Kamis, 03 September 2020

Tutorial Belajar JavaScript Part 29: Mengenal Tipe Data Array dalam JavaScript

Dalam tutorial kali ini, kita akan membahas tentang tipe data Array di dalam JavaScript: pengertian array, cara penulisan array, dan sifat-sifat tipe data array dalam JavaScript.




Pengertian Array di dalam JavaScript


Array adalah tipe data yang berisi kumpulan dari nilai atau tipe data lain. Nilai di dalam array disebut dengan elemen, dan setiap elemen memiliki ‘nomor urut’ yang dikenal dengan istilah index.


Penomoran index di dalam array dimulai dari angka 0, sehingga elemen pertama berada di index 0, elemen kedua berada di index 1, dst. Index maksimum yang bisa ditampung array dalam JavaScript adalah 4.294.967.294 (2^23 – 2), dengan jumlah elemen maksimum adalah 4.294.967.295.


Array di dalam JavaScript tidak bertipe (untyped array). Elemen dari array bisa bertipe data string, number dan boolean dalam sebuah array yang sama, bahkan elemen dari array bisa berupa objek atau array yang lain.


Array di dalam JavaScript bersifat dinamis, dan kita tidak perlu mendefenisikan berapa ukuran array pada saat membuat variabel. Jumlah elemen dapat ditambah dan dikurang setiap saat.


Index array di dalam JavaScript juga tidak harus berurutan, JavaScript membolehkan elemen dari array ‘tidak terurut’. Kita bisa mengisi hanya index 0, 5, dan 10 saja di dalam array.




Cara Penulisan Array di dalam JavaScript


Terdapat 2 cara penulisan tipe data array di dalam JavaScript, yaitu dengan penulisan menggunakan kurung siku [ dan ], dan menggunakan keyword  new Array(). Perintah new ini akan membuat ‘objek’ array. Berikut adalah contoh pembuatan array di dalam JavaScript:



Cara Membuat Tipe Data Array di dalam JavaScriptDalam contoh diatas, saya mendefenisikan array dengan menggunakan kurung siku, dan menggunakan keyword new Array(). Setelah menginput beberapa data ke dalam Array, saya kemudian menampilkan isi array dengan perintah console.log. toString adalah method array yang digunakan untuk menkonversi Array menjadi String (tentang fungsi dan method yang berkaitan dengan array akan kita bahas dalam tutorial berikutnya).


Nilai elemen dari array juga tidak harus bersifat tetap. Kita bisa membuat nilai array bersasal dari variabel lain. Berikut contohnya:



Jika sebuah elemen ‘dilompati’ pada saat penulisan array, maka nilai elemen tersebut adalah undefined, yang berarti ‘tidak ada’ data (Pembahasan mengenai nilai undefined pernah kita bahas pada tutorial Mengenal nilai Null dan Undefined)


Berikut contohnya:



Cara Membuat Tipe Data Array di dalam JavaScript 2Jika menggunakan cara pendefenisian array dengan perintah new Array(), apabila hanya diberikan 1 argumen angka, maka perintah tersebut berarti menyuruh JavaScript untuk mempersiapkan jumlah elemen array sebanyak nilai tesebut, namun array itu sendiri belum memiliki index dan elemen apa-apa, seperti contoh berikut ini:



Terlihat dari pemanggilan method toString dan length bahwa array tersebut berisi 10 elemen, namun pada saat dilakukan pemanggilan, hasilnya adalah undefined.




Cara Membaca Data dan Menambah Data ke dalam Array


Untuk membaca data array, kita menggunakan format:


nama_array[index]

sedangkan untuk menambah data kedalam array, formatnya adalah:


nama_array[index] = data_baru

Jika pada saat menambahkan data kedalam array yang sudah berisi data pada index tersebut, maka data yang lama akan ditimpa oleh data yang baru.


Berikut adalah contoh pembacaan data dan penambahan data array JavaScript:



Cara Membuat Tipe Data Array di dalam JavaScript 3Perhatikan bahwa kita bisa mengakses index array dengan rumus matematis selama menghasilkan nilai angka.




Cara Mengetahui Jumlah elemen Array: Property Length


Walaupun kita akan membahas tentang fungsi atau method array pada tutorial selanjutnya, namun property array length akan saya bahas disini. Sesuai dengan namanya, property length dari Array digunakan untuk mengetahui ‘panjang’ elemen dari sebuah array.


*Hasil dari property array length adalah berapa banyak elemen di dalam array tersebut, bukan index tertinggi. Karena index dimulai dari 0, maka nilai length akan selalu lebih besar daripada nilai index tertinggi. Untuk array dengan index yang terurut dari 0, maka index tertinggi adalah nilai length-1.


Berikut adalah contoh penggunaan property length dalam JavaScript:



Cara Membuat Tipe Data Array di dalam JavaScript 4Dari contoh diatas, kita bisa melihat cara penggunaan property length dari Array.




Cara Menghapus Elemen Array: Operator Delete


Untuk menghapus sebuah elemen dari array, JavaScript memiliki operator delete. Berikut adalah cara penggunaan operator delete:



Cara Membuat Tipe Data Array di dalam JavaScript 5Perhatikan bahwa operator delete hanya menghapus nilai dari elemen, bukan menghapus elemen array sama sekali. Operator ini seolah-olah memberikan nilai undefined kedalam elemen array yang akan dihapus. Nilai dari property length juga tidak dipengaruhi oleh operator delete ini.


Untuk menghapus atau mengeluarkan sebuah nilai dari array, kita bisa menggunakan method push(), pop(), shift() dan unshift(). Fungsi-fungsi ini akan kita bahas dalam tutorial berikutnya: Mengenal Method (fungsi) Objek Array JavaScript.




eBook JavaScript Uncover Duniailkom
JavaScript sudah menjadi fitur wajib di setiap website modern. Duniailkom telah menyusun eBook JavaScript Uncover yang membahas JavaScript dengan lebih detail dan lebih lengkap, mulai dari dasar hingga konsep DOM, Event dan AJAX. Penjelasan lebih lanjut bisa ke eBook JavaScript Uncover Duniailkom.


Sumber wk.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)