Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; pada hari selasa kemarin saya memperoleh jahitan permak berupa suatu tunik berbahan batik warna coklat yang mau di rubah bab lehernya alasannya adalah pemiliknya tidak sesuai dengan versi kerahnya yang tinggi. merk dari tunik ini yakni aifin collection dan tampaknya di buat dari kota pekalongan, sebab di mereknya tertulis mirip itu. Tunik ini memiliki model yang sederhana yaitu bab badan tanpa sambungan, namun bab bawahnya dibentuk melebar, bagian lengan ada kombinasi sambungan semacam manset namun tanpa kepingan dan kancing, di bagian lehernya menggunakan kerah jenis turtleneck hanya saja dibentuk lebih tinggi yakni 12 cm, pada bagian belakang leher terdapat kudapan berupa bagian dengan panjang sekitar 10 cm dan memakai 1 buah kancing yang dikaitkan ke tali sengkelit. yang menjadi argumentasi konsumen menjahit aku ingin mengganti bab leher tunik ini yaitu alasannya kurang tenteram dikala di gunakan bersama-sama dengan hijab, alasannya adalah jadi tampakmenumpuk pada bagian lehernya, oleh akhirnya ingin dirubah menjadi leher biasa, untuk itu yang pertama aku kerjakan yaitu membuka kerahnya sehingga terpisah dari kerung lehernya, sesudah terpisah maka terlihat jikalau versi kerahnya yaitu berbentuk persegi panjang, sementara bagian lehernya sendiri berbentuk V, Selanjutnya kerah nya saya buka agar melebar lalu aku potong secara menyerong selebar 3 cm, nantinya hasil serpihan untuk melapisi bagian kerah nya, sebab kain serongnya berisikan 2 lembar maka aku jahit satukan menjadi 1 lembar, lalu aku lipat dan jahit sehingga hasil akhirnya terlihat seperti pada gambar. pada bagian belakang leher baju tuniknya aku membuka sebagian jahitan lapisan, lalu melipat keluar lapisan tersebut lalu aku menempelkan bisban yang sudah kita buat dari kain serong tadi lalu menjahit bisban tersebut ke sekeliling kerung leher. hasil jahitan pada bagian ujung haruslah terlihat seperti pada gambar, sehingga bila kita balik maka hasilnya adalah ujung bisban berada didalam lapisan. selanjutnya tinggal menjahit ujung bisban agar menempel ke kerung leher, sehingga hasil jahitannya terlihat mirip pada gambar. dan proses mengganti kerah turtleneck menjadi tanpa kerah ini pun tamat, supaya lebih rapih, bagian leher tersebut mampu di setrika, untuk lama pengerjaannya sekitar 20 menitan dan saya memasang harga sebesar Rp.10000 untuk permaknya. Kiranya cukup hingga disini postingan untuk kali ini supaya bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya. Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com
pop
Jumat, 01 Mei 2020
Bimbingan Permak Merubah Tunik Model Kerah Turtleneck Menjadi Leher Biasa
Diterbitkan Mei 01, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon