Selasa, 07 Juli 2020

Cara Membuat Saku Bobok Celana Dalam 26 Langkah Gampang

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Ini merupakan lanjutan tutorial aku yang sebelumnya, setelah kita mampu menciptakan saku bobok pada baju, kini kita akan mencar ilmu membuat saku bobok untuk celana, atau mampu juga untuk jas wanita seperti blazer. Saku bobok sendiri memiliki beberapa model pengecap, ada yang terdiri dari satu lidah dan ada yang dua lidah, dan yang hendak kita pelajari dalam panduan ini adalah saku bobok yang mempunyai dua pengecap, alasannya adalah ini merupakan standar jahitan saku di tailor, dalam artian yang paling anggun dan lebih rumit dalam pembuatannya. Jika untuk celana umumnya saku ini berada di belakang, sedangkan bila pada jas, saku ini berada di depan pada posisi sedikit di bawah pinggang. Untuk membuat saku bobok ini kita membutuhkan beberapa perlengkapan sebagai berikut ini: 1 lembar kain saku mampu asahi atau pendekar dengan ukuran 18cm x 45cm 2 lembar kain pislin ukuran 10cm x 16cm 2 lembar kain beset ukuran 10cm x 16 cm Untuk yang belum tahu kain beset ialah peralatan dari kain materi celana, yang memiliki kegunaan untuk menutupi kain saku yang tidak sama dengan bahan celana supaya tidak terlihat dari luar. Jika semua perlengkapan tersebut sudah tersedia maka datang saatnya kita melangkah ke proses pembuatannya: Tempel kain pislin ke kain beset dengan cara di gosok dengan setrika, setelah itu buatlah tanda kantong dengan memakai pensil atau kapur, kalau bahan putih jangan menggunakan ballpoint, alasannya adalah akan luntur ketika di basuh Tempel juga kain pislin yang satunya materi celana di bagian yang akan kita buat saku, sehabis itu jahit kupnat celananya. Tempelkan kain saku yang terbuat dari asahi   atur ujungnya semoga lebih tinggi sekitar 3 cm dari tanda garis kantong yang ada pada materi celana dan tentukan posisinya ada di tengah, sehabis itu berikan jarum pentul pada kedua sisinya supaya tidak berganti. Dibagian depan buat tanda garis saku dengan memakai kapur jahit, kriteria lebar saku bab belakang adalah 13 cm, tetapi boleh lebih atau kurang. Jahit beset yang ada pislin dan telah kita tandai ke bahan celana tepat pada garis kapur pada kedua garisnya, adalah garis atas dan bawah, dan biarkan garis yang tengah jangan di jahit, karena yang tengah sebagai garis bantu dikala di gunting Gunting beset yang sudah terjahit ini di bagian tengahnya, jangan hingga bahan celana ikut tergunting juga. Lipat   kedua ujung hasil guntingan kemudian jahit jarang (jahit lebar-lebar) Lipat sekali lagi lalu jahit jarang kembali, di beberapa tailor jahitan jarang ini bisa diganti dengan di setrika, tetapi sepertinya untuk pemula cara ini sulit di lakukan alasannya adalah posisi dari lipatan akan mudah terbuka kembali Setelah itu gunting kain bahan celana tepat pada bab tengahnya 1 cm sebelum hingga ke ujung jahitan guntinglah secara bercabang ke kanan dan kiri sempurna sampai ujung jahitan, jangan sampai lewat Masukan beset ke dalam lubang hasil guntingan dan atur semoga bentuk pengecap saku pada bagian ujung ujungnya bagus dan tidak berlipat Jahitlah bab ujung guntingan yang ada di bagian dalam agar posisinya tidak berganti kembali Jahit juga sekeliling pengecap saku, kalau tidak di jahit maka pengecap saku akan terbuka kembali ketika jahitan jarang di lepas Gunting ujung kanan dan kiri beset sedikit supaya tidak ikut terjahit nantinya Lipat sedikit ujung beset bagian bawah kemudian jahit ke kain saku Ukur kedalaman saku di mulai dari bagian lidah saku, patokan kedalaman saku yaitu 16 cm, tetapi bisa lebih atau kurang sesuai impian konsumen. Kemudian beri tanda dengan kapur Jahit beset yang satunya di ujung   kain saku dengan jarak 14 cm dari ujung kain saku Lipat kain saku   tepat di tanda kapur secara terbalik, kemudian jahit bagian sisi kiri dan kanan nya setelah itu balik keluar kain saku tersebut dan rapikan bagian ujung-ujungnya sehabis itu jahit sekeliling pinggirannya agar bentuk nya   elok dan saku lebih besar lengan berkuasa bila ingin menambahkan tutup kantong, maka Anda tinggal memasukannya ke bab atas pengecap saku baca : cara menciptakan tutup sakucelana belakang atur biar tutup saku terlihat anggun dan tentukan panjang dari lidah saku tidak lebih dari 5 cm , kalau lebih dari itu bentuknya jadi kurang cantik biar posisi tutup saku tidak berubah, Anda bisa memberikan jarum pentul, bila sudah, singkapkan ujung kain celana kemudian jahit tindas sempurna pada pinggiran pengecap saku bab atas sehabis itu jahit bab kiri dan kanan pengecap saku, agar berpengaruh dan tidak mudah rusak, bila mempunyai mesin jahit portable Anda mampu menjahit zigzag bagian ini agar lebih kuat lagi jahit bab ujung atas celana dengan ujung atas kain saku untuk membuat lebih mudah dikala proses pemasangan grup musik pinggang buang jahitan jarang dan hasil akhir dari pengerjaan saku bobok kalau di lakukan dengan benar akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini. bila anda masih gundah dengan penjelasan di atas silahkan menonton saja proses pembuatannya lewat video berikut ini Demikianlah tutorial cara membuat saku bobok yang mampu saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya aku mohon ma’af dan terima kasih atas kunjungan Anda.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon