Kamis, 06 Februari 2020

3 Bahaya Laten Penyakit Narsisme yang Perlu Kamu Ketahui Sobat

Kamu

gemar berfoto sendiri (selfie) pake hape? Atau paling seneng rame-rame berfoto

di depan kamera? Sebelum ngelakuin sesuatu (sebelum makan, lagi kerja, di mobil

dan dimana-mana) lagi sendiri kek atau bareng temen kek, kamu doyan banget

bergaya di depan kamera?


Bila kamu memiliki ketiga ciri-ciri diatas, plus bangga banget ama diri kamu sendiri dan memajangnya di timeline

kamu, Hati-hati lo!!!, bisa jadi kamu mengidap penyakit Narsis.


Kamu

pasti udah tau dong narsis itu apaan? Kalo gak tau, terus tekan dulu tombol

scroll mouse kamu atau tarik kebawah layar kaca hape mu. Baca juga: Tips

Bikin Orang Lain Merasa Lebih Penting
.



Narsis

adalah salah satu jenis penyakit atau kelainan di kepribadian kamu.




Mulanya

sih “Narsis” berasal dari mitos Yunani tentang seorang pria bernama Narsisius

yang sangat jatuh cinta pada bayangannya sendiri. Saking cintanya, si Narsisius

ini tenggelam dan para Dewa Yunani akhirnya jadiin dia bunga bernama Narsisius,

biasanya tumbuh di tepi sungai.



Berikut ciri-ciri serta bahaya yang

ada dalam diri seseorang narsisis:


Bahaya Laten Penyakit Narsisme yang Perlu Kamu Ketahui

1.Merasa Diri Paling Pintar


Dia

selalu menganggap orang lain bodoh dan tidak berguna. Jadi bukan Cuma yang

doyan selfie di depan kamera lalu mempostingnya, yang begini juga namanya orang

narsis. Tu, jangan Cuma yang selfi aja yang dibilang narsis!


2.Merasa Diri Paling Penting


Dia

yang selalu beranggapan bahwa dia yang paling penting, sehingga orang di

sekelilingnya hanya dijadikan alat untuk mencapai sesuatu (apa) yang

diinginkannya. Tu, kamu gak gitu kan orangnya?


3.Tidak Bisa Menerima Kritik


Karena

merasa orang yang paling hebat, tentu saja si Narsisis tidak mau nerima kritik,

yang paling parah lagi cenderung tidak punya empati. Widih…kasian banget

ya…mungkin dia haus kawan?


Hal lain yang perlu kamu ketahui

tentang Narsisme:


Dalam

berbagai hal, kasus narsisme sering terjadi sebanyak 2% dalam satu komunitas. Namun

yang paling banyak terserang adalah pria/wanita dewasa. Yang anak-anak (remaja)

juga bisa sih.


Beberapa

jenis pekerjaan (profesi) yang biasanya cenderung memiliki kelainan jenis

narsisme ini diantaranya: Politikus, Pemimpin dalam Organisasi dan Selebriti. Tapi

gak menutup kemungkinan juga anak muda generasi sosmed.


Terdapat 2 tipe Narsisme

diantaranya:




  1. Vulnerable

    (Rentan), bersifat introvert. Narsis type ini selalu meraca terancam bila

    berada pada posisi kedua.

  2. Grandiositi

    (si Muluk Muluk), bersifat ekstrovert. Narsis type ini selalu dominan dan haus

    perhatian.


 



So

gays…kedua jenis narsis ini pada akhirnya bersikap egois, tanpa mementingkan

moral & etika. Beberapa contoh pemimpin yang tergolong narsisis diantaranya

Hitler dan Donald Trump.


Nah

sekarang kamu kan udah pada tau apa itu narsisme, bahaya serta asal mulanya. Saran

dari ane sih, kamu bisa kurangin kadarnya barang kali ganggu pergaulan kamu

sama temen-temen atau mungkin ganggu kelangsungan karir kamu.


Cara

nguranginnya gampang, banyakin doa, kurangin selfie, kurangin bacot yang gak

penting, perbanyak ucapan

terima kasih untuk sahabat
dan perbanyak introspeksi diri.


Oke

gays, semoga bermanfaat dan jika ada yang mau ditambahin silahkan cantumkan di

kolom komentarnya. Thanks berat ya sob!


 






Sumber er.com


EmoticonEmoticon