Perulangan (looping) terakhir yang akan kita bahas adalah perulangan REPEAT UNTIL. Inilah yang akan kita praktekkan dalam tutorial bahasa pemrograman PASCAL kali ini.
Konsep Dasar Perulangan REPEAT UNTIL dalam Pascal
Pada dasarnya, perulangan REPEAT UNTIL mirip seperti perulangan WHILE DO, dimana kita akan melakukan pengecekan dalam setiap iterasi apakah nilai variabel counter masih dipenuhi atau tidak.
Bedanya, pada REPEAT UNTIL, pemeriksaan kondisi ini dilakukan di akhir perulangan, bukan di awal seperti WHILE DO.
Berikut format dasar penulisan perulangan REPEAT UNTIL dalam bahasa pemrograman PASCAL:
REPEAT
begin
(kode program yang ingin diulang disini...)
(kode program yang untuk mengubah condition..)
end;
UNTIL (condition)
Karena condition dicek di akhir, setidaknya isi perulangan akan dijalankan minimal 1 kali, meskipun condition tidak dipenuhi. Inilah perbedaan mendasar dari REPEAT UNTIL dengan perulangan lain seperti FOR DO dan WHILE DO.
Mari kita lihat contoh kode programnya.
Contoh kode Program Perulangan REPEAT UNTIL dalam Pascal
Kembali, saya ingin menampilkan teks “Hello World” sebanyak 10 kali, berikut kode programnya menggunakan perulangan REPEAT UNTIL:
program repeat_until;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;
i:= 0;
repeat
begin
writeln('Hello World');
i:= i + 1;
end;
until i = 10;
readln;
end.
Terlihat sangat mirip dengan WHILE DO, bedanya variabel counter i akan di cek di akhir perulangan.
Mari kita tampilkan nilai variabel i dalam setiap iterasi:
program repeat_until;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;
i:= 0;
repeat
begin
writeln('Variabel i sekarang bernilai: ',i);
i:= i + 1;
end;
until i = 10;
readln;
end.
Kembali, jika anda sudah paham konsep perulangan WHILE DO, tidak akan sulit memahani perulangan REPEAT UNTIL.
Perbedaan mendasar, bagaimana jika nilai variabel counter ini sudah tidak bisa dipenuhi saat perulangan di jalankan? Mari kita coba:
program repeat_until;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;
i:= 10000;
repeat
begin
writeln('Variabel i sekarang bernilai: ',i);
i:= i + 1;
end;
until i > 10;
readln;
end.
Perhatikan di awal kode program, saya mengisi variabel counter i dengan nilai 1000. Di akhir looping REPEAT UNTIL, saya membuat kondisi until i > 10. Artinya, kondisi ini sudah tidak memenuhi. 1000 tentu lebih besar dari 10, sehingga i > 10 akan menghasilkan nilai FALSE.
Namun inilah keunikan perulangan REPEAT UNTIL. Karena kondisi diperiksa di akhir perulangan, isi perulangan itu bisa berjalan minimal 1 kali. Berikut hasil kode program tersebut:
Sebagai contoh terakhir, saya ingin membuat deret angka kelipatan 5 menggunakan perulangan REPEAT UNTIL. Berikut kode programnya:
program repeat_until;
uses crt;
var
i: integer;
begin
clrscr;
i:= 5;
writeln('Berikut deret untuk kelipatan 5: ');
repeat
begin
write(i,' ');
i:= i + 5;
end;
until i > 100;
readln;
end.
Kunci dari pembuatan deret ini ada di variabel counter. Saya menggunakan perintah i:= i + 5 dalam perulangan. Artinya, variabel i ditambahkan 5 dalam setiap iterasi. Hasil akhir berupa deret dari 5, 10, 15, dst hingga 100.
Sebagai latihan, bisakah anda membuat deret dengan kenaikan 7? Silahkan buat dalam 3 jenis looping yang sudah kita pelajari sejauh ini: FOR DO, WHILE DO, dan REPEAT UNTIL.
Berikutnya, kita akan membahas perulangan bersarang, atau nested loop, atau boleh juga disebut perulangan dalam perulangan, dalam Tutorial Belajar Pascal: perulangan bersarang (nested loop) dalam pascal (1).
Sumber wk.com
EmoticonEmoticon