Hari rabu kemarin yakni hari yang sedikit membuat jengkel untuk aku, alasannya pada hari tersebut ada dua konsumen aku yang balik lagi sebab baju yang telah akhir aku permak masih belum pas dan terpaksa mesti dipermak ulang. ini yakni sesuatu yang masuk akal dalam usaha menjahit dan setiap penjahit pasti akan mengalaminya. sebelumnya aku akan bercerita sedikit, pagi itu aku berangkat dengan perasaan besar hati sekitar pukul 8.30 wib, mampir dulu ke toko perlengkapan menjahit untuk membeli benang dan resleting jaket, setelah datang dikios saya membuka kios dan mulai menjahit baju konsumen, pada umumnya permak, sehabis pukul 11 siang saya masih belum menerima duit sepeserpun, hal ini yang cukup menciptakan bingung, alasannya aku ingin berbelanja air minum dan mengandalkan duit hasil menjahit dari konsumen untuk membelinya dikarena uang yang bawa dari rumah habis untuk berbelanja perlengkapan menjahit tadi pagi. disaat sedang menjahit dan dalam kondisi kehausan tersebut, datang-tiba aku datang 2 orang wanita muda, yang menenteng jahitan 3 baju gamis, 1 baju warna hitam sebagai pola, yang 2 lagi baju warna putih garis dan coklat muda. Ternyata baju tersebut telah saya permak beberapa hari yang kemudian ialah dipotong bab bawahnya, namun yang menjadi persoalan bajunya singkatan. aku gundah dong, padahal aku sudah mengikuti teladan ukuran baju gamis yang warna hitam deh, gumam aku dalam hati. lalu saya mengukur ulang baju gamis hitam tersebut, ukuran panjangnya 134 cm. kemudian saya ukur baju yang berwarna putih garis garis, aku gantung menggunakan hanger baju, tampaksedikit agak pendek dari baju yang hitam, dan sesudah saya ukur, alangkah terkejutnya aku alasannya adalah memang baju tersebut singkatan, tidak main-main, ternyata lebih pendek 10 cm, jadi pada saat diukur panjangnya 126 cm. aduh kok bisa gitu ya, pikir saya ngedumel dalam hati, aku pun mencari sisa pecahan kain dari bajunya, dan alhamdulillah ketemu untuk yang putih, sementara yang warna coklat muda hanya ada sisa cuilan kecil, mungkin aku gunakan untuk menambal baju yang yang lain. Akhirnya saya meminta waktu untuk hingga sore menyelesaikan baju tersebut. untuk baju yang warna putih alasannya adalah bahannya ada jadi saya akali dengan menyambung bab bawah baju tersebut dengan cara di kombinasi kerut kerut semoga tampaklebih matching dan tidak seperti di sambung. sementara untuk baju yang warna coklat muda alasannya tidak ada sisa kain potongannya maka terpaksa harus aku sambung memakai kain yang lain, beruntung baju tersebut ada 2 warna kombinasi yaitu warna biru tosca, maka saya mencari cari warna kain untuk sambungan yang berwarna biru tosca juga. risikonya saya mampu kain sisa jahitan yang dulu dahulu. jika eksklusif di sambung bab bawahnya pastinya kurang elok dan terlihat jikalau baju tersebut disambung, oleh jadinya mesti di variasikan cara menyambungnya. saya putuskan untuk membuat 2 buah sambungan dibagian bawah gamis tersebut, cara ini cukup sering aku pakai untuk menyambung bagian bawah gamis atau rok sebab kesannya jadi lebih elok dan tidak terlihat seperti disambung. untuk itu yang pertama saya meletakkan baju gamis ini dilantai, dari bab ujung bawah saya berikan tanda kapur dengan jarak 15 cm sehabis itu aku potong menjadi 3 potongan, untuk bab yang kecil lebarnya yaitu 6 cm karena yang disambung panjangnya yaitu 10 cm, maka saya mesti memangkas 16 cm, sebab yang 4 cm tersebut untuk kampuh jahitnya. aku membuat pola untuk menyambungnya dari kain warna biru tosca tadi, aku menggunakan teladan dari penggalan gamis bagian bawah yang paling besar. saya menaruh sebanyak 2 lembar, menempelkan bab guntingan gamis coklat yang paling bawah. kemudian memotong kain biru sesuai contoh dari kain guntingan gamis, setelah itu memangkas kain biru tersebut menjadi 2 bagian. Sehingga hasil kesannya adalah 4 buah kain untuk menyambung, 2 untuk depan dan 2 lagi untuk belakang. berikutnya adalah menyambung kan seluruh bagian kain tersebut ke baju gamis, aku mengawali menyambung bagian belakangnya dulu, hasil simpulan sesudah disambung mirip tampakpada gambar dibagian ujung terlihat jika kain sambungan yang warna biru tosca ada yang lebih panjang, oleh akhirnya kita harus merapikannya dengan cara mengguntingnya biar bagian pinggir tersebut menjadi rata. setelah dirasa rapi, maka berikutnya aku obras dan jahit tindas bab atasnya, jahitan tindas ini agar tampaklebih manis dan juga jadi lebih kuat bab belakang selesai disambung, berikutnya tinggal menyambung bab depan dengan cara yang aku mirip tadi, sehabis tamat maka tinggal menyambung bagian pinggirnya kemudian jahit obras yang terakhir yakni menjahit kelim bab ujungnya, namun sebelumnya aku mengukur panjang dari gamis tersebut, sesudah dirasa pas ialah 134 cm maka saya eksklusif jahit kelim, dan hasil jadinya mirip terlihat pada gambar jikalau dalam keadaan wajar , lama waktu pengerjaannya sekitar 1 jam, tetapi saya menyelesaikannya sekitar 3 jaman, karena banyak tertunda oleh hadirnya konsumen jahit lain yang meminta diburu-buru, bila bukan revisi maka biasanya saya meminta biaya sebesar Rp.15000 untuk jasa menjahitnya, tentu saja untuk kainnya beda lagi. tetapi sebab ini revisi maka tarifnyajadi gratis karena merupakan kesalahan aku yang salah mengukur baju misalnya. Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com
pop
Minggu, 26 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon