Jurusan yang satu ini memang relatif baru, jarang terdengar, namun sangat prospek. Jika anda suka bidang kesehatan sekaligus dunia teknologi, maka jurusan Teknik Biomedik adalah pilihan yang paling pas.
Namun apa itu Jurusan Teknik Biomedik? Apa saja yang akan dipelajari dan bagaimana peluang kerjanya? Dalam review jurusan Teknik Biomedik ini kita akan bahas dengan detail mulai dari pengertian jurusan Teknik Biomedik, mata kuliah yang akan dipelajari, pilihan kampus terbaik, serta peluang kerja dari sarjana Teknik Biomedik.
Pengertian Jurusan Teknik Biomedik
Jurusan Teknik Biomedik adalah gabungan dari ilmu teknik (engginering) dengan ilmu medis / kedokteran. Tujuan dari bidang ilmu ini adalah bagaimana mengembangkan teknologi yang bisa bermanfaat untuk mempermudah proses diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, serta penyembuhan pasien. Di luar negeri, jurusan Teknik Biomedik atau Teknik Biomedis dikenal juga dengan sebutan Biomedical Engineering.
Pernah melihat peralatan canggih yang ada di rumah sakit? mulai dari mesin pengukur detak jantung, MRI, PET/CT-Scan hingga mesin rontgen (X-Ray), semuanya merupakan hasil dari perkembangan teknologi.
Saat ini, kebanyakan peralatan di rumah sakit masih di kelola oleh tenaga medis. Padahal, dalam mengoperasikan perangkat seperti itu butuh ilmu khusus yang lebih banyak melibatkan skill teknik. Contohnya seperti mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging), yang dipakai untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh. Mesin MRI ini bekerja dengan memanfaatkan gelombang magnet, sehingga seorang yang memiliki skill teknik bisa mengoperasikan perangkat ini secara maksimal.
Seorang sarjana Teknik Biomedik selain bisa melakukan perawatan, pengukuran, dan kalibrasi peralatan medis di rumah sakit, tidak menutup kemungkinan juga untuk mengembangkan teknologi atau perangkat baru di bidang kesehatan.
Seiring dengan bertambahnya jumlah populasi dan makin banyak masyarakat yang peduli dengan kesehatan, maka kebutuhan seorang yang ahli di bidang teknologi kesehatan akan terus bertambah.
Pada awalnya, jurusan Teknik Biomedik adalah cabang dari jurusan Teknik Elektro. Dalam jurusan Teknik Biomedik, anda akan belajar tentang dasar kelistrikan, dasar ilmu biologi / kedokteran seperti anatomi tubuh, ilmu kimia, elektro dan komputer (termasuk microprocessor), dan berbagai ilmu terkait bidang biomedis.
Untuk penjelasan yang lebih teknis, berikut definisi jurusan Teknik Biomedik yang saya kutip dari website Teknik Biomedik UI:
“Program Studi Teknik Biomedik menggabungkan prinsip keteknikan dengan ilmu medis/kedokteran atau sering disebut biomedical engineering.
Mahasiswa teknik biomedik diharapkan mampu menerapkan ilmu keteknikannya dalam memecahkan masalah dalam bidang kedokteran, seperti peralatan medis yang digunakan, metode-metode yang mempermudah diagnosis dan ilmu pengobatan, serta proses untuk membantu penyembuhan pasien.
Mahasiswa akan akrab dengan peralatan-peralatan medis serta segala hal yang berbau teknologi kesehatan. Sehingga sangat diharapkan mahasiswa memiliki dasar yang kuat di bidang science (fisika, matematika, biologi (kedokteran), dan kimia) serta dasar ilmu teknik (teknik elektro, mekanika, telekomunikasi, dan komputer).”
Berikut definisi jurusan Teknik Biomedik yang saya kutip dari website Teknik Biomedik ITS:
“Teknik Biomedik adalah ilmu yang mempelajari prinsip rekayasa yang diaplikasikan pada biologi dan kedokteran untuk tujuan pelayanan kesehatan.
Departemen Teknik Biomedik ITS dibentuk untuk mencetak generasi penerus yang memiliki kemampuan analisis dan sintesis yang kuat dalam bidang spesialisasi instrumentasi biomedik, pengolahan sinyal biomedik, biomekanika, kontrol biomedik, dan biomaterial.
Dengan kemampuan tersebut, lulusan Teknik Biomedik ITS diharapkan mampu memenuhi tantangan dunia kerja di bidang desain peralatan medis, pengolahan sinyal dan citra medis, teknik klinis, rehabilitasi medis, serta teknologi bantuan untuk individu yang berkebutuhan khusus.”
Mata Kuliah Jurusan Teknik Biomedik
Agar pembahasan tentang jurusan Teknik Biomedik lebih lengkap, saya akan tampilkan daftar mata kuliah yang diajarkan di Teknik Biomedik. Ini bisa menjadi acuan mengenai apa yang akan dipelajari di kampus nantinya.
Sebagai rujukan, saya menggunakan daftar mata kuliah jurusan Teknik Biomedik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Pemilihan kampus ITS semata-mata agar review jurusan di web Duniailkom ini lebih beragam, selain itu tentu saja ITS menjadi salah satu kampus terbaik untuk jurusan Teknik Biomedik.
Berikut daftar mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Teknik Biomedik ITS:
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 1:
- Matematika 1
- Fisika 1
- Anatomi dan Fisiologi
- Pancasila
- Bahasa Inggris
- Pengantar Teknologi Elektro
- Dasar Pemrograman
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 2:
- Matematika 2
- Fisika 2
- Kimia
- Agama
- Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Rangkaian Listrik
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 3:
- Dasar Bioelektrokimia
- Probabilitas dan Statistika
- Dasar Elektronika dan Laboratorium
- Matematika Teknik
- Dasar Sistem Komunikasi dan Laboratorium
- Rangkaian Listrik Lanjut dan Laboratorium
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 4:
- Dasar Pengolahan Sinyal
- Dasar Sistem Pengaturan dan Laboratorium
- Dasar Biomekanika
- Kelistrikan Biomedika
- Teknik Digital dan Laboratorium
- Metode Numerik
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 5:
- Dasar Mikroprosesor dan Mikrokontroller
- Sensor dan Transduser Biomedika
- Instrumentasi Biomedika dan Laboratorium
- Pengolahan Sinyal Biomedika dan Laboratorium
- Biomaterial
- Biomodeling
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 6:
- Teknopreneur
- Teknik Biomagnetika
- Proyek Disain
- Dasar Sistem Cerdas
- Sistem Mikroelektronika Biomedika
- Pencitraan Biomedika
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 7:
- Wawasan dan Aplikasi Teknologi
- Biocybernetics
- Pra Tugas Akhir
- Kerja Praktek
- Mata Kuliah Pilihan
- Mata Kuliah Pilihan
Mata Kuliah Teknik Biomedik Semester 8:
- Human-Machine Interaction
- Analisa Sinyal Nonstationer
- Tugas Akhir
- Teknik Klinika
- Mata Kuliah Pilihan
- Mata Kuliah Pengayaan
Mata Kuliah Pilihan Teknik Biomedik:
- Rancangan Sistem Instrumentasi Biomedika Cerdas
- Sistem Telemedicine
- Sistem Diagnosis Berbasis Decision Support System
- Pencitraan Ultrasonik
- Pengolahan Citra Medika
- Multimodal Biomedical Image Analysis
- Teknologi Assistif dan Welfar
- Robotika Medika
- Teknik Rehabilitasi
- Manajemen Informasi Medika
- Database Medika dan Optimasi
- Komputasi Genomik
Itulah daftar mata kuliah yang diajarkan oleh jurusan Sarjana (S-1) Teknik Biomedik ITS. Untuk kampus lain mungkin ada perbedaan tapi seharusnya tidak terlalu banyak. Pada beberapa kampus juga terdapat peminatan atau konsentrasi. Sebagai contoh, di Teknik Biomedik ITS terdapat 4 bidang peminatan:
- Instrumentasi Cerdas
- Teknologi Assistif dan Rehabilitasi Medika
- Pencitraan dan Pengolahan Citra Medika
- Informatika Medika
Di lihat dari mata kuliah yang ada, setidaknya anda harus punya dasar yang baik (dan suka) dengan ilmu matematika (statistik), biologi, kimia, fisika, elektro dan kedokteran.
Kampus Terbaik Untuk Kuliah Jurusan Teknik Biomedik
Salah satu faktor penentu yang bisa jadi acuan baik tidaknya sebuah universitas/kampus adalah tingkat akreditasi dari BAN-PT. Inilah yang akan saya pakai sebagai patokan untuk menentukan kampus terbaik dari jurusan Teknik Biomedik.
Jurusan Teknik Biomedik termasuk jurusan yang masih baru. Belum banyak kampus yang menyediakan jurusan ini. Namun melihat prospek kerja yang sangat menjanjikan, saya yakin tidak lama lagi universitas lain akan segera menyusul.
Mengutip daftar akreditasi kampus dari website BAN-PT, terdapat 3 universitas / perguruan tinggi dengan Akreditasi A untuk jurusan Teknik Biomedik S1. Inilah kampus terbaik jika anda ingin kuliah di jurusan Teknik Biomedik:
- Institut Teknologi Bandung
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Airlangga
Setelah itu terdapat juga tambahan dengak akreditasi C (karena jurusannya baru buka):
- Universitas Dian Nuswantoro
Salah satu kampus populer yang juga sudah menyediakan Jurusan Teknik Biomedik adalah Universitas Indonesia. Namun karena masih baru, pada saat artikel ini direvisi (30 Desember 2019), datanya belum tampil di daftar akreditasi BAN PT.
Selain itu, Jurusan Biomedik ini sudah lebih dahulu dibuka untuk jenjang S-2. Masih dikutip dari situs BAN PT, terdapat setidaknya 14 kampus yang menyediakan Jurusan Biomedik. Artinya, jurusan Biomedik ini dianggap sudah makin populer sehingga mulai di buka untuk jenjang S1.
Di beberapa kampus, materi tentang biomedik kadang juga menjadi salah satu program studi atau konsentrasi di jurusan Teknik Elektro, salah satunya di jurusan Teknik Elektro UGM.
Peluang Kerja Lulusan Teknik Biomedik
Prospek yang paling jelas dari lulusan sarjana Teknik Biomedik adalah sebagai tenaga ahli di Rumah Sakit, baik sebagai operator, maintenance maupun pengawas dari alat-alat medis yang ada. Dengan skill yang dimiliki, diharapkan peralatan medis canggih yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Mengutip data kementrian kesehatan, pada tahun 2017 di Indonesia terdapat 2,831 rumah sakit negeri dan swasta. Kedepannya jumlah rumah sakit ini akan terus bertambah dan butuh banyak tenaga ahli.
Selain itu lulusan Teknik Biomedik juga bisa bekerja sebagai peneliti untuk melakukan riset di bidang kesehatan. Tentunya ini bekerjasama dengan ahli-ahli lain, seperti ahli gizi, farmasi, kedokteran dan biologi. Tujuannya bagaimana merancang teknologi baru untuk mencegah maupun mengobati penyakit yang ada.
Penelitian ini tidak hanya di kampus atau universitas, tapi juga di perusahaan besar yang bergerak di bidang tersebut. Misalnya di bidang farmasi terdapat perusahaan Kalbe Farma, Sanbe Farma, Dexa Medic, Pharos Indonesia dan Tempo Scan Pasific.
Meskipun jarang terdengar, bisnis di bidang alat-alat kesehatan medis untuk keperluan rumah sakit juga sangat besar. Familiar dengan brand Philips? Merek satu ini selama ini kita kenal dengan peralatan elektronik rumah tangga seperti bola lampu, atau blender. Akan tetapi Philips juga berinvestasi besar-besaran di bidang alat kesehatan medis melalui anak perusahaan Philips Healthcare.
Seorang ahli di bidang alat kesehatan juga bisa bekerja di perusahaan alat medis ini. Selain Philips Healthcare, juga ada perusahaan internasional lain seperti Medtronic, DePuy Synthes (Johnson & Johnson), Fresenius, GE Healthcare, serta Siemens Healthineers.
Ahli Teknik Biomedik juga bisa bekerja mandiri sebagai konsultan, atau membuat bisnis klinik test kesehatan seperti Laboratorium Klinik Prodia. Tidak menutup kemungkinan juga anda bisa membuka perusahaan sendiri yang memproduksi perangkat medis, misalnya membuat kaki palsu atau perangkat lunak untuk bidang kesehatan.
Peluang yang tidak kalah prospek adalah sebagai tenaga pengajar atau dosen. Terlebih belum banyak kampus yang menyediakan jurusan Teknik Biomedik di Indonesia.
Dengan melihat prospek dan peluang yang ada, menurut saya jurusan Teknik Biomedik masih sangat menjanjikan, terutama bagi anda yang suka dengan bidang teknologi dan juga kesehatan. Jadi, tertarik ke jurusan Teknik Biomedik?
Sumber / Referensi:
- biomedik.eng.ui.ac.id
- biomed.stei.itb.ac.id
- its.ac.id/tbiomedik
Sumber wk.com
EmoticonEmoticon