Berhasil...Cara Flash Ulang Samsung Galaxy J3 2016 Sm-J320g/Ds

Kali ini akan dijelaskan langkah-langkah flash ulang (Downgrade) Samsung Galaxy J3 2016 SM-J320G/DS yang mungkin sebelumnya sudah terpasang Android Marshmallow 6.1 tapi untuk negara lain sehingga fitur dan dukungan bahasanya tidak lengkap (kurang cocok). Tidak hanya itu, panduan flash ulang Samsung Galaxy J3 2016 SM-J320G/DS dapat menjadi solusi apabila saat ini perangkat yang anda gunakan mengalami Boot Loop alias gagal masuk sistem menu tapi mentok di logo Samsung. Atau ponsel J3 2016 tidak bisa menampilkan IMEI (Invalid IMEI) sehingga segala aktifitas komunikasi terputus karena semua provider menganggap ponsel anda tidak terdaftar. Terkait dengan hal tersebut, berikut penjelasan lengkap tentang Cara Flash Ulang Samsung Galaxy J3 2016 SM-J320G/DS menggunakan Firmware Original untuk Region Indonesia berbasis Android Lollipop 5.1.1 Stabil. Cara Flash Samsung Galaxy J3 SM-J320G Persiapan Sebelum Flash Samsung J3 SM-J320G Sebelum masuk ke pembahasan tentang langkah-langkah flash Ponsel Android Samsung Galaxy J3 SM-J320G terlebih dahulu persiapkan beberapa Software dan Hardware yang diperlukan seperti : 1. Firmware Samsung J3 SM-J320G Region Indonesia Firmware yang digunakan untuk Flashing Samsung Galaxy J3 SM-J320G merupakan Firmware asli yang dikembangkan Samsung. Agar performa hape setelah di flash semakin baik, usahakanlah untuk menggunakan Firmware versi terbaru. Situs Tempat Download Firmware Samsung Terlengkap...! Firmware Original bawaan hape Samsung memiliki format TAR.MD5, tetapi biasanya dikemas dalam format Zip. Download Firmware Samsung Galaxy J3 SM-J320G Setelah anda selesai mendownload Firmware untuk Samsung Galaxy J3 SM-J320G ekstrak dan letakkan pada tempat (folder) yang mudah anda temukan, misalnya di Dekstop. 2. Driver USB Samsung Terbaru Dalam praktiknya saat melakukan Flash ulang Samsung Galaxy J3 SM-J320G kita memerlukan perangkat komputer  dengan Sistem Operasi Windows.  Supaya ponsel Samsung Galaxy J3 SM-J320G dapat terdeteksi oleh Windows maka anda harus menginstal Driver USB Samsung terlebih dahulu. Apabila sebelumnya anda sudah menginstal Program Samsung KIES, tahapan ini dapat anda lewatkan karena didalam Program tersebut sudah termasuk Driver USB Samsung versi terbaru. Download Driver USB Samsung  3. Program Odin Tidak seperti Ponsel Xiaom dan Asus yang bisa di Flash dengan SP Flashtool maupun ADB Fastboot Flashtool, Ponsel Android besutan Samsung hanya bisa di Flash dengan Program Odin. Odin sendiri saat ini sudah dikembangkan ke beberapa Versi tergantung dari tipe Ponsel, Firmware dan Versi Android yang digunakan. Download Odin 4. Laptop Dengan Sistem Operasi Windows (Opsional) Seperti yang sudah dibahas diawal tadi, kita memerlukan perangkat komputer dengan Sistem Operasi Windows, baik itu Windows 7, Windows 8 maupun Windows 10. Karena proses Flashing bisa merusak hape jika terjadi gangguan pada saat menjalankan penginstalan sistem baru, sangat direkomendasikan menggunakan Laptop sehingga pada saat ada kejadian tidak terduga seperti listrik mati, masih ada cadangan daya baterai pada Laptop untuk melanjutkan proses Instalasi Firmware. 5. Kabel Data (USB) Original Bawaan Hape  Menggunakan kabel data dengan kualitas buruk dapat menghambat (menghentikan) proses pemasangan firmware. Akibat yang ditimbulkan saat proses ini terhenti adalah Hape Boot Loop, atau yang lebih parah Chip eMMC pada hape lemah (rusak). Untuk itu, gunakan selalu kabel data (USB) Original bawaan hape atau setidaknya yang masih dalam kondisi sangat baik (akan lebih baik lagi jika masih baru). 6. Telah Membuat Cadangan File / Backup Data Memori Internal Memang sih kalau hanya urusan flashing hape tidak akan menghapus data yang ada di Memori Internal. Tetapi karena dari pengalaman sebelumnya seringkali setelah di Flash hape malah Bootloop jadi terpaksa harus di Reset Ulang. Supaya Memori Internal Tidak Cepat Penuh Tanpa Perlu Beli SD Card...! Jadinya semua file yang ada dimemori internal hilang beserta aplikasi dan akun-akunnya sekalian. Guna menghindari kejadian tersebut sebaiknya buat cadangan file dengan cara memindahkan file-file yang ada dimemori internal ke SD Card atau ke harddisk laptop. 7. Mengisi Daya Baterai Hinggu Full 100% (Opsional) Sebenarnya sih baterai berisi 50% sudah cukup untuk sekedar menyelesaikan proses Flasing hape Samsung Core 2 Duos anda. Tetapi... kalau nanti ada kesalahan pemasangan yang mengharus kan anda anda mengulang proses dari awal (mudah-mudahan saja enggak terjadi) ada cukup daya untuk ngulang. Siapa tahu juga nanti mati lampu, jadi asal sudah siap siaga saja sih tujuannya. Penyebab Baterai Kembung Beserta Solusinya...! 8. Mengaktifkan Pendebug USB (USB Debuging) Mengaktifkan USB Debuging (Pendebug USB) bertujuan memberi izin kepada sistem agar Odin bisa melakukan penulisan ulang sistem. Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara buka menu “ Pengaturan -> Opsi Pengembang -> Pendebug USB “ . Jangan lupa untuk memberi centang pada Buka Kunci OEM jika ada ( Mode Pengembang disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas). Sedangkan untuk menampilkan menu Opsi Pengembang Buka  “ Pengaturan -> Tentang Perangkat -> Versi Pita Basis (klik selama 6-8x) “. Langkah-Langkah Flashing Samsung Galaxy Langkah 1. Reset (Wipe Data Factory Reset) Supaya tata cara baru tidak bentrok dengan sisa metode usang yang umumnya akan membuat hape Bootloop sungguh direkomendasikan untuk melaksanakan Factory Reset apalagi dahulu. Caranya...? Matikan perangkat lalu masuk Recovery Mode dengan cara menekan kombinasi tombol  “ Power + Home + Volume Atas “. Gunakan tombol volume untuk berpindah dari opsi yang satu ke pilihan yang lain dan tombol power untuk memilih salah satu pilihan. Pilihlah pilihan “ Wipe Data Factory Reset   “ yang kemudian dilanjutkan dengan memilih “ Delete All User Data “. Setelah proses pengembalian ke pengaturan pabrik ( Opsi Delete All User Data ) tamat, kembali kemenu utama lalu Restart perangkat dengan memilih menu “ Reboot System Now “ . Langkah 2. Masuk Download Mode Masuk ke Download Mode dengan menekan tombol variasi “ Power + Home + Volume Bawah “, setelah timbul logo Samsung lepaskan semua tombol tadi. Akan muncul perayaan bahaya melaksanakan instalasi perangkat lunak tidak resmi, namun abaikan saja dengan menekan Volume Atas  untuk masuk ke Download Mode. Langkah 3. Jalankan Aplikasi Odin Jalankan Program Odin yang sudah didownload tadi kemudian sambungkan ponsel Android dengan komputer. Odin secara otomatis akan mengetahui perangkat karena sebelumnya kita telah menginstal driver USB Samsung. Perhatikan pada ID:COM yang diberi tanda 1 pada gambar diatas berwarna BIRU yang mengambarkan perangkat terbaca dengan tepat. Pada Message Box akan timbul pesan “ Added ” sesaat sehabis Ponsel Android tersambung. Sedangkan Pada menu Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya mirip “Auto Reboot” dan” F. Reset Time “ Masukkan Firmware yang akan diinstal dengan menekan tombol PDA / AP kemudian cari Firmware dengan Ekstensi Tar.MD5. PENTING....!!! Biasanya firmware Android Samsung terdiri dari satu file AP saja dengan format Tar.MD5. Apabila nanti firmware yang kau download ternyata terdiri dari banyak 5 file mirip : AP, BL, CP, CSC, HOME_CSC. Masukkan File tersebut pada kolom ODIN yang cocok dengan aba-aba nama File.  Misalnya : File PA untuk kolom PA, File BL untuk kolom Bootloader dst.  Khusus untuk CSC hanya digunakan kalau kau ingin menghapus semua akun dan aplikasi (Factory Reset) kalau tidak mau meniadakan data, pilih HOME_CSC.  Oia...jikalau proses Flashing gagal (Fail) mampu ganti model Odin yang anda gunakan dengan persyaratan selaku berikut : Firmware 1 File : Odin dengan kolom “ PDA” untuk memasukkan firmware Firmware Komplit 4 s/d 5 File : Odin dengan kolom “ PA/PDA” untuk memasukkan Fimrware. Selengkapnya untuk kegagalan flashing akan diterangkan dibawah...! Langkah 4. Jalankan Proses Flash Selanjutnya sehabis semua file ada ditempatnya masing-masing klik tombol “ Start “ pada aplikasi Odin untuk memulasi flashing. Setelah timbul pesan PASS pada kotak berwarna hijau, lepaskan sambungan kabel USB Ponsel Samsung anda dengan komputer. Booting awal perangkat setelah menjalani proses Flashing akan berjalan agak usang alasannya sistem baru perlu membaca hardware dan memasang aplikasi gres. Selamat, anda telah simpulan Flash ulang Samsung Galaxy J3 SM-J320G. Masalah Saat Flash Ulang Samsung Galaxy Ada beberapa persoalan yang sering dialami para Flasher ketika menggunakan acara Odin untuk instal ulang Firmware pada perangkat Samsung Galaxy seperti : Perangkat Tidak Terbaca Program Odin Penyebab hape tidak terbaca oleh program Odin mampu jadi karena anda belum menginstal driver USB Samsung.  Instal kembali Driver USB Samsung model terbaru, dan gunakanlah driver yang sesuai dengan tipe metode operasi komputer misalnya Windows 64 bit maka gunakan driver USB untuk Windows 64 bit. Selain alasannya adalah belum menginstal Driver USB , perangkat tidak terbaca bisa jadi disebabkan oleh Port USB ponsel anda rusak, atau sebaliknya Port komputer anda yang rusak. Atau mampu jadi ponsel samsung anda tidak terbaca alasannya kabel data yang dipakai buruk. Kalau ternyata Port USB hape yang rusak, tidak ada cara lain kecuali memperbaikinya terlebih dahulu. Sedangkan kalau Port USB komputer yang rusak, coba di Port lainnya. Proses Flash Terhenti (Fail) Terhentinya proses flash ditengah jalan disebabkan oleh beberapa hal berikut seperti : Firmware tidak cocok dengan seri dan pita dasar perangkat android, solusinya ganti dengan firmware yang tepat dengan tipe dan seri HH serta Versi Pita Dasar yang mampu dicek pada Menu Pengaturan / Informasi Telepon / Informasi Perangkat Lunak / Versi Pita Basis Kabel datanya buruk (bermasalah), solusinya ganti dengan yang lebih gres Menggunakan model Odin yang tidak cocok dengan Firmware, solusinya ganti model Odin dimana untuk firmware 1 file gunakan Odin dengan kolom PDA, sedangkan paket firmware komplit 4 File gunakan Odin dengan kolom PA/PDA. Demikian info ihwal Cara Flash Ulang Samsung Galaxy J3 2016 SM-J320G/DS Dengan Fimrware Original Berbasis Android Lollipop 5.1.1 Semoga Bermanfaat.
Sumber http://banggras.blogspot.com