Selasa, 15 Desember 2020

Pidato Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Ri Pada Peringatan Hardiknas Tahun 2019

Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019, bertepatan dengan hari Kamis Pahing, 26 Sya'ban/Ruwah 1440 Hijriyah. Seperti jadwal tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan dipusatkan di Lapangan Ngabeyan Kartasura. Diikuti oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan, Muspika serta beberapa perwakilan sekolah Kecamatan Kartasura.

Pada saat amanat, Pembina Upacara membacakan pidato Mendikbud, Muhadjir Effendy. Saya yang berbaris di barisan belakang, tak begitu mendengarkanpidato tersebut, dikarenakan banyak hal. Alhamdulillah pidato beliau bisa aku simak di lain tempat. Berikut isi pidato tersebut.



Assalamu’alaikum wr wb
Salam makmur
Oom swastiastu
Namo Budaya
Salam kebajikan

Hari ini Tuhan masih memberi kesempatan terhadap kita untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019. Untuk itu, marilah kita bahu-membahu bermunajat, memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya untuk kita dan seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana kita pahami, tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Tokoh pahlawan nasional sekaligus Bapak Pendidikan Nasional. Praktis-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih memberi kedudukan yang mulia terhadap dia dan para pahlawan, khususnya para pejuang pendidikan yang sudah mendahului kita. Amin.

Saudara sebangsa dan setanah air di mana saja berada, 

Kita juga bersyukur, bangsa Indonesia baru saja sukses melalui tahap puncak perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) berbarengan, tanggal 17 April 2019 yang kemudian. Kini prosesnya masih berlanjut menuju penentuan akhir tanggal 22 mei 2019. Dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam Pemilihan Umum mesti terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara. Proses mencar ilmu pada hakikatnya yakni saat-saat terjadinya pergeseran tingkah laris menuju ke kedewasaan.

Dalam hal ini semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perlu kita ketahui bareng bahwa terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional kita. UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 13: menyebutkan “Tujuan pendidikan nasional ialah membuatkan potensi peserta ajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berakal, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Adalah hal yang lumrah, dalam kontestasi demokrasi selalu meninggalkan jejak-jejak residual yang mampu menimbulkan keretakan bahkan perpecahan. Dalam momentum mirip ini tanggung jawab nasional kita dipertaruhkan. Tanggung jawab untuk selalu menjaga aset vital bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan, persaudaraan, dan persatuan.

,...

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019, lengkap mampu diunduh DI SINI

Praktis-mudahan besok-besok bila upacara lagi, mampu lebih memperhatikan lagi. Semoga naskah Pidato Pak Menteri ini berfaedah untuk sobat-teman juga. 

Sumber https://www.aansupriyanto.com/


EmoticonEmoticon