta, telah menelurkan buku dengan judul "Mengajar Kreatif  Bersama Guru Inovatif". Ada hal menarik dari guru satu ini. Hobinya menulis, serta kepiawainnya mendokumentasikan momen dalam bentuk foto dan video, menjadikannya di percaya panitia untuk membatu dokumentasi acara. Selian itu, ternyata Pak RM (panggilan akrabnya) pernah satu atap dengan saya, dikala dahulu di Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO) Surakarta. RM adalah inisial pengajar yang menjadi ciri khas pengajar GO, mirip hal nya aku, SR.

Tak kalah mempesona dengan Pak RM yaitu Bu Ahlis. Guru Sekolah Menengah kejuruan 6 Semarang ini dalam waktu dekat akan menyelesaikan studi S3, sekaligus penawaran khusus doktor. Ibu guru satu ini cukup produktif menulis, baik sebagai seorang kompasianer maupun membukukan tulisannya. Diantara buku yang sudah diterbitkannya adalah "Kurekam Bahagia Hatimu dan Kutawan Kau dalam Kelanaku", kemudian "Pidatoku di Hadapan Bupati" juga "Menulis Itu Praktis dan Tak Perlu Berkeringat". Keren kan?

Selain tiga manfaat yang saya sebut di atas, manfaat keempat yang juga menjadi magnet dari pembinaan ini ialah dimuatnya postingan penerima  di Harian Jateng Pos. Selain bisa terbit di media massa, artikel kita mampu dinilaikan pada penghitungan angka kredit guru, dengan point 1,5. 

Hal ini lah yang mendorong Pujiono, S.Pd., M.Pd, laki-laki 45 tahun, yang sedang menyusun patokan untuk ke IV c, yang kebetulan duduk disamping saya, jauh-jauh tiba dari Tonjong Brebes, menghadiri program ini. Guru SDN Tengaran 03, penulis buku "Publikasi Ilmiah dalam Rangka Penilaian Angka Kredit Guru" ini, ingin memotivasi rekan-rekan di daerahnya, bahwa publikasi ilmiah untuk peningkatan pangkat tak melulu harus PTK. Ada hal lain yang bisa dinilaikan, salah satunya postingan yang diangkut di media massa.

Begitulah catatan ihwal Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah di Media Massa, yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Praktis-mudahan bisa menjadi penyemangat untuk konsisten nulis. Semoga!

Sumber https://www.aansupriyanto.com/