Jurusan Teknik Geodesi merupakan salah satu jurusan yang jika dilihat dari namanya saja banyak yang tidak bisa menebak “ini jurusan apa sih?”. Jurusan yang satu ini memang terdengar asing, namun implementasinya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Dalam review jurusan Teknik Geodesi ini kita akan bahas dengan detail mulai dari pengertian jurusan Teknik Geodesi, mata kuliah yang akan dipelajari, pilihan kampus terbaik, serta peluang kerja dari sarjana Teknik Geodesi.
Pengertian Jurusan Teknik Geodesi
Dalam bahasa yang sederhana, Jurusan Teknik Geodesi adalah jurusan yang mempelajari cara membuat peta. Yup, semua hal tentang cara pembuatan peta akan dipelajari di sini. Profesi seseorang yang kerjanya membuat peta disebut sebagai Surveyor.
Geodesi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni Geo yang berarti bumi dan Daisia / Daiein yang berarti membagi, kata geodaisia atau geodeien berarti membagi bumi.
Pada zaman dahulu, Ilmu geodesi dipakai untuk keperluan navigasi. Misalnya saat penjelajah dari eropa ingin ke benua asia atau afrika, maka ia harus menggunakan peta yang presisi. Pada zaman modern, pembuatan peta ini juga bertransformasi menjadi peta digital.
Pernah mendengar istilah GIS? GIS merupakan singkatan dari Geographic Information System, yakni sistem informasi yang berbasis peta. Fungsinya sangat beragam, mulai dari pemetaan tata kota, survey perkebunan, pemetaan daerah rawan bencana, hingga aplikasi peta modern seperti Google Map.
Aplikasi seperti Go-jek dan Grab memakai Google Map dan GPS sebagai basis perhitungan biaya. Ini semua sangat berkaitan dengan ilmu pemetaan, yang akan dipelajari di jurusan teknik geodesi.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan masuk ke jurusan Teknik Geodesi:
- Anda harus nyaman dengan matematika, karena nantinya dalam pembuatan peta butuh analisis matematika. Meskipun sudah banyak peralatan dan software modern, prinsip dasar dibaliknya tetap harus dikuasai.
- Anda suka kerja lapangan, karena dalam proses pembuatan peta, mau tidak mau kita harus lihat kondisi sebenarnya. Peralatan modern seperti GPS dan drone bisa dipakai sebagai alternatif, tapi tetap saja harus diperiksa dengan mendatangi langsung daerah yang akan di survey.
- Nyaman bekerja di depan komputer. Setelah turun ke lapangan, seorang surveyor harus mengolah data yang didapat ke dalam bentuk informasi. Ini dilakukan dengan aplikasi komputer seperti surpac, autocad, arcgis, global mapper dan surfer. Jadi anda juga harus betah berlama-lama di depan komputer.
Untuk penjelasan yang lebih teknis, berikut definisi jurusan Teknik Geodesi yang saya kutip dari website Teknik Geodesi UGM:
“Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.
Sejak zaman dahulu, Ilmu Geodesi digunakan oleh manusia untuk keperluan navigasi. Kegiatan pemetaan bumi sebagai bidang ilmu Geodesi telah dimulai sejak banjir sungai nil (2000 SM) oleh kerajaan Mesir Kuno.
Perkembangan Geodesi yang lebih signifikan lagi pada saat manusia mempelajari bentuk bumi & ukuran bumi lebih dalam oleh tokoh Yunani, Erastotenes yang dikenal sebagai bapak geodesi. Saat ini, dikarenakan kemajuan teknologi informasi, cakupan ilmu geodesi semakin luas.
Pada masa sekarang ini, bidang – bidang dari cabang ilmu geodesi yang dapat dipelajari oleh mahasiswa dapat dibagikan menjadi bidang survei dan pemetaan secara terestris, survei dan pemetaan secara hidrografis, bidang geoinformatika atau sistem informasi geografi, bidang administrasi pertanahan dan property, bidang manajemen wilayah perbatasan dan juga bidang fotogrametri dan penginderaan jauh.
Oleh karena itu, Geodesi menjadi identik dengan kegiatan pengukuran dan proses pembuatan peta sehingga mahasiswa dituntut bisa memahami dan menguasai metode mulai dari akuisisi data, pengolahan, penyajian, analisis hingga proses pengambilan keputusan untuk diaplikasikan dalam pekerjaan sehari – hari.
Untuk menunjang semua kurikulum tersebut, seorang mahasiswa geodesi harus memiliki kemampuan antara lain menyukai perhitungan dan analisa, menyenangi pemrosesan data menggunakan perangkat lunak dalam komputer, dan menyukai pekerjaan di lapangan.”
Mata Kuliah Jurusan Teknik Geodesi
Agar pembahasan tentang jurusan Teknik Geodesi lebih lengkap, saya akan tampilkan daftar mata kuliah yang diajarkan di Teknik Geodesi. Ini bisa menjadi acuan mengenai apa yang akan dipelajari di kampus nantinya.
Sebagai rujukan, saya menggunakan daftar mata kuliah jurusan Teknik Geodesi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Pemilihan kampus UGM semata-mata agar review jurusan di web Duniailkom ini lebih beragam, selain itu tentu saja UGM menjadi salah satu kampus terbaik untuk jurusan Teknik Geodesi.
Berikut daftar mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Teknik Geodesi UGM:
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 1:
- Bahasa Inggris
- Fisika Dasar I
- Geologi Dasar
- Ilmu Ukur Tanah I
- Kalkulus I
- Olah Raga
- Pengantar Geodesi dan Geomatika
- Teknologi Informasi
- Pancasila
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 2:
- Fisika Dasar II
- Geomorfologi
- Ilmu Ukur Tanah II
- Kalkulus II
- Kewarganegaraan
- Pemrograman Komputer
- Pendidikan Agama
- Pengantar Ilmu Hukum
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 3:
- Bahasa Indonesia
- Fotogrametri I
- Hitung Perataan I
- Hitung Proyeksi Geodesi
- Hukum Agraria
- Matematika Geodesi
- Matriks Dan Vektor
- Pemetaan Digital
- Sistem Basis Data
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 4:
- Fotogrametri II
- Hitung Perataan II
- Kartografi
- Kerangka Vertikal
- Pendaftaran Tanah
- Pengantar Geografi
- Penginderaan Jauh I
- Proyeksi Peta
- Survey Rekayasa I
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 5:
- Geodesi Satelit
- Kemah Kerja
- Kerangka Horizontal
- Manajemen Proyek
- Penginderaan Jauh II
- Sistem Dan Transformasi Koordinat
- Sistem Informasi Geografis
- Survey Hidrografi I
- Survey Rekayasa II
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 6:
- Filsafat Ilmu Pengetahuan
- Kuliah Kerja Lapangan
- Metodologi Penelitian
- Model Permukaan Digital
- Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah
- Survey GNSS
- Survey Hidrografi II
- Survey Kadastral
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 7:
- Etika Profesi
- Geodesi Fisis
- Ilmu Lingkungan/Amdal
- Kerja Praktek
- Kewirausahaan
- Kuliah Kerja Nyata / KKN
- Survey Batas Wilayah
Mata Kuliah Teknik Geodesi Semester 8:
- Tugas Akhir
Mata Kuliah Pilihan Teknik Geodesi (untuk semester 7 dan 8):
- Fotogrametri Rentang Dekat
- Kartografi Lanjut
- Pemodelan Geospasial
- Pengadaan Lahan
- Pengolahan Citra Digital
- Sistem Informasi Geografis Lanjut
- Survey Pelabuhan & Perairan Pantai
- Survey Tambang dan Terowongan
- Kadaster Kelautan
- Oceanografi Fisis
- Penilaian Tanah
- Radargrametri
- SIG Berbasis Internet
- Survey Deformasi
Itulah daftar mata kuliah yang diajarkan oleh jurusan Sarjana (S-1) Teknik Geodesi UGM. Untuk kampus lain mungkin ada perbedaan tapi seharusnya tidak terlalu banyak.
Kampus Terbaik Untuk Kuliah Jurusan Teknik Geodesi
Salah satu faktor penentu yang bisa jadi acuan baik tidaknya sebuah universitas/kampus adalah tingkat akreditasi dari BAN-PT. Inilah yang akan saya pakai sebagai patokan untuk menentukan kampus terbaik dari jurusan Teknik Geodesi.
Kampus yang menyediakan jurusan geodesi tidak terlalu banyak. Mengutip daftar akreditasi kampus dari website BAN-PT, terdapat 3 universitas / perguruan tinggi dengan Akreditasi A untuk jurusan Teknik Geodesi S1. Inilah kampus terbaik jika anda ingin kuliah di jurusan Teknik Geodesi (diurutkan berdasarkan abjad):
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Diponegoro
- Institut Teknologi Bandung
Khusus untuk ITB, nama jurusannya adalah Teknik Geodesi dan Geomatika.
Sebagai pilihan alternatif, terdapat 4 kampus dengan akreditasi B untuk jurusan Teknik Geodesi jenjang S1 (diurutkan berdasarkan abjad):
- Universitas Winaya Mukti
- Institut Teknologi Nasional Bandung
- Institut Teknologi Padang
- Institut Teknologi Nasional Malang
Dan terdapat 1 kampus dengan akreditasi C:
- Universitas Pakuan
Hasil di atas saya dapat dari situs resmi BAN-PT, diakses pada tanggal 26 Maret 2019. Pilihan terbaik dan harus menjadi target adalah kampus dengan akreditasi A, namun kampus dengan akreditasi B juga tetap bisa dipilih.
Peluang Kerja Lulusan Teknik Geodesi
Meskipun saat ini kita sudah jarang melihat peta fisik (digantikan oleh Google Map), namun seorang yang ahli di bidang pemetaan tetap dicari.
Peluang kerja pertama bagi lulusan teknik geodesi adalah di Lembaga Pemerintahan, yang mencakup:
- Badan Informasi Geospasial
- Badan Pertanahan Nasional
- Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bappeda
- Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan
- Departemen Perhubungan
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Kementerian Perhubungan
- Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dan masih banyak lagi. Ini karena pemetaan, pengawasan dan survey memang menjadi tugas utama banyak lembaga pemerintahan.
Perusahaan swasta dan BUMN juga butuh banyak tenaga surveyor, terutama di bidang konstruksi seperti WIKA, PTPP, Adhi Karya, dan Waskita Karya. Tidak lupa perusahaan migas dan tambang yang perlu pemetaan hasil bumi, diantaranya Pertamina, PT. Antam, PT. Bukit Asam, Medco Energy, Indika Energy, Inalum, dll.
Selain itu seorang lulusan teknik geodesi juga bisa bekerja menjadi konsultan, peneliti, dosen, pengajar dan juga bisa membuat perusahaan sendiri di bidang pemetaan.
GIS (Geographic Information System) sendiri merupakan bidang teknologi yang sangat prospek. Banyak perusahaan dan lembaga pemerintah yang butuh terobosan di bidang pemetaan modern, sehingga tidak menutup kemungkinan anda membuat startup atau perusahaan sendiri dengan memanfaatkan ilmu pemetaan. Jadi, tertarik ke jurusan Teknik Geodesi?
Sumber wk.com
EmoticonEmoticon