Jumat, 10 April 2020

Tutorial Belajar C Part 29: Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional Bahasa C

Menyambung materi tentang operator di bahasa pemrograman C, kali ini kita akan membahas Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional dalam Bahasa C.




Operator Perbandingan Bahasa C


Operator perbandingan dipakai untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah nilai tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dst. Hasil dari operator perbandingan ini adalah boolean True atau False, namun karena bahasa C tidak memiliki tipe data boolean bawaan, maka hasilnya adalah integer 1 atau 0.


Di dalam bahasa C, terdapat 6 operator perbandingan:















































OperatorPenjelasanContohHasil
==Sama dengan5 == 51 (true)
!=Tidak sama dengan5 != 50 (false)
>Lebih besar5 > 60 (false)
<Lebih kecil5 < 61 (true)
>=Lebih besar atau sama dengan5 >= 31 (true)
<=Lebih kecil atau sama dengan5 <= 51 (true)

Operator perbandingan ini biasa dipakai dalam proses pengambilan keputusan atau percabangan kode program. Sebagai contoh, jika angka pertama lebih besar dari kedua, maka jalankan perintah ini. Atau jika string password = ‘qwerty’ maka berikan hak akses.


Operator perbandingan kadang disebut juga dengan operator relasional karena kita membandingkan hubungan (relasi) sebuah nilai dengan nilai lainnya.





Contoh Kode Program Operator Perbandingan Bahasa C


Berikut contoh kode program untuk operasi perbandingan dalam bahasa pemrograman C:


#include 

int main(void)
{
int a;

a = 5 == 5;
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 5 != 5;
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 5 > 5;
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 5 >= 5;
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 5 < 5;
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 5 <= 5;
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

return 0;
}

Contoh kode program operator perbandingan bahasa pemrograman C


Karena bahasa C tidak memiliki tipe data boolean, maka hasilnya antara 1 (sebagai pengganti true) atau 0 (sebagai pengganti false)


Operasi perbandingan tidak hanya untuk tipe data angka saja, tapi juga bisa berbagai tipe data lain seperti char. Berikut contohnya:


#include 

int main(void)
{
int a;

a = 'a' == 'a';
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 'A' != 'B';
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = "Duniailkom" == "duniailkom";
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

a = 'A' > 'B';
printf("Isi variabel a: %d \n",a);

return 0;
}

Hasil kode program:


Isi variabel a: 1
Isi variabel a: 1
Isi variabel a: 0
Isi variabel a: 0

Jika yang dibandingkan berupa karakter, hasilnya dilihat dari urutan karakter ASCII. Dalam tabel ASCII, karakter ‘A’ memiliki nomor urut yang lebih rendah daripada ‘B’, sehingga ‘A’ > ‘B’ adalah false (0).



Dalam prakteknya, operasi perbandingan baru ‘berguna’ dalam percabangan kode program seperti struktur IF. Berikut contohnya:


#include 

int main(void)
{
int a;

printf("Input angka sembarang: ");
scanf("%d",&a);

if (a % 2 == 0) {
printf("%d adalah angka genap \n",a);
}
else {
printf("%d adalah angka ganjil \n",a);
}

return 0;
}

Contoh kode program mencari bilangan genap bahasa pemrograman C

Kita memang belum membahas tentang struktur if, tapi konsepnya cukup sederhana. Di awal kode program saya meminta user untuk menginput sebuah angka. Angka ini kemudian disimpan ke dalam variabel a hasil dari perintah scanf(“%d”,&a).


Pada baris 10, saya melakukan sebuah operasi perbandingan: if (a % 2 == 0)? Yakni apakah a habis dibagi 2? Jika anda ragu dengan tanda %, itu adalah operator modulus yang pernah kita bahas dalam tutorial operator aritmatika.


Kondisi di atas hanya akan true (1) jika a diisi dengan angka genap. Jika ini yang terjadi, jalankan perintah printf(“%d adalah angka genap \n”,a). Jika hasilnya false, jalankan printf(“%d adalah angka ganjil \n”,a). Inilah salah satu penerapan dari operasi perbandingan / relasi.




Dalam tutorial kali ini kita telah membahas pengertian dan cara penggunaan operator perbandingan dalam bahasa C. Berikutnya, saya akan membahas operator logika.



Sumber wk.com


EmoticonEmoticon