Cara Upgrade OS Android Samsung S4 Indonesia ke Lollipop Dengan dan Tanpa PC - Tahun 2013 silam Samsung Galaxy S4 GT I9505 merupakan ponsel android Flagship yang diklaim akan menjadi saingan berat iPhone 5 Apple. Dari segi performa ponsel ini diatas iPhone 5 dimana setelah dilakukan tes Benchmark nilai yang didapat Samsung Galaxy S4 dua kali lipat dari hasil yang didapat iPhone 5. 5 tahun kemudian seiring dengan bermunculannya seri produk Samsung terbaru Galaxy S4 mulai ditinggalkan oleh penggunanya, malahan Samsung sudah menghentikan dukunganya beberapa tahun sebelumnya. Untungnya, Samsung Galaxy S4 GT I9505 masih mendapat dukungan pembaruan perangkat lunak sistem ke versi Lollipop (sebelumnya Jelly Bean 4.2.2 >>Kit-Kat 4.4.2). Bagi anda yang masih setia menggunakan Samsung Galaxy S4, berikut fitur yang akan anda dapatkan jika hijrah ke Lollipop. Fitur Baru Android Lollipop 1. Material Design Arrive Pada masa android lollipop inilah perombakan besar-besaran antarmuka android dicanangkan. Diedisi android inilah google memperkenalkan bahasa desain baru yang dinamakan Material Design untuk diterapkan pada sistem Android seterusnya hingga kini. Ketika anda sudah beralih ke android lollipop anda bisa membandingkan tampilan icon aplikasi native Google seperti Chrome, Playstore, Gmail, Maps dan Drive dengan tampilan aplikasi di Android dibawahnya seperti Jelly Bean dan Kit Kat. Desain dari aplikasi pada Android Lollipop dibuat dengan mengedepankan tipografi yang bersih, jelas dan mengkombinasikan beragam warna cerah dengan animasi yang fluid ditambah efek bayangan yang membuatnya menjadi lebih hidup dan menarik. 2. Project Volta Salah satu masalah terbesar perangkat android adalah tingkat konsumsi daya yang cenderung boros bila dibandingkan dengan sistem operasi mobile lain seperti iOS maupun mendiang Windows Phone. Untuk itu pada edisi Android Lollipop Google mengembangkan sebuah sistem bernama Project Volta yang akan membuat perangkat lebih efisien dalam menggunakan daya. Jangan heran, saat daya baterai telah mencapai angka tipis (misalnya 1 %) ponsel akan tiba-tiba mati sendiri. Hal ini ditujukan untuk mencegah kerusakan pada sel-sel penyimpanan baterai sehingga umur baterai dapat bertahan lebih lama. Tidak hanya itu, guna menghemat daya baterai sistem akan secara otomatis mematikan fitur maupun aplikasi sistem yang berjalan dilatar belakang jika tidak diperlukan. 3. Quick Setting Quick Setting (Pengaturan Cepat) pada Android L terlihat lebih keren dengan Material Design dan lebih mudah untuk diakses dengan gaya Vertikal serta gampang dimodifikasi sesuai kebutuhan. 4. Notifikasi Pintar Pada edisi Android sebelumnya, ketika sedang asyik-asyiknya streaming Youtube kemudian ada pesan baru kita dapat langsung membalas pesan tersebut dari Taks Bar tanpa menutup Youtube maupun aplikasi lain yang sedang berjalan. 5. Fleksibilitas Tampilan Google seringkali menjadi bahan olok-olok kompetitornya seperti Apple karena terkadang aplikasi yang satu tampilanya tidak sesuai antara perangkat android yang satu dengan yang lainnya. Maklum saja...Perangkat android diciptakan oleh beragam merk dengan ukuran layar yang beragam pula sehingga pengembang aplikasi kesulitan menyesuaikan aplikasinya. Pada Era Android Lollipop masalah tersebut sudah terpecahkan dan semua aplikasi akan memiliki tampilan yang sama baiknya diperangkat Android manapun dengan ukuran layar berapapun. 6. Work & Play Fitur Work & Play pada Android Lollipop akan mengatur penggunaan daya dan resource hardware untuk kebutuhan tertentu sesuai dengan porsi. Maksudnya... Pada edisi android terdahulu, andara mengetik SMS dan bermain Game aktifitas hardware berjalan menggunakan resource yang sama sehingga daya akan terkuras lebih cepat. Dengan adanya fitur Work & Play aktifitas ringan akan direduksi sesuai kebutuhan sehingga terlalu menguras daya. 7. Security Improvement Android Lollipop memiliki enskripsi otomatis untuk membantu melindungi data pribadi jika perangkatmu hilang atau dicuri. SELinux juga akan berjalan disemua aplikasi sehingga kerentanan terhadap serangan malware dapat diminimalkan. Jika anda ingin lebih aman lagi, anda dapat menggunakan fitur Smart Lock yang mana diperlukan perangkat lain yang telah anda sinkronkan untuk membuka kunci perangkat anda. 8. Device Sharing Sekarang anda bisa membagi jaringan dengan perangkat lain misalnya Laptop dengan mengaktifkan Hotspot Portable sehingga tidak melulu harus menggunakan USB Thetering. Pada pengaturan lanjutan, anda bisa mengatur berapa perangkat yang bisa tersambung dan mengamankannya dengan kata sandi agar tidak semua perangkat bisa menggunakan jaringan yang anda bagi. 9. OK Google Melakukan pencarian Google dengan cara mengetikkan kata tertentu akan terlihat jadul berkat adanya fitur OK Google. Dengan fitur OK Google anda tinggal mengucapkan kata OK Google dan perangkat anda akan mengucapkan kuery yang akan cari. Selebihnya biarkan perangkat anda yang bekerja. 10. Smart Conectivity Dulu ketika ingin beralih dari menggunakan Data Seluler ke Wi-Fi saat internetan, kita harus mematikan data terlebih dahulu baru kemudian menghidupkan Wi-Fi. Ketika kelak anda menggunakan Android Lollipop anda tidak perlu serepot itu karena sistem akan mengatur jaringan yang digunakan. Pada saat perangkat tersambung jaringan Wi-Fi maka data seluler tidak akan aktif meskipun tanpa dimatikan terlebih dahulu. 11. Android Run Time (ART) Menggantikan Dalvik Sebenarnya Android berjalan menggunakan Emulator seperti layaknya BlueStack dan LeapDroid di Windows. Pada edisi Android sebelumnya, Emulatornya dinamakan Dalvik. Pada edisi Android Lollipop Dalvik secara penuh digantikan ART (Android Run Time) yang diklaim Google dapat berjalan 4X lebih cepat dibandingkan Dalvik. Sehingga secara teori, perangkat yang menjalankan Android Lollipop dengan ART akan berjalan 4X lebih kencang daripada Perangkat jadul dengan Emulator Dalvik. 12. Mendukung Komputasi 64 bit Google dengan Android Lollipopnya mulai mengurangi ketertinggalannya dari iOS Apple yang telah lebih dulu memperkenalkan Sistem Operasi Mobile yang berjalan dengan arsitektur 64-bit seperti halnya kemampuan yang dimiliki perangkat PC. Kemampuan ini diharapkan semakin meningkatkan kemampuan perangkat Mobile dan kelak bisa menggantikan peran Komputer seutuhnya. Nah itulah 12 hal baru yang bisa kamu dapatkan dengan beralih ke Android Lollipop, apakah anda tertarik...? Sebelum masuk ke tahap Upgrade Firmware, sebaiknya kamu ketahui dulu apa saja yang harus dipersiapakan. Oia... Ada 3 (Tiga) cara yang bisa kam gunakan untuk meningkatkan versi Android ponsel Samsung Galaxy S4 GT-I9505 yakni : Menggunakan Samsung KIES Via OTA (Over The Air) Via Odin (Flash) Saya akan jelaskan ketiganya, dan terserah kamu mau pakai yang mana...! Cara 1. Samsung KIES Untuk melakukan upgrade firmware perangkat android Samsung ada dua cara yang bisa ditempuh : Menggunakan Samsung KIES atau Via OTA . Apabila kamu memilih melakukan upgrade menggunakan Samsung KIES berarti kamu memerlukan alat bantu berupa seperangkat komputer (direkomendasikan menggunakan laptop untuk menghindari kejadian dimana proses upgrade berhenti karena listrik mati). Nantinya, aplikasi Samsung KIES inilah yang akan melakukan download file upgrade firmware kemudian memasangnya keperangkat. Tetapi sebelum memutuskan menggunakan Samsung KIES untuk upgrade firmware ada persiapan yang harus kamu lakukan : Persiapan 1 . Back up data penting yang ada di perangkat android kamu Persiapan 2 . Komputermu terkoneksi dengan jaringan internet yang cepat dan stabil. Persiapan 3 . Charge perangkat androidmu hingga 100 %. Persiapan 4 . Tersedia setidaknya 2 GB ruang kosong pada memori internal. Persiapan 5 . Kamu memiliki kabel data ori bawaan perangkat dan dalam kondisi baik. Langkah-Langkah Upgrade Via KIES Langkah 1 . Download dan instal Samsung KIES. Samsung KIES V.2 ditujukan untuk perangkat android Jelly Bean kebawah, sedangkan yang V.3 ditujukan untuk perangkat android dengan Android Kit Kat keatas. Langkah 2 . Matikan ponsel lalu masuk ke Download Mode dengan cara menekan tombol HOME+VOLUME BAWAH+POWER. Langkah 3 . Jalankan Samsung KIES kemudian hubungkan perangkat yang akan diupgrade firmwarenya menggunakan kabel data dengan masih menjalankan download mode, serta tunggu sampai perangkat benar-benar telah tersinkron dengan aplikasi. Langkah 4 . Setelah terbaca dengan baik, aplikasi KIES akan menginformasikan adanya pembaruan firmware tersedia untuk ponsel kamu dengan munculnya tombol “ UPGRADE FIRMWARE ” Langkah 5 . Klik tombol UGRADE FIRMWARE lalu centang pernyataan pesetujuan “ Bahwa Saya Telah Membaca Semua Informasi Diatas “ kemudian klik lagi tombol “ MULAI PEMUTAKHIRAN” yang ada di bawahnya. Langkah 6 . Tunggu hingga aplikasi KIES selesai mendownload firmware yang diperlukan yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses instalasi firmware. Untuk itu pastikan kamu tidak melepaskan sambungan pada saat kedua proses ini berjalan. Langkah 7 . Apabila tampil pesan “ Pembaruan Peranti Tagar Selesai ” berarti proses upgrade telah kamu lewati sehingga bisa dicabut sambungan perangkat dengan komputer dan mulai ulang perangkatmu. Cara 2. Via OTA Persiapan #1 . Tersedia jaringan internet yang stabil dan cepat (direkomendasikan menggunakan jaringan Wi-Fi). Jika menggunakan Data Seluler setidaknya tersedia dua kali lipat ukuran File Update yang akan didownload. Misalnya File Update / Upgrade berukuran 1.5 GB, minimal paket data anda tersedia 3 GB. Persiapan #2 . Sediakan 2 GB ruang kosong dalam ruang penyimpanan internal perangkat anda untuk menyimpan sistem baru yang akan dipasang. Langkah-Langkah Upgrade Android Samsung Via OTA Langkah 1 . Pastikan anda telah mendapatka notifikasi adanya pembaruan system pada perangkat anda yang ditandai dengana danya ikon angka 1 pada menu setting. Jika tidak, lakukan pengecekan manual dengan membuka menu PENGATURAN >> TENTANG PONSEL >> INFORMASI PERANGKAT LUNAK >> CEK KETERSEDIAAN PERANGKAT LUNAK TERBARU. Langkah 2 . Setelah mendapatkan notifikasi, Klik menu Setting tersebut kemudian tap untuk mendapatkan informasi detail perihal isi dari pembaruan perangkat lunak yang akan didapat. Langkah 3 . Download file pembaruan (Update) Setelah itu sistem akan mencari file update dan tunggu prosesnya selesai 100%. Langkah 4 . Setelah proses download selesai system akan meminta untuk melakukan Restart guna menginstal File Update yang telah didownload tadi. Harap maklum jika booting pertama kali agak sedikit lama, karena system baru terlebih dahulu memindai hardware dana plikasi yang telah terpasang pada system sebelumnya. Sampai proses ini, boleh dikatakan proses upgrade Android telah berhasil anda lakukan. Cara 3. Via Odin Untuk dapat menjalankan proses flashing pada perangkat Samsung anda dengan aman dan sukses tanpa meninggalkan masalah (ERROR) seperti Bootloop pastikan telah melakukan persiapan yang matang dengan menyediakan alat dan bahan seperti : Persiapan 1 . Mendownload Firmware yang sesuai dengan versi pita dasar (Base Band) perangkat Samsung yang akan di Flash ( itu lho yang ada tulisan HXCU atau XXU ). Tidak masalah bila Firmware ada serta cocok pita dasarnya bukan untuk negara Indonesia misalnya saja Rusia. Anda tidak perlu takut tidak bisa mengoperasikan hape karena tidak mengerti tulisan menu yang ada sebab semua Firmware pastinya mendukung Bahasa Inggris yang sudah umum digunakan. Bila tidak nyaman menggunakan bahasa Inggris, anda bisa menginjeksi bahasa Indonesia kedalam Sistem dengan menggunakan aplikasi Morelocale yang sudah dijelaskan pada postingan Cara Menambah Bahasa Indonesia di HP Samsung . Untuk mengetahui versi Pita Dasar buka menu : SETTING >> TENTANG PERANGKAT >> VERSI PITA DASAR. Firmware HXCU hanya dapat terpasang pada Ponsel dengan Pita Dasar HXCU juga. Jika anda memaksakan untuk memasang Firmware yang berbeda, akan terjadi ERROR pada aplikasi Odin. Baca Juga : 5+Situs terlengkap tempat Download Firmware Samsung terbaru yang mendukung Bahasa Indonesia Download Odin Multy Downloader Versi Lengkap. Persiapan 2 . Download kemudian instal Driver USB Samsung. Driver USB digunakan untuk memberi data (Informasi) Hardware dan Software ponsel android Samsung anda pada Sistem Operasi Windows yang komputer anda jalankan. Persiapan 3 . Download aplikasi Odin yang akan membantu kita menginstal Firmware kedalam perangkat Android Samsung anda. Persiapan 4 . Komputer dengan Sistem Operasi Windows, bisa Windows 7, 8 dan 10. Direkomendasikan menggunakan Laptop ketimbang Komputer Desktop untuk menghindari kejadian terhentinya proses Flashing akibat kejadian tidak terduga seperti Listrik mati. Persiapan 5 . Kabel Data Original bawaan hape yang masih dalam kondisi baik. Hindari menggunakan kabel data milik hape dengan merek yang berbeda. Kondisi kabel data yang buruk juga dapat mengganggu jalannya instalasi Firmware (Hape Bootloop). Persiapan 6 . Pastikan daya baterai dalam kondisi 100 % atau setidaknya 60%. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian perangkat kehabisan daya pada saat proses pemasangan sistem sedang berjalan. Persiapan 7 . Back Up (mencadangkan) file-file penting seperti kontak, video, foto dll ke memory eksternal atau ke harddsik komputer. Meskipun dalam proses flashing nanti tidak akan menghapus data tapi sebagai persiapan saja siapa tahu perangkat mengalami masalah dan perlu di FFR (Format Factory Reset. Langkah-Langkah Upgrade Android Via Odin Langkah 1 : Instal Samsung USB Driver pada komputer. Jika sudah terinstal Samsung KIES di komputer anda maka lewati langkah ini. Driver USB berfungsi agar Sistem Operasi windows dapat membaca ponsel android. Langkah 2 : Sekarang, aktifkan USB debugging pada perangkat Samsung anda. Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara, buka menu Pengaturan >> Opsi Pengembang >> Pendebug USB lalu centang Opsi Pengembang ( disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas). Untuk menampilkan menu opsi pengemban Buka Pengaturan >> Tentang Perangkat >> Versi Pita Basis (klik selama 6-8x) Langkah 3 : Matikan daya perangkat Samsung anda. Langkah 4 : Sekarang, masuk ke Mode Download dengan cara tekan dan tahan tombol volume bawah, home dan tombol power. Ketika handphone bergetar lepaskan tombol power namun tetap tekan tombol volume bawah dan home. Anda berikutnya akan boot ke mode download. Langkah 5 : Pada download mode anda akan melihat tanda peringatan segitiga berwarna kuning. Pada suasana ini anda harus menekan tombol volume atas untuk melanjutkan. Langkah 6 : Download dan ekstak odin di komputer anda. Langkah 7 : Sekarang buka odin 3 dan hubungkan ponsel pintar anda ke komputer. Tampilan Odin ( Versi 3.11)akan terlihat mirip gambar berikut : Langkah 8 : Ketika anda telah menghubungkan ponsel pintar ke komputer, odin secara otomatis akan mengenali perangkat sebab sebelumnya kita telah menginstal driver USB (Langkah No.1) dan ID:COM yang diberi tanda 1 pada gambar diatas berwarna BIRU. Untuk Log Akan menunjukkan pesan “Added” pada segi kiri bawah layar sesaat sehabis Ponsel Android tersambung dengan komputer. Pada menu Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya seperti “Auot Reboot” dan” F. Reset Time “ Langkah 9 : Ketika perangkat anda sudah terdeteksi oleh odin, klik tombol PDA / AP yang ditandai dengan No.3 pada gambar diatas kemudian pilih file tar.md5 yang sudah diekstrak. Langkah 10 : Sekarang, klik pada tombol start (No.4 ) di Odin untuk mengawali proses Flashing. Langkah 11 : Ketika kanda menyaksikan pesan pass pada kotak berwarna hijau, lepaskan kabel USB dari perangkat (selama proses ini, perangkat anda akan mengalami restart secara otomatis). Booting permulaan perangkat sesudah menjalani proses Flashing akan berlangsung agak lama sebab metode gres perlu membaca hardware dan memasang aplikasi modern pada perangkan anda. Setelah masuk ke hidangan permulaan, anda akan melakukan SET UP standard mirip layaknya hape baru jika sebelumnya anda telah melaksanakan FFR (Format Factory Reset). Jika tidak metode akan eksklusif masuk kemenu utama dengan akun dan aplikasi yang sebelumnya ada di perangkat anda. Penutup Demikian Tutorial wacana cara Upgrade/ Meningkatkan Versi Android Samsung Galaxy S4 ke Lollipop. Jika ada berita yang kurang terang atau perlu dikoreksi, silahkan coret-coret kolom komentar. Sumber http://banggras.blogspot.com
pop
Jumat, 27 Maret 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon