Sabtu, 12 Desember 2020

Belajar Menulis Cerpen BersamaAjeng Maharani Dan Ken Hanggara

"Aku pengen mampu nulis, Bro," ucapku pada seorang teman. Kini ia menjadi bab dari Humas Depkeu RI. Dulu, sebelum goresan pena-tulisannya menghiasi media cetak nasional, beliau sering menandaiku di catatan-catatan facebooknya.

Aku mungkin tak akan menulis "berat-berat" sepertinya. Perlu evaluasi-evaluasi keuangan, berdasar data-data statistik. Aku hanya seorang guru SD, yang setiap hari bertemudengan sobat-teman kecilku. Mungkin menulis dongeng anak, atau cerpen itu lebih pas buatku, pikirku ketika itu.

 Kini ia menjadi bagian dari Humas Depkeu RI Belajar Menulis Cerpen Bareng Ajeng Maharani dan Ken Hanggara
Sumber: klipingsastra.com

Seiring berlalunya waktu, keinginanku untuk bisa menulis cerpenpun kian besar lengan berkuasa. Gerakan Literasi Sekolah yang digaungkan pemerintah dengan lima belas menit membaca sebelum pelajaran, turut menyeretku larut membaca satu cerpen saban hari.

Disaat anak-anak membaca, saya juga. Satu cerpen dari lakon hidup, kucetak, setelahnya kubawa ke kelas, mencicipinya kata demi kata, sembari menemani anak-anak membaca. Seno Gumira Aji Darma, Ajeng Maharani, Ken Hanggara, dan cerpenis-cerpenis tanah air yang lain, tak gila lagi di lakon hidup.

Maka dikala bang Abdi Siregar, penulis Novel "Mengejar Impian Ayah" membagikan gosip adanya kelas cerpen dengan Ken Hanggara selaku "bintang tamunya", aku ikut saja, "Kapan lagi, buruan," pikirku ketika itu.  Ternyata ini bukan kelas pertama yang dibuka. Ini sudah kelas angkatan ketiga.

Siapa sih Ajeng? Siapa juga Ken Hanggara? pastinya mereka yaitu pecinta sastra, khususnya cerpen. Lebih dulu dariku tentunya. Jika ingin tau dengan keduanya, gogling aja!

Kelas Cerpen terbagi menjadi empat kali konferensi. Di pertemuan keempat, kita mencar ilmu bersamadengan Ken Hanggara. Tips nya supaya cerpen diterima di media mirip apa, dikupas tuntas di sana. Di tiga konferensi sebelumnya, bareng Mbak Ajeng Maharani, saya belajar banyak dasar menulis cerpen.

Mudah-mudahan mampu tetap konsisten berguru nulisnya. Pabrik cerpennya Mas Ken, mampu dilihat di sini:  https://kenhanggara.blogspot.com.
Sumber https://www.aansupriyanto.com/


EmoticonEmoticon