Cara Menjahit Ujung Tangan Baju Berkaret Dengan Di Tambahi Kain Kombinasi

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; Saya mendapatkan jahitan berupa sebuah gamis warna ungu dengan kain kombinasi antara kain polos dan bermotif, gamisnya sendiri terdiri dari dua bagian dan terpisah di bagian pinggang, untuk yang polos di buat untuk bagian tubuh dan tangannya, sementara kain yang bermotif kembang-kembang kecil untuk bab bawah dan juga variasi di kerah pinggang dan tangan. Gamis ini di buat kombinasi karena bahan yang bermotif tidak cukup panjang jika di buat gamis alasannya hanya 1,5 meter panjangnya, sementara untuk membuat sebuah gamis sekurang-kurangnyakita membutuhkan 2,5 meter materi, itu pun untuk versi bab bawah yang tidak begitu lebar, jikalau bab bawahnya ingin lebar, maka materi yang di butuhkan sekitar 3 meter atau lebih dari itu tergantung ukuran pemakainya nanti. Untuk model gamisnya sendiri ialah selaku berikut, untuk bagian leher memakai kerah berbentukkain selebar 3 cm yang di kerut dan dijahit sekelilingnya. dan karena modelnya pas di tubuh maka resleting jepang di pakai untuk bab belakangnya sebagai bukaannya, kalau versi all size atau materi yang di gunakan berupa materi kaos yang melar maka bisa saja tidak menggunakan resleting. Di bagian depan baju memakai kombinasi berupa jahit lipit kecil-kecil yang di sebut opnaisel sebanyak 24 lajur. Pada bab persambungan antara kain bagian atas yang polos dengan kain bab bawah yang bermotif bunga di bagian   pinggang di tempel kain selebar 3 cm yang di kerut selaku variasi jahitan supaya lebih cantik, sementara bagian bawah dari gamis ini memiliki lebar 180 cm dengan penyelesaian di jahit kelim seperti biasa. Karena untuk tekhnik jahit memasang resleting jepang, membuat kerutan dan menjahit opnaisel sudah pernah saya berikan tutorialnya beberapa waktu kemudian, maka untuk kali ini aku ingin menawarkan bimbingan bagaimana menjahit bab ujung tangannya yang memakai karet elastik tetapi juga dengan di tambahi kain sebar 3 cm. Untuk pengerjaannya pertama kita siapkan kain untuk bab ujung tangan dengan lebar 8 cm sementara untuk panjang di sesuaikan dengan keinginan, disini ukuran lingkar ujung tangan tersebut ialah 32 cm setelah itu lebar kain tersebut kita lipat dua seperti ini, sehingga lebarnya menjadi 4 cm lalu tempel ke ujung kain tangan lalu jahit dengan jarak kampuh 1 cm kira-kira mirip inilah risikonya sehabis di pasang ke ujung tangan baju berikutnya kita kerjakan pengobrasan pada bagian ujung kain hasil obras akan terlihat seperti berikut   lalu siapkan karet elastik dengan ukuran lebar 1 cm dan panjang sesuai lingkaran tangan, disini aku memotong karet tersebut sepanjang 18 cm lalu jahitlah bab segi kiri dan kanannya sehingga menempel di kain tangan di bab kiri dan kanannya juga nah kira-kira mirip ini hasil sehabis karet tersebut di jahit di bab kiri dan kanan dari kain tangan tersebut jika telah tinggal kita tutup karet tersebut dengan kampuh yang di obras tadi kemudian jahitlah dari ujung ke ujungnya sesudah di jahit maka secara otomatis kain ujung tangan tersebut menjadi berkerut alasannya kepincut oleh karet elastik kemudian tinggal kita satukan sisi kiri dengan sisi kanan dari kain tangan baju tersebut jangan lupa untuk mengobrasnya semoga lebih rapi maka hasilnya akan jadi mirip ini kira-kira jadi nya akan terlihat mirip ini dikala di pakai, adalah jadi berkerut sehingga menjadi pas pada pergelangan tangannya namun juga mengembang di bagian ujungnya. Bagaimana cukup gampang bukan? Selain untuk gamis Anda juga mampu menggunakan tekhnik jahit ujung tangan mirip ini untuk baju-baju lainnya, seperti blouse, dan dress baik dewasa maupun belum dewasa dan mampu di padukan dengan model yang lain tidak perlu sama mirip model gamis yang saya jahit di atas Jika masih galau dengan penjelasan di atas, silahkan menonton video yang telah aku unggah di youtube berikut ini, di video ini tekhnik jahitnya sedikit berlawanan dengan yang saya sampaikan di atas tetapi hasil kesannya sama saja. Kira nya cukup hingga disini artikel yang bisa saya sampaikan kali ini, agar bisa berfaedah dan selamat menjajal , sampai jumpa di postingan berikutnya.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com