Jumat, 14 Februari 2020

Bosen Ama yang Monokrom, Mampir Dulu Dimari Gan Siapa Tau Contoh Teks Anekdot Lucu Berikut Bikin Kamu Ngakak

Buat

kamu udah jenuh, seharian disuguhin drama, gosip atau celoteh dari seleb yang

pada jago ekting. Atau mungkin juga udah bosen ama infotemen yang kadang bikin

geli!! Dari pada bingung, mending baca dulu contoh teks anekdot lucu ini dijamin

kamu bakal dapat yang garing seperti baru diangkat dari penggorengan.


Buat

yang sekedar iseng googling, cari kata-kata lucu buat hiburan atau ngisengin

temen biar dia ketawa, mungkin disini tempat yang cucok buat kamu. Karena disini

kami akan menyuguhkan berbagai banyolah yang pasti udah pernah kamu baca dan isinya

pasti bisa kamu tebak.




Dari

pada bingung, gegana (gelisah galau merana) mending ngibur temen-temen kamu aja,

kan bisa dapat pahala. Yuk ramein hari mu biar makin rame ama beberapa contoh teks

anekdot lucu dibawah ini. Kalo garing jangan marah ya, ini hanya kompilasi!



Anekdot Lucu #1. Sekolah Bertarif

Internasional


Suatu

hari di sekolah ternama & terkenal, seorang bernama cikgu membagikan info

penting kepada siswanya. Sekolah mereka sebentar lagi akan diganti statusnya

menjadi SBI alias sekolah bertaraf internasional.


Cikgu: anak-anak, cikgu ada kabar

baik buat kita semua. Sebentar lagi, sekolah kita akan berganti status menjadi

sekolah bertaraf internasional (SBI). Jadi, buat persiapan dalam menyambut itu,

kalian akan nyiapin apaan nih? Tanya cikgu…Joni, apa yang kamu siapin?

Joni: Saya belajar bahasa inggris

cikgu, supaya mahir dan bisa bercakap-cakap pake bahasa inggris.

 

Cikgu: Bagus, kalo kamu Jono,

udah siapin apa? Lanjut cikgu

Jono: saya siapin uang cikgu.

Cikgu: kenapa harus siapin uang Jono?

Jono: iya cikgu, soalnya kalo

sekolah kita SBI, pasti bayar uang sekolahnya mahal. Masa iya sih SBI bayar

uang SPP sama kayak sekolah biasa? Dan pasti akan ada iuran ini dan itu, sahut

Jono.

Cikgu: kok sinis sekali kamu

Jono? Gini lho maksudnya Jon, kalo sekolah kita jadi SBI, berarti sekolah kita

kan setara dengan sekolah di luar negeri, itu sama saja dengan kalian sekolah

di luar negeri.

Jono: tapi cikgu, kalu menurut

pendapat saya sih, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional tapi Sekolah

Bertarif Internasional.


Mendengar

Jono, Cikgu akhirnya kebingungan mau menjawab pertanyaan Jono, dasar si Jono

bisa-bisa aja sih loe. Untungnya cikgu tak kehabisan akal, akhirnya ia melanjutkan

materi pelajaran.




Anekdot lucu #2. Kasih Uang Habis

Perkara


Suatu

waktu di kuliah umum, seorang Dosen bernama Perkara membawakan materi tentang

hukum pidana. Tibalah saatnya sesi tanya jawab, kemudian si Olan bertanya kepada

pak Dosen begini: pak, apa kepanjangan dari KUHP? Dosen bernama Perkara tadi

tidak langsung menjawabnya melainkan memberi kesempatan kepada Uang untuk

menjawabnya.


Sudara

“uang” bisa Anda bantu saya untuk menjawab pertanyaan Olan tadi? Pinta pak

Dosen Perkara. Dengan tegas uang menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara” pak!!! Mendengar itu, semua mahasiswa/i

yang hadir pada ketawa ketiwi, sedangkan pak Dosen Perkara malah geleng kepala.


Lalu

Pak Dosen Perkara melanjutkan pertanyaannya kepada Uang, saudara tau dari mana

jawaban kayak gitu? Yah namanya juga “Uang” pertanyaan Dosen Perkara langsung

dijawab tegas: “Peribahasa inggris

mengatakan pengalaman adalah guru terbaik
”, Pak!!! Sontak kelas jadi semakin

riuh dan hiruk pikuk, kok ada ya mahasiswa gitu?


Anekdot lucu #3. Advokat


Suatu

sore yang tenang, dua orang mahasiswa hukum terlibat perdebatan kecil ala

mahasiswa hukum, mereka lagi ngebahas soal pengacara. Sebut saja nama mereka

berdua Deni dan Dono.


Deni: Eh Don, kepanjangan dari

ADVOKAT apaan sih?

Dono: Ada Duit adVOKasi All ouT!!

Fredi: Wakakaka, kamu bisa aja

Don kalo udah urusan plesetan.

 

Anekdot Lucu #3. Jurus Ngeles Ala

Puntung Rokok


Bagi

Anda yang sudah pernah berlibur ke Singapore, pasti udah tau kalo di negara itu

terkenal dengan kebersihannya. Barang siapa saja yang membuang sampah

sembarangan, pasti kena sanksi tegas berupa denda, meskipun hanya membuang

puntung rokok. Karena negara itu kecil, petugas bisa saja sewaktu-waktu

menghampiri jika kita berbuat salah.


Suatu

hari, seorang eksekutif muda bernama Edi berlibur sendirian kesana, ia memang

sudah tau betul ketatnya aturan di sana, tapi orangnya suka ngeles. Sambil menunggu

sore, ia duduk sendirian sambil merokok. Karena rokok hampir habis, dengan

sengaja ia buang begitu puntung rokoknya, dengan harapan ada petugas yang

menghampiri.


Tak

lama kemudian, ia dihampiri petugas yang hendak menertibkan.


Penertib: tahukah Anda bahwa Anda

telah bersalah karena melanggar peraturan?

Edi: tidak tau pak, ada apa

gerangan? Salah saya apa?

Penertib: Anda telah membuang

puntung rokok sembarangan, tegas di penertib!!!

Edi: ohh maaf pak, hanya

terjatuh….


Dengan

sigap Edi mengambil kembali puntung rokok yang terjatuh tadi, lalu menghisapnya

kembali. Wkkk, udah salah masih aja ngeles lo Di, dasar si Edi…Enak Dikamu!!!


Anekdot lucu #4. Jurus Harga

Damai


Seorang anak yang suka ngeles bernama Dion hendak pergi,

untuk itu ia pamitan kepada papanya yang berprofesi sebagai Polantas. Sambil

berpamitan, ia meminjam motor kepada papa nya, katanya:


Dion : “Pa, boleh minta uang gak, Dion mau pergi ke perempatan

sekalian pinjam motornya dong pa!!!”

Papa : “Berapa?”

Dion : gak banyak pak Cuma 60.000 aja kok

Papa : Mahal banget sih?

Dion : Buat beli minyak kan 10.000, trus buat damai lagi 50.000,-

Mendengar itu, Papa

pun jadi marah mendengar perkataan Dion

Papa : “Kamu ini ada-ada aja. Kan polisi yang tugas di perempatan

teman baik papa. Sana bilang aja kalo kamu anak Papa, nih 30.000 anggap aja harga

petremanan.”

Dion : Sip, baik Papa, Dion jalan dulu ya!!!


Singkat cerita, akhirnya Papa memberikan uang sebesar 30.000 kepada

Dion, sementara Dion pun pergi berlalu ke perempatan dengan sepeda motor Papanya.

Tiba disana ia mengatakan seperti apa yang papanya ajarkan, sedangkan Papanya

kembali melanjutkan aktivitasnya.


Akendot Lucu #5. Telat Kok Halal


Disebuah sekolah yang terkenal dengan tata tertib dan

disiplin, sebut saja Nada tanpa sengaja datang telat ke sekolah. Didepan kelas

ia ditunggu Guru, lalu ia ditanya habis-habisan. Baca juga: Kumpulan

Cerpen Lucu Buat Ngibur Kamu!


Bu Guru: Nada, kenapa

kamu datangnya telat?

Nada: Maafkan

saya bu guru, tadi dijalan saya menolong seorang nenek, ia hendak pergi ke

rumahnya, namun kasian dia nyasar dan lupa jalan pulang.

Bu Guru: Kamu memang

pandai bikin alasan. Datang telat, tetap telat apapun alasan kamu. Baiklah anak-anak,

ini adalah contoh yang tidak baik, kalian jangan pernah mencontoh Nada.

 

Tanpa basa basi, Bu Guru terus memberikan wejangan dan petuah

yang lebih panjang bahkan lebih panjang dari amanat upacara. Setelah puas,

akhirnya Bu Guru melanjutkan pelajaran, sayangnya jam pelajaran keburu habis, bel

istirahat pun berbunyi dan murid yang lain mengemasi buku mereka dan beranjak.


Bu Guru: Et et

et. Mau pergi kemana kalian? Bu guru makin kesal aja sama siswa didiknya.

Murid-murid: Ya istirahatlah

bu, kan bel akhir pelajaran udah berbunyi.

Bu Guru: Kalian

ini, Ibu belum selesai ngajar ni!!

Murid-Murid: Yaelah

bu, telat datang di ceramahin, masa iya telat istirahat boleh sih bu?

Bu Guru: Ibu

belum selesai, karena Nada datangnya telat, jadi ibu kasih arahan dulu.

Murid-murid: Kan

ibu udah bilang tadi, telat tetap telat apapun alasannya.

Bu Guru: Kalian

ini, sekarang udah brani ngelawan Bu Guru ya!!!

Murid-murid: Nggak

kok bu guru, maafkan kami Bu!!!


Dengan berat hari, akhirnya para murid tetap bertahan meskipun

setengah hati untuk ikut kegiatan belajar, padahal udah jam istirahat nih,

kasian banget ya!! makanya jangan coba ngeles!!


Udah pada baca kan? Gimana pendapat kamu soal contoh teks anekdot lucu diatas, apa bener bisa bikin kamu ngakak? Kalo nggak, ya baca sekali lagi, mungkin kamu bakalan senyum atau paling nggak, kamu jadi fresh.


 


 

Dipopulerkan oleh Blog ceritalucuabiz & Blog salmanblogger

 



Sumber er.com


EmoticonEmoticon